Setelah
KPU DKI Jakarta menetapkan JOKOWI sebagai pemenang Pilkada DKI
Jakarta, demam “kotak-kotak” tidak terbendung. Dalam
berbagai pembicaraan baik di dunia maya maupun dalam berbagai
tingkatan sosial “seakan-akan” tidak habis-habis mengalami
peristiwa ini. Rakyat DKI larut dengan suasana ini.
Ini
penulis rasakan ketika pada akhir pekan lalu di Jakarta. Penulis yang
menggunakan transportasi taksi “selalu membuka wacana” dan
memulai pembicaraan dengan suasana “kotak-kotak”.
Pertanyaan selalu dimulai untuk mencairkan suasana kaku dan sekaligus
mengetahui tingkat partisipasi publik DKI Jakarta dalam suasana
Pilkada.