Memasuki
dunia baru, dunia asing atau dunia yang sama sekali berbeda dengan alam pikiran
sebelumnya, membuat pikiran harus “dikosongkan”. Pikiran yang mampu menampung
alam pikiran baru, cara pandang baru bahkan dunia baru.
Pikiran
dipengaruhi nilai-nilai yang diyakini, pendidikan, pekerjaan, sejarah hidup,
pengalaman bahkan pergumulan pemikiran sebelumnya.