29 Desember 2016

opini musri nauli : WEWENANG DAN HAK

Entah memang belum paham atau memang “pura-pura” tidak tahu, istilah wewenang dan hak sering bercampur istilah didalam mendudukkan persoalan.

Kalaupun di lapisan masyarakat umum, istilah ini sering bercampur-baur, saya berusaha mengerti ataupun mencoba memaklumi. Tapi kalaupun masih terjadi di lapisan penegak hukum, maka itu “kiamat kecil”. Keterlaluan.

28 Desember 2016

opini musri nauli : Strategi Membongkar kejahatan


Dalam ilmu kriminologi, teknik-teknik untuk membongkar kejahatan diperlukan agar kasus dapat terungkap. Selain “skill” mumpuni, insting, pengalaman panjang penyidik, kebiasaan pelaku hingga berbagai hubungan antar satu dengan lain diperlukan agar perkara dapat dibongkar.

26 Desember 2016

opini musri nauli : Warisan Gusdur



Menurut saya, Gus Dur itu diutus Tuhan, untuk mengajarkan Indonesia agar pandai berbeda dengan yang lain. Karena itu, Gus Dur sangat kontroversial, setiap sikap dan ucapannya menimbulkan kontoroversi. Dengan begitu, orang Indonesia akan belajar bagaimana berbeda dengan orang lain. Itu sebetulnya hakikat kehadiran Gus Dur di Indonesia.
Kemudian, kita akan menjadi Negara yang betul-betul demokratis, karena saling menghargai pendapat orang lain. Kita Negara yang sangat plural, sangat majemuk. Kita mempunyai slogan Bhinneka Tunggal Ika, dan itu akhir-akhir ini seperti sedang mendapatkan tantangan orang-orang yang tidak bisa berbeda dengan saudara-saudaranya. Gus Dur sangat berperan, sangat berjasa dan banyak. Mungkin nanti, pengikut-pengikutnya yang bertanggung jawab untuk meneruskan perjuangannya”. KH. Mustofa Bisri


Menjelang akhir tahun dimana suasana natal dan Tahun baru begitu terasa, tidak salah kemudian merupakan bulan milik  Gusdur (Abdurrahman Wahid), bapak Bangsa yang rela mengulurkan tangannya meraih siapapun yang dikucilkan. Seorang Cucu tokoh kharismatik, KH. Hasyim Asyari, pendiri NU. Ayahnya KH Wahid Hasyim, Menteri Agama pada awal-awal revolusi.

23 Desember 2016

opini musri nauli : GENERASI MILLENIUM



#OM. TELOLET.OM” tiba-tiba menjadi viral dan “menghentikan” sementara hiruk pikuk dunia sosmed. Tagar itu menjangkiti dan menyebar melebihi kecepatan pesawat supersonic sekalipun. DJ-DJ bahkan pemain sepakbola dunia menjadikan tagar didalam twitter-nya. Baik resmi di blog klub sepakbola maupun twitter.

Berbagai viral kemudian “menghela” nafas sejenak setelah hiruk pikuk suasana politik di Indonesia. Menenggelamkan issu “equil”, “sari roti”, “penghinaan Pahlawan” bahkan semua orang kemudian berebut mencari informasi tentang suara knalpon “bernada” dari bis-bis malam antar kota.

22 Desember 2016

opini musri nauli : REZIM IZIN LINGKUNGAN


Dunia hukum mengalami “geger”. Putusan Mahkamah Agung yang mengabulkan permohonan dari Joko Priyanto dkk dan Walhi menuai problema hukum. Putusan Mahkamah Agung ditingkat Peninjauan Kembali Nomor 99 PK/TUN/2016 (Putusan Mahkamah Agung) kemudian “dipelintir” oleh pihak yang kalah (baca Gubernur Jawa Tengah) dengan menerbitkan Izin lingkungan baru kepada PT. Semen Indonesia.

19 Desember 2016

opini musri nauli : KESALAHAN PARADIGMA TENTANG KARHUTLA



Didalam sebuah pertemuan di Jakarta dengan Tema penegakkan hukum dan kebakaran hutan dan lahan (KARHUTLA), saya kaget mengetahui bagaimana pandangna para pihak didalam melihat persoalan hukum (KARHUTLA). Dari para pihak yang mewakili unsur akademisi, penegak hukum hingga berbagai pihak saya kemudian menyadari ada persoalan di tataran paradigm. Tulisan ini mencoba untuk memotret bagaimana pandangan parapihak sekaligus sebagai otokritik paradigm didalam persoalan hukum.

18 Desember 2016

opini musri nauli : NU – Warisan Islam untuk Indonesia





Akhir-akhir ini NU sebagai organisasi Islam di Indonesia mengalami “hujatan” dan “pembunuhan karakter”. Persoalan “wiridan, maulidan ataupun tradisi panjang di kalangan NU dipersoalkan.

16 Desember 2016

opini musri nauli : Polemik Undang-undang Payung




Dalam sebuah kesempatan pertemuan, para pihak bertahan tentang tafsir tentang sebuah produk hukum. Sektor pertambangan bertahan tentang pertambangan yang mengatur berkaitan dengan tambang. Sektor kehutanan bersikukuh sektor kehutanan. Sedangkan sektor perkebunan berpatokan tentang UU Perkebunan.

15 Desember 2016

opini musri nauli : SIAPAKAH WAJAH LALULINTAS ?


Ada slogan yang sering kita temukan di spanduk-spanduk pinggir jalan. Lalulintas adalah cerminan wajah kota. Kata-kata ini keren sekaligus “menyentak” peristiwa yang heboh di viral dunia maya.

Seorang Ibu terpandang, bekerja di insituti terhormat mengamuk di jalan raya di tengah kemacetan. Turun dari mobil, mengejar petugas polisi lalu lintas di perempatan pintu busway. Lengkap dengan adegan tarik-tarik kunci mobil, tarik baju hingga banting HP.

opini musri nauli : MENIKMATI KELUCUAN


Menikmati hidup adalah anugrah dari sang Illahi. Setiap kesempatan tempat kita bercanda ria. Meminggirkan kepusingan harga cabe yang terus naik. Atau berita tipi yang acaranya itu-itu.


Ya. Itulah hakekat dunia nyata. Bagaimana dengan dunia maya. Ya. Sama saja. Nikmati setiap perbedaan. Syukuri sebagai karunia Tuhan. Tapi kalo ada yang lucu. Sambil senyum-senyum masam boleh. Ketawa-ketawa juga tidak dilarang. Bahkan boleh sambil koprol atau guling-guling di tanah. Tidak ada yang dilarang.

opini musri nauli : Matematika


Peristiwa “aksi  super damai Bela Islam” meninggalkan catatan penting. Catatan untuk menjawab apakah ilmu hitung dapat menjawabnya.

Entah darimana mulai, klaim aksi 7 juta orang menarik perhatian. Sementara di satu sisi klaim 7 juta orang dianggap berlebihan. Polemik ini kemudian menampilkan cara penghitungan massa dilihat dari udara.