Menyimak
pidato yang disampaikan dengan sumringah, menggelegar, berapi-api di podium
kebanggaan Walhi, “memaksa” hamba ingin urun rembug. Kata “memaksa” digunakan
sebagai padanan “paksaan hati” untuk membaca makna tersirat setiap pesan yang
disampaikan. Sembari mencari titik benang merah masing-masing setiap ungkapan
yang disampaikan.
Hukum adalah norma, aturan yang bertujuan menciptakan keadilan. Hukum adalah jiwa yang bisa dirasakan makna keadilan. Makna keadilan adalah jiwa yang senantiasa hidup dan berkembang.. Dari sudut pandang ini, catatan ini disampaikan. Melihat kegelisahan dari relung hati yang teraniaya..