Akhir-akhir
ini, saya memperhatikan berbagai seruan dari “pramugari” dari maskapai tertentu
yang selalu memberikan informasi yang berbeda-beda antara satu kota dengan kota
lain. Ketika memasuki suatu kota, maka ada “tekanan” terhadap peringatan.
Sementara di kota lain ketika memasuki kota, terhadap peringatan justru dengan
tekanan yang lain. Saya kemudian mencoba mencatatnya sehingga kita bisa
memahamai karakter penumpang dari suatu kota. Tentu saja maskapai juga
mempengaruhi karakter penumpang dari suatu kota.
Hukum adalah norma, aturan yang bertujuan menciptakan keadilan. Hukum adalah jiwa yang bisa dirasakan makna keadilan. Makna keadilan adalah jiwa yang senantiasa hidup dan berkembang.. Dari sudut pandang ini, catatan ini disampaikan. Melihat kegelisahan dari relung hati yang teraniaya..