26 Februari 2020

opini musri nauli : Botak






Sebagai praktisi hukum 23 tahun yang lalu, melihat tahanan yang kemudian “dibotak” selalu menarik perhatian. Selain menjadi cerita disela-sela pemeriksaan awal di Kepolisian, tema botak adalah salah satu “obat terapi” kepada sang tersangka. Selain juga “memberikan sugesti” agar “tabah” menjalani proses hukum yang sedang berjalan.

Tema “botak” kemudian menjadi viral. Melihat photo para tersangka dalam kasus meninggalnya murid sekolah dalam kegiatan “susur sungai” justru malah mengaburkan peristiwa hukum itu sendiri. Publik kemudian memberikan dukungan. Bahkan ada “kesan” tuduhan “botak” adalah “upaya pemaksaan” dari kepolisian.