Mendapatkan kabar dari Istana tentang pengangkatan
Johan Budi sebagai Jurubicara istana mengingatkan saya dengan tulisan setahun
yang lalu, ADU STRATEGI JOHAN BUDI DAN BOY AMAR.
Tulisan setahun lalu ditujukan
terhadap kedua orang sebagai jurubicara dari kedua lembaga yang sedang
hot-hotnya (Johan Budi/KPK dan Boy
Amar/Mabes Polri) bertikai.
Persetuan KPK vs Polri setelah penetapan Komjen
Budi Gunawan sebagai tersangka oleh KPK. Terlepas dari polemic, kedua peran
sentral memang tidak bisa dipisahkan dari keduanya. Keduanya “sedikit adem” meladeni wartawan sehingga
konflik KPK vs Polri kemudian berhasil dilewati.