02 Mei 2017

opini musri nauli : POLITIK PADI

Kemakmuran dan kebesaran kerajaan di Jambi tidak dapat dilepaskan dari Merica[1] dan karet[2]. Namun negeri ini sangat menggantungkan hidupnya dari beras, yang diangkut dengan kapal yang kekurangan dan harus dibayar dengan mata uang.


Daerah perkebunan merica tidak melakukan penanaman padi, sebab harga merica lebih bagus dari pada padi. Oleh sebab itu petani merica tergantung pada beras yang didatangkan dari luar daerah. Pada akhir abad ke-19 harga beras di Hindia Belanda cenderung naik dan memasuki awal abad ke- 20 turun secara drastis[3].