Hukum adalah norma, aturan yang bertujuan menciptakan keadilan. Hukum adalah jiwa yang bisa dirasakan makna keadilan. Makna keadilan adalah jiwa yang senantiasa hidup dan berkembang.. Dari sudut pandang ini, catatan ini disampaikan. Melihat kegelisahan dari relung hati yang teraniaya..
12 Juni 2025
Negeri Astinapura
09 Juni 2025
Cerita Negeri Astinapura : Huru-hara di Pasar Astinapura
Terdengar suara riuh ditengah pasar Astinapura. Para pedagang yang memasarkan dagangan berteriak disana-sini. Sayup-sayup suara pembeli yang menawarkan dagangan dari penjual.
Namun disela-sela keramaian, terdengar suara yang memecahkan perhatian dari penghuni pasar astinapura.
08 Juni 2025
Negeri Astinapura : Sakitnya Sang Maharaja
Suasana sepi menghinggapi kerajaan negeri Alengka. Tiada suara yang terdengar, Hanya sesekali jangkrik menyelimuti Kerajaan Alengka
Konon. Terdengar santer. Sakitnya sang maharaja. Setelah muhibah ke berbagai negara Tetangga.
Sang Maharaja hanya berbaring lesu. Wajahnya diselimuti memerah. Wajahnya diseliputi benjolan-benjolan. Memerah.
Para tabib telah didatangkan. Berbagai ramuan telah diupayakan untuk menyembuhkannya.
Namun Belum ada para tabib yang mampu menyembuhkannya.
Suasana duka menghinggapi Istana Alengka. Tiada terdengar suara apapun.
Kembali malam membuka hari. Namun tiada terdengar suara yang berasal dari Istana.
Anginpun kembali diam. Lagi-lagi tiada bersuara
25 Mei 2025
Negeri Astinapura : Mantra Lancung
Syahdan. Terdengar kegaduhan di Negeri Alengka. Kesaktian Maharaja negeri Alengka yang berasal dari ajian dan mantra kemudian tak terbukti lagi kedigdayaan. Kesaktian bahkan mantra ampuh tak mampu lagi melindungi negeri Alengka.
Para Adipati, Para Punggawa mulai meragukan kesaktian dari mantra Maharaja Negeri Alengka. Terdengar suara berbisik-bisik ditengah kerumuman.
“Wahai Maharaja, sesungguhnya kesaktian dari mantra yang selama ini menjaga kesaktianmu tak terbukti lagi. Mantra dan ajian yang selama ini memagar dirimu sudah habis kesaktian”, terdengar deru di ujung Istana Negeri Alengka.
07 Juni 2023
Astinapira : Kesatria Sang Punggawa
Syahdan. Di ruang balairung kerajaan Astinapura, Terdengar suara lirih. Nyaris tak terdengar. Tenggelam bersamanya angin.
“Daulat, tuanku. Hamba harus sampaikan kepada tuan Raja Astinapura. Perkenankan hamba apabila dianggap begitu lancang. Menjawab titah dari tuanku, Kata sang punggawa. Wajah tertunduk. Matanya merah menahan amarah.
“Hamba perkenankan”, jawab sang Raja. Wajahnya begitu penasaran. Mengapa titah Sang raja tidak ditunaikan sang punggawa.
17 Juli 2022
Negeri Astinapura - Titah Sang Raja
Terdengar suara didepan pasebanan. Sembari mengetuk pintu pasebanan.
01 Juli 2022
Negeri Astinapura : Murka Sang Raja
Alangkah murkanya sang Raja Astinapura. Mendapatkan bentuk sesajian dari punggawa kerajaan.
“Wahai, Sang punggawa. Mengapa engkau begitu teledor mempersiapkan sesajian kepada sang Dewata Agung yang tidak sesuai dengan tata krama kerajaan Astinapura ?
25 Mei 2022
Khianat Punggawa Kerajaan Astinapura
Syahdan. Sang telik sandi menemui sang Raja Astinapura yang Tengah semedi. Menyelesaikan rapalan mantra.
Sembari menundukkan Kepala, tangan terkatup didada, sang Raja memejamkan matanya. Tanpa suara.
24 Mei 2022
Negeri Astinapura : Murka Sang Raja Astinapura
Syahdan. Berkumpullah para Depati, Mangku, menti Kerajaan dan Seluruh punggawa kerajaan. Semuanya terdiam. Duduk terpakur menghadap lantai. Tidak ada satupun yang berani mengangkat mukanya.
“Siapakah yang berkhianat kepada Raja Astinapura ?’, kata sang Raja Astinapura. Wajahnya memerah. Menandakan murka yang tiada tertahan.
13 Januari 2022
Negeri Astinapura : Muhibah Negeri Tetangga
Syahdan. Terdengar pasukan kerajaan Astinapura. lengkapnya dengan kuda tungganggan, gajah dan prajurit dengan membawa umbul-umbul istana. Menyampaikan kabar sukacita kepada negeri tetangga.
Negeri Astinapura : Mencuri kepingan Emas
Syahdan. Terdengar suara gaduh di padepokan negeri Astinapura. Sang Pemimpin padepokan resah. Kepingan emas yang biasanya terletak didalam brangkas padepokan terbuka. Beberapa kepingan emas terlihat berantakan. Bahkan adanya kepingan emas yang hilang.
27 November 2021
Negeri Astinapura : Sengkuni di sekitar Kerajaan
Syahdan. Meluap emosi sang Raja Astinapura. Wajahnya memerah. Badannya menggigil menahan amarah.
“Siapa yang berani tidak menyampaikan amanat dari Sang Raja Alengka ?”, tanya sang Raja Astinapura.
28 Oktober 2021
Negeri Astinapura : Brutus
Syahdan. Terdengar suara berbisik-bisik di belakang Istana Astinapura. Para dubalang Raja dan punggawa kerajaan bercengkrama usai menemani sang Raja Astinapura mengelilingi negeri Astinapura.
19 Oktober 2021
30 September 2021
Negeri Astinapura : Punggawa kerajaan Alengka
Tiba-tiba terdengar suara gemuruh dilangit. Suaranya memekakkan telinga. Terdengar hingga ke Balairung Istana.
Para punggawa kerajaan kemudian menjadi gundah. Apakah para dewata menunjukkan kemarahannya. Sehingga suara dari Langit terdengar begitu bergemuruh.
20 September 2021
Negeri Astinapura : Plakat kerajaan
Syahdan. Suasana riuh dan gegap gempita terlihat di balairung istana Astinapura.
Di alun-alun depan istana terlihat umbul-umbul kerajaan. Berkibar megah. Warna merah dengan lambang kuning keemasan menampakkan kemegahan. Negeri yang dilindungi para dewata.
06 September 2021
Negeri Astinapura : Kedatangan Punggawa kerajaan Alengka
Syadan. Terlihat keriuhan di balairung Istana Astinapura. Raja Astinapura kedatangan Punggawa kerajaan Alengka.
“Wahai punggawa kerajaan Alengka. Gerangan apakah yang engkau datang ke kerajaan Astinapura.. Apakah ada pesan khusus dari Raja Alengka ?”, tanya sang Raja Astinapura.
03 September 2021
Negeri Astinapura - Punggawa Kerajaan
Syahdan. Terlihat keramaian didepan alun-alun Istana Astinapura. Umbul-umbul kerajaan Astinapura berkibar dengan megah. Ditiup angin. Menampakkan kemegahan Negeri Astinapura.
Didalam balairung Istana, Sang Raja Astinapura sedang mendengarkan laporan telik sandi. Mengabarkan punggawa kerajaan yang akan menobatkan sebagai punggawa kerajaan.
01 September 2021
Negeri Astinapura : Ceria Sang Raja Astinapura
Syahdan. Terdengar suara kegembiraan dan raut muka yang bahagia dari Sang Raja Astinapura. Suasana balairung istana Astinapura begitu gembira. Terdengar suara kegembiraan disana-sini.
“Tuanku, sang Raja Astinapura. Kami lihat wajah tuanku begitu ceria. Apakah perjalanan mengelilingi negeri Astinapura yang membuat tuanku menjadi gembira ?”, tanya sang dubalang raja. Tangannya tertekuk didepan dada. Tanda bakti sembah kepada sang raja.
30 Agustus 2021
Negeri Astinapura : Gundah Gulana Punggawa kerajaan
Syahdan. Terdengar suara berbisik ditengah malam. Diujung balairung Istana Kerajaan. Para punggawa kerajaan sedang gundah gulana..
“Tuanku, Punggawa kerajaan. Mengapa wajahmu bermuram durja. Apakah yang terjadi ?”, tanya sang dubalang raja heran. Tidak seperti biasanya, sang punggawa kerajaan. Menimbulkan kemasyulan.