20 November 2020

Perjalanan ke Kaltim

 

Menerima petuah dari senior Kaltim ttg sejarah Walhi di Kaltim, mengurut cerita yang tercecer hingga pandangan politik terkini di Kaltim..

Isal Wardhana
 sekarang menjadi tenaga ahli DPRD Prov Kaltim.. Gagasannya masih fresh. Standingnya tidak berubah. Menempatkan SDA sebagai persoalan utama didalam membahas raperda.

Kamipun menyimak dengan tekun.. 
Fathur Roziqin Fen
 pun ikut manggut-2..

Terima kasih kawan2 kaltim yang rela meluangkan waktu dan berbagi kegembiraan.. Termasuk mbah 
Among Cah Angon
 yang rela berbagi cerita majapahit dan sriwijaya..

Izin ketua 
Abrianto Amin
.. Tidak sempat bersua..

Salam hangat dari Jambi

opini musri nauli : Perjalanan Betuah (31)

 


Membicarakan Desa Senaung, Desa Penyengat dan Sembubuk tidak dapat dipisahkan dari perjalanan Al Haris didalam roadshow politik. 


Ditengah masyarakat, Desa Senaung, Desa Penyengat da Desa Sembubuk tidak dapat dipisahkan dari Marga Mestong. 


Marga Mestong terdiri dari Lubuk Kuari, Pematang Jering, Muara Pijoan, Dusun Sarang Burung, Dusun Sembubuk, Dusun Senaung, Dusun Penyengat Olak, Dusun Rengas Bandung, Dusun Mendalo, Dusun Bertam, Dusun, Pondok Meja, Dusun Penyengat Rendah, Dusun Kenali Besar. Berpusat di Dusun Sungai Duren. 

opini musri nauli : Perjalanan Betuah (32)

 



Setelah perjalanan politik (roadshow) Al Haris menyusuri Desa Senaung, Desa Penyengat dan Sembubuk yang semula termasuk kedalam Marga Mestong dan ketiga desa kemudian termasuk kedalam Kecamatan Jambi Luar Kota, perjalanan kemudian dilanjutkan ke Aur Gading, Kecamatan Batin XXIV


Ditengah masyarakat, Kecamatan Batin XXIV adalah nama tempat  sebelum memasuki wilayah administrasi Sarolangun, kita menjumpai Kecamatan Batin XXIV. Kecamatan Batin XXIV termasuk kedalam Kabupaten Batanghari, Jambi. 


Batin XXIV dikenal sebagai batin (asal) yang menguasai wilayah Batin XXIV. 5 Orang di Pasir Panjang, 8 orang di Durian Luncuk, 6 Orang di Teluk Mampir dan 5 orang di Koto Buayo.