Menurut
tutur di Marga Renah Pembarap, “Puyang” mereka berasal dari Jawa Mataram dan
Minangkabau. Yaitu Panatih Lelo Majnun, Panatih Lelo Baruji dan Panatih Lelo
Majanin. Sedangkan dari Minangkabau Syech Rajo, Syech Beti dan Syech Saidi Malin
Samad. Cerita tentang sejarah Marga Renah Pembarap mengenai “Syech Rajo, Syech
Beti dan Syech Saidi Malin Samad” juga ditemukan di Marga Senggarahan[1].
Hukum adalah norma, aturan yang bertujuan menciptakan keadilan. Hukum adalah jiwa yang bisa dirasakan makna keadilan. Makna keadilan adalah jiwa yang senantiasa hidup dan berkembang.. Dari sudut pandang ini, catatan ini disampaikan. Melihat kegelisahan dari relung hati yang teraniaya..
05 Mei 2017
opini musri nauli : Ikat Kepala
Akhir-akhir
ini “demam” memakai ikat kepala khas Jambi mewarnai berbagai tempat di Jambi. Dengan
bangga kaum muda Jambi kemudian menjadikan ikat kepala sebagai pakaian
sehari-hari menemani berbagai pertemuan anak muda di Jambi.
Langganan:
Postingan (Atom)