Dalam kolom opini di Jambi
Ekspres tanggal 7 Agustus 2014, Navarin Karim (NK) menuliskan opininya yang
berjudul “Keanehan Hasil Pilpres di Propinsi Jambi dan Harapannya”. Tulisan
ini memantik “keanehan juga bagi penulis” karena NK menyoalkan
kemenangan Prabowo – Hatta di Jambi. Keanehan yang penulis rasakan ketika
keheranan berbagai kalangan terhadap pilihan terbuka penulis kepada Jokowi.
Hukum adalah norma, aturan yang bertujuan menciptakan keadilan. Hukum adalah jiwa yang bisa dirasakan makna keadilan. Makna keadilan adalah jiwa yang senantiasa hidup dan berkembang.. Dari sudut pandang ini, catatan ini disampaikan. Melihat kegelisahan dari relung hati yang teraniaya..
07 Agustus 2014
opini musri nauli : FASHION JOKOWI
Dalam
persidangan di MK, Prabowo didalam pidatonya didukung partai-partai
pengusung yang memperoleh suara mayoritas di DPR. Tidak lupa juga
mengakui didukung tokoh-tokoh angkatan 66 dan tokoh reformasi seperti
Akbar Tanjung, Amien Rais.
Ingatan
saya kemudian melayang dengan sejarah panjang perjalanan Indonesia.
Akbar Tanjung menjadi bagian tokoh penting angkatan 66 dan Amien Rais
tokoh reformasi 98. Bahkan Akbar Tanjung juga menjadi tokoh penting
reformasi.
Langganan:
Postingan (Atom)