Banyak
yang pesimis terhadap perkembangan politik kontemporer Indonesia.
Banyak yang tidak percaya “Partai” merupakan instrumen
demokrasi di negara modern. Agama, warna kulit, suku tidaklah menjadi
“ukuran” demokrasi. Kekuatan oligarkhi politik, politik
dinasti, modal yang besar “memasuki” dunia politik.
Hukum adalah norma, aturan yang bertujuan menciptakan keadilan. Hukum adalah jiwa yang bisa dirasakan makna keadilan. Makna keadilan adalah jiwa yang senantiasa hidup dan berkembang.. Dari sudut pandang ini, catatan ini disampaikan. Melihat kegelisahan dari relung hati yang teraniaya..
04 Juni 2014
opini musri nauli : Mencari “Pemimpin
Usai
sudah penetapan Capres/cawapres 2014. Usai sudah penetapan nomor urut
Capres/Cawapres 2014. Tinggal kita “mempersiapkan” diri
melihat kampanye yang dilakukan oleh para tim sukses.
Tentu
saja banyak analisa tentang kemenangan Pilpres. Banyak prediksi,
perkiraan siapa yang menjadi pemenang Pilpres. Banyak yang memberikan
pendapat “siapa yang pantas” menjadi pemimpin di Republik
Indonesia.
Langganan:
Postingan (Atom)