Ketika
“Depati disebutkan pemimpin Suku Anak
Dalam”, saya kemudian tersentak. Entah darimana asal dan sumbernya,
menyebutkan “Depati” sebagai pemimpin
Suku Anak Dalam adalah sebuah kekeliruan yang cukup serius diperhatikan.
Dipati berarti lebih daripada sekalian.
Lembaga depati diperkenalkan oleh raja Jambi lebih dari enam ratus tahun yang
lalu sebagai alat untuk memerintah (Lihat Ulu
Kozok, Kitab Undang-undang Tanjung Tanah – Naskah Melayu Yang Tertua, Yayasan
Naskah Nusantara)