29 Maret 2020

opini musri nauli : Asbun Lockdown



Ketika “koor” menghendaki penutupan total aktivitas (lockdown), maka terbayang dampak “ekonomi” yang justru akan “mempercepat” pembunuhan masyarakat. Virus Corona belum tentu menyerang penduduk namun “kematian” akibat lumpuh ekonomi justru akan mempercepat korban yang berjatuhan. Atau dengan kata lain, “lain yang sakit. Lain yang diobati”. 

Lihatlah. Bagaimana “pedagang kecil” yang tergantung hidupnya setiap hari dari orang yang lewat. Entah jual lontong”, bakso, mi ayam, mie tekwan, yang tergantung dari kedatangan pedagang setiap hari justru merasakan “akibat” dampak tidak datangnya pembeli. 

Belum lagi pedagang sayuran yang mutar di komplek, di perumahan yang tergantung dari mutar-mutar jalan di sekeliling rumah.