11 Juli 2021

opini musri nauli : Terbuka

 


Setelah perjalanan panjang, bekerja cepat menghadapi pandemik yang dimulai dari pengecekkan fasilitas pendukung RSU Raden Mattaher di Jambi, kemudian ke Bajubang, mengecek Rumah Sakit Pertamina, mampir di Bulian, Al Haris menjalankan tugasnya. Ke Bangko. 


Sebelum pelantikan, Al Haris sebagai Bupati Merangin masih sebagai tuan rumah. Menyambut siapapun yang datang ke Bangko. 

opini musri nauli : Politik Padi

 

Sejarah padi tidak dapat dilepaskan dari teknologi dibawa migrasi yang berasal dari India. Diduga kuat padi dibawa masuk ke Jawa dan kepulauan Asia Tenggara lainnya oleh bangsa Austronesia yang pertama kali dibudidayakan di China Tengah. Diperkirakan bahwa padi padi mulai dibudidayakan di Pulau Jawa sejak sekitar 4000 tahun yang lalu. Anthony Reid menjelaskan bahwa beras merupakan bahan makanan utama masyarakat Asia Tenggara. Bahan tersebut diperoleh dengan menggunakan teknologi yang agak primitif.

opini musri nauli : Inkrach

 

Dalam praktek hukum acara, dikenal istilah inkracht van gewijsde. Istilah ini menunjukkan putusan hakim yang Sudah bersifat final. Ada juga yang menyebutkan sebagai putusan akhir. 


Sebagai putusan hakim yang sudah bersifat final/ akhir maka dapat diartikan putusan hakim yang Sudah melalui proses yang panjang. Baik telah menempuh upaya perlawanan melalui mekanisme banding dan kasasi. 

opini musri nauli : Negeri Astinapura : Langkah cepat Raja Astinapura

 

Terdengar Langkah cepat sang Raja Astinapura. Berkeliling negeri Astinapura. Bertemu dengan Adipati untuk memastikan padi di lumbung terisi. 


Hampir setiap lumbung diperiksa. Pelan-pelan sembari memastikan lumbung tidak bocor. Agar tidak dimakan tikus. 

opini musri nauli : Negeri Astinapura : Murka Raja Astinapura

 


Terdengar suara menggelengar. Memekakkan di balairung Istana Astinapura. 


“Siapakah para punggawa kerajaan yang mencuri kepingan emas dari brangkas Istana ?”, tanya sang Raja Astinapura. 

opini musri nauli : Lampu Togok : Perbedaan

 


Apabila Tuhan menghendaki, maka manusia bisa saja seragam. 

Baik agama, bangsa, warna kulit. 


Namun Tuhan berkehendak. Ingin manusia diciptakan berbeda-beda. 

Agar kita saling mengenal.