15 November 2020

opini musri nauli : Perjalanan Betuah (23)

 


Setelah membicarakan Luak XVI maka konsentrasi kemudian dilanjutkan menapak perjalanan Betuah Al Haris di daerah Muara Siau. 


Membicarakan Muara Siau tidak dapat dilepaskan dari Marga Tiang Pumpung. 


Marga Tiang Pumpung, Marga Renah Pembarap dan Marga Senggrahan termasuk kedalam Luak XVI. Bersama dengan Marga Serampas, Marga Sungai Tenang dan Marga Peratin Tuo. 


Hubungan kekerabatan dengan Marga Tiang Pumpung, Marga Renah Pembarap ditandai dengan seloko “Gedung di tiang pumpung, Pasak di Pembarap. Dan kunci di Senggrahan. 


opini musri nauli : Perjalanan Betuah (22)

 


Setelah dari Marga Bukit Bulan Bulan yang termasuk kedalam Kabupaten Sarolangun, Al Haris kemudian menyusuri daerah Muara Siau, Dusun Tuo dan Desa Tanjung Berugo dan Rantau Panjang.  


Membicarakan wilayah Muara Siau, Desa Tuo dan Desa Tanjung Berugo memerlukan irisan wilayah yang rumit. Belum lagi Desa Rantau Panjang dan kecamatan Lembah Masurai dan Kecamatan Muara Siau. 


Untuk memudahkan pembahasan maka pembahasan harus dipisahkan. Sehingga akan memudahkan pemahaman. 


Desa Tuo (sering juga disebut Dusun Tuo), Desa Tanjung Berugo, Desa Rantau Panjang sering disebutkan sebagai Luhak XVI. 


Muchtar Agus Cholif, mendefinisikan makna “LUAK XVI”. Arti LUAK “berarti kurang, usak, tidak cukup lagi”.