Ketika seseorang dinyatakan tertular virus Covid 19 (Virus Corona), maka seseorang kemudian dikategorikan sebagai Pasien dalam pengawasan (PDP). Sang pasien kemudian diminta untuk menceritakan riwayat perjalanannya. Setidaknya 14 hari yang lalu.
Persoalan mulai timbul. Apakah seseorang bisa mengenal riwayat perjalanannya 14 hari yang lalu.
Persoalan mulai muncul ketika, persoalan sepele yang diajarkan ketika waktu kecil mulai jarang diterapkan. Ya. Mengisi diari. Tradisi yang disaat remaja sering dilakukan.
Masih ingatkan ketika waktu remaja, kita mengalami masa-masa yang indah. Dengan mengisi buku diari (biasanya dibelikan waktu Ultah), setiap hari kita mengisi buku-buku diarinya.
Entah “kesal dengan guru kelas” yang pilih kasih di kelas, teman sekolah yang jahil. Bahkan buku diari juga tidak dapat dilepaskan dari kisah memori indah. Jatuh cinta.
Saking pentingnya buku diari, buku-buku diari sering kali “adanya gemok”. Lengkap dengan kuncinya.
Bahkan “orang rela” menangis berjam-jam ketika buku diarinya kemudian jatuh ke tangan orang lain. Dia tidak rela “curahan hatinya” kemudian dibaca orang lain. Baginya. Buku Diari adalah “privat”. Hanya dia dan Tuhan yang boleh tau.