Syahdan. Ketika adipati yang baru terpilih menjadi pemenang di alun-alun istana, kemudian memasuki balairung paseban di kampung didala negeri Astinapura, begitu adipati begitu terkejut..
Hukum adalah norma, aturan yang bertujuan menciptakan keadilan. Hukum adalah jiwa yang bisa dirasakan makna keadilan. Makna keadilan adalah jiwa yang senantiasa hidup dan berkembang.. Dari sudut pandang ini, catatan ini disampaikan. Melihat kegelisahan dari relung hati yang teraniaya..
Syahdan. Ketika adipati yang baru terpilih menjadi pemenang di alun-alun istana, kemudian memasuki balairung paseban di kampung didala negeri Astinapura, begitu adipati begitu terkejut..
Pesantren Sa’adatuddaren tidak dapat dilepaskan sejarah panjang pesantren di Jambi. Pesantren Sa’adatuddaren merupakan salah satu Pondok Pesantren tertua di Kota Jambi.
Akhir-akhir ini ketika gempa bumi melanda di Indonesia silih berganti, maka BMKG selalu menyampaikan kabar tingkat gempa yang terjadi. Istilah yang digunakan adalah Magnitudo.
Ketertarikan penulis dengan marga serampas ketika gempa bumi tahun 2009. Pusat gempa tanggal 1 Oktober di Desa Renah Kemumu tidak menyebabkan hancurnya rumah. Rumah penduduk berupa rumah panggung hanya bergeser dan hanya diperlukan “dongkrak” untuk memperbaikinya. Konsep rumah panggung terbukti mampu menghindarkan kerugian karena terkena bencana yang disebabkan oleh kegagalan konstruksi (pasal 26 ayat (3) UU No. 24 tahun 2007). Konsep rumah panggung berhasil menghindarkan korban dan kerusakan yang parah akibat gempa. Kearifan masyarakat menjaga hutan ditandai dengan “keberhasilan” mereka dari bencana gempa bumi tahun 2009.
Di wilayah Masyarakat Melayu Jambi, dikenal Marga dan Batin. Struktur sosial yang masih Hidup dan dikenal ditengah masyarakat.
Sedangkan di Kerinci dikenal Mendapo.
Ulu Rozok didalam “Kitab Tanjung Tanah” menyebutkan “Konfederasi kampong yang disebut mendapo yang pada umumnya terdiri atas sejumlah kampung yang berasal dari satu kampung induk masih tetap menjadi kesatuan pemerintahan yang terbesar di Kerinci.
Ali Hamzah dkk, menyebutkan “Di Kerinci penerapan adat daerah Kerinci berpokok kepada dusun, luhah, kelebu, perut, pintu, dan tumbi. Unsur ini merupakan bentuk asli dari susunan masyarakat Kerinci, dari sini muncul corak kepemimpinan menurut ketentuan adat seperti Depati, Manti atau Nenek Mamak dan gelar lain yang terdapat di daerah Kerinci.
Dalam Laporannya “Bijdragen tot de Taal, Kerintji Documents”, disebutkan berbagai mendapo yang terdapat di Kerinci.
“Mendapo Limo Dusun (Datuk Tjaja Depati Kodrat, Depati Singarapi Sulah, Datuk Singarapi Gogok, Rio Mangku Bumi, Depati Singarapi Putih).
Mendapo Rawang (Bujang Pandiang Alam Lapang, Tamai Njato Negeri, Singaradja Pait, Riau Bungkan Pandan, Depati Sungai Lago, Depati Kuta Keras Pandjang Rambut, Depati Kemalo Radjo, Depati Niak, Depati Setio Njato, Depati Njato Negaro, Depati Kuta Keras Tuo Pandjang Rambut, Depati Kemalo Radjo, Depati Mudo Depati Nanggalo, Depati Setia Mendaro, Depati Pundjo Depati Lindo, Depati Awang Depati Djanggut, Datuk Nadjo Suka Diano Depati Meradjo, Depati Kitang, Mangku Suka Rami Itam Bandar Indopuro, Datuk Tjajo Tuo Tjajo Radja Singarapi).
Mendapo Depati Tudjuh (Depati Kuning Koderat, Depati Kuning Njato negaro, Depati Kuning Alam Negeri, Depati Muda Terawang Lidah, Depati Sekungkung Putih, Depati Sekungkung Gedang, Depati Sekungkung Djinang Putih, Datuk Penghulu Rio Dunin Depati Kubang, Depati Mangumi Medan Alam, Depati Saliman dan Depati Gajung, Depati Kubang Tua, Mangku Agung Muntjak Alam, Mangku Agung Tuo).
Mendapo Kemantan (Depati Anum Muntjak Alam, Depati Suko Badju Tuo, Depati Riang Lantur Kuning). Mendapo Semurup (Depati Simpan Bumi Tuo, Depati Sumi Puti Koderat, Depati Sigumi Puti Meradja Bonsu, Mangku Agung Tuo, Radja Simpan Bumi Tuo, Depati Mudo, Depati Mangku BUmi Tuo Sutan nanggalo, Depati Intan Muara Masumai).
Mendapo Hiang (Mangku Singado Gumi, Mbang Gumi, Rio Gagah Sabit, Depati Atur Bumi).
Mendapo Seleman (Depati Serah Bumi Serah Mato, Depati Serah Bumi Putih, Depati Talam, Depati Karto Gumi Njato Negaro). Mendapo Keliling Danau. Mendapo Tanah Kampung (Depati Ketjik).
Ditengah masyarakat, istilah mendapo sering juga disebut dengan Tanah mendapo. Atau kemendapoan.
Kata “mendapo” juga didapatkan dari nama Desa Karang Mendapo Kecamatan Pauh, Sarolangun. Desa Karang Mendapo terdiri dari Dusun Karang Mendapo, Dusun Muara Danau dan Dusun Teluk Gedang.
Ditengah masyarakat, istilah mendapo sering juga disebut dengan Tanah mendapo. Atau kemendapoan.
Istilah mendapo yang masih dikenal masyarakat masih dihormati sebagai struktur adat yang Tetap bertahan hingga sekarang.
Kesaktian Kerinci kemudian membuat mendapo masih berlaku dan dapat ditemukan dalam berbagai tradisi di Kerinci.
Advokat. Tinggal di Jambi
Kelurahan Cempaka Putih adalah salah satu pemukiman warga yang beragam agama dan budaya. Antara lain agama Islam, Kristen, Budha dan Konghucu. Sedangkan suku bangsa adalah Melayu, Minang, Jawa, Sunda, Bugis, Banjar, Flores, Tiongkok dan Arab.
Didalam Skripsi Bela Ardila menjelaskan Kelurahan Cempaka Putih termasuk kedalam kecamatan Jelutung, Kotamadya Jambi. Berdiri tahun 1981. Merupakan pemekaran dari Kelurahan Sungai Asam.
Asas Landreform
Asas Landreform dapat ditemukan didalam pasal 7, pasal 10 UUPA. Pada prinsipnya, kepemilikan dan penguasaan tanah tidak boleh melampaui batas.
Pengaturan terhadap kepemilikan dan penguasaan tanah dapat dilihat baik yang berhak memiliki tanah maupun luasnya.
Di Marga Batin pengambang, Luas tanah yang diberikan 2 hektar. Tanah harus ditanami. Selama 4 tahun tidak dibenarkan membuka rimbo.
Kelurahan Lebak Bandung berdiri pada tahun 1981 setelah mekar dari Kelurahan Payo Lebar. Kelurahan Lebak Bandung merupakan salah satu kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Jelutung Kota Jambi berdasarkan undang-undang Nomor 9 Tahun 1956 tentang pemebentukan Daerah Otonom Kota Besar dalam lingkungan Daerah provinsi Sumatera Tengah (Lembaran Negara Tahun 1956 Tahun 1956 Nomor 20) dan Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 tentang kelurahan. Kelurahan Lebak Bandung yang pertama kali berdiri dipimpin oleh Bapak Arifuddin (Nyimas Sari Hardianti, UIN STS, 2019).
Kelurahan Lebak Bandung secara geografis terletak pada ketinggian kurang lebih 10 meter dari permukaan laut.
Didalam Marga Sungai Tenang terdapat pembagian wilayah. Dengan menggunakan punggung (bukit) maka bisa ditentukan dusun asal dari Punggung Bukit Maka dikenal istilah “Pungguk 6”, “pungguk 9” dan Koto 10”.
Dusun Kembang Seri berbatasan langsung dengan Desa Teluk Rendah Kecamatan Tengah Ilir Kabupten Tebo, Desa Rantau Gedang KecamatanMersam (Simpang Rantau Gedang), Desa belanti Jaya Kecamatan Mersam, Kelurahan Simpang Sungai rengas, Desa Buluh Kasap, Desa Tebing Tinggi, Desa Kampung Baru dan Desa Rengas IX.