28 Juni 2017

WALHI HARUS AKUNTABILITAS


Memoar Abah Nurdin


Saya ingin keuangan Walhi harus dapat dipertanggungjawabkan
(Nurdin, Dewan Nasional Walhi, 2008)


Kalimat itu menyentak saya ketika Nurdin (biasa dipanggil abah) meminta saya (Walhi Jambi), Maimunah (Walhi Kalbar) dan Nasruddin  (Walhi Aceh) meminta kami bertiga untuk menjadi tim audit internal keuangan Eknas Walhi 2008 – 2012. Dengan melibatkan unsur daerah maka diharapkan keuangan Walhi dapat menjadi partisipatif dan keuangan dapat diterima didalam forum Walhi.

Kenangan itulah yang menghinggapi dan tidak terlupakan dari diri Abah. Setelah mengikuti pelatihan keuangan yang melibatkan Dewan Daerah (Semacam parlemen di Walhi), kami mengikuti pelatihan keuangan dengan tekun.