Mari
kita lupakan suasana hiruk pikuk Pilpres 2019 yang memekakkan telinga.
Mengganggu nurani. Mari kita sejenak melihat peradaban adiluhung pusat
Episentrum Sumatera Tengah (Sumbar, Riau,
Jambi, Bengkulu). Peradaban yang diwariskan sejak zaman Pagaruyung.
Sebagai
‘Episentrum” peradaban Sumatera Tengah, Sumbar yang mempengaruhi peradaban
disekitarnya seperti Jambi, Riau, Bengkulu, mempunyai peradaban adiluhung.
Entah
dengan Seloko “Adat bersendikan Syara’.
Syara’ bersendikan Kitabullah’ yang kemudian termaktub didalam Peraturan
Daerah di berbagai provinsi, “struktur social”
seperti “ninik mamak-tuo tengganai-alim
ulama-cerdik pandai” atau istilah lain seperti “tiga tungku sejaringan”.