Menjelang
akhir tahun, Epistema Institute kemudian menetapkan Luluk Uliyah (Luluk)
sebagai Direktur Epistema Institute. Mengikuti jejak Nur Hidayati (Yaya -
Walhi), Rahmawati Retno Winarni (Wiwin - Tuk Indonesia), Dewi Kartika (Dewi –
KPA), Inda Pattinaware (Inda – Sawit Watch), Asfin (YLBHI), Dahniar (Huma). Luluk
juga mengikuti jejak Myrna Safitri memimpin Epistema Institut. Myrna Safitri
kemudian menjadi Deputi di Badan Restorasi Gambut (BRG).
Hukum adalah norma, aturan yang bertujuan menciptakan keadilan. Hukum adalah jiwa yang bisa dirasakan makna keadilan. Makna keadilan adalah jiwa yang senantiasa hidup dan berkembang.. Dari sudut pandang ini, catatan ini disampaikan. Melihat kegelisahan dari relung hati yang teraniaya..