28 Desember 2017

opini musri nauli : Kanda Irmansyah yang kukenal


Ketika saya mengundang diskusi konflik awal tahun 2013 yang lalu, saya tidak membayangkan “seorang kadis Kehutanan” akan hadir di Kantor Walhi. Walaupun secara administrasi, undangna ditujukan kepada Kepala Dinas Kehutanan, namun belum pernah “selevel” Kadishut akan hadir di Kantor Walhi.

27 Desember 2017

opini musri nauli : Penghormatan terhadap Kepemimpinan

 


Ditengah masyarakat, penghormatan terhadap pemimpin diucapkan berbagai seloko seperti “Alam sekato Rajo. Negeri sekato Batin. Atau “Alam Berajo, Rantau Berjenang, Negeri Bebatin, Luhak Berpenghulu, Kampung betuo, Rumah betengganai”

24 Desember 2017

opini musri nauli : Mengelola keberagaman





Mempunyai tiga orang putra dan seorang putri didalam satu keluarga memerlukan “seni” tersendiri” didalam mengatur dan mengendalikan. Meminjam istilah Khalil Gibran, “Anakmu Bukanlah Milikmu”. Sebuah “renungan” yang kupegang teguh disaatku sadari mereka mempunyai mimpi di masa depan.

20 Desember 2017

opini musri nauli : Kelirumologi





Yang kusuka Indonesia adalah "daya khayal",  "ilmu kelirumologi" dan ilmu "mencocokkan" dengan pemikiran sang penutur.

19 Desember 2017

opini musri nauli : PENGHORMATAN TERHADAP KEPEMIMPINAN




Ditengah masyarakat, penghormatan terhadap pemimpin diucapkan berbagai seloko seperti Alam sekato Rajo. Negeri sekato Batin. Atau “Alam Berajo, Rantau Berjenang, Negeri Bebatin, Luhak Berpenghulu, Kampung betuo, Rumah betengganai”

Setiap ucapan, perbuatannya, pandangan, sikap kemudian diikuti orang banyak. Yang berhak untuk memutih menghitamkan Yang memakan habis, memancung putus, dipapan jangan berentak, diduri jangan menginjek. “Disitu kusut diselesaikan. Disitu keruh dijernihkan. Disitu kesat sama diampelas. Disitu bongkol sama ditarah. didahulukan selangkah”. Dilebihkan sekata'. Tempat pegi betanyo. Tempat balek becerito”.

17 Desember 2017

opini musri nauli : analisis Konflik Sumber daya alam di Jambi - Potret Konflik di Jambi 2010 -2017



ANALISIS KONFLIK SUMBER DAYA ALAM DI JAMBI
(Potret Konflik di Jambi 2010 -2017)


BAB I
PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang

Membicarakan sumber daya alam di Jambi tidak dapat dilepaskan dari akibat pengelolaan sumber daya. Dengan membaca data-data, maka pengelolaan sumber daya alam tidak dapat dilepaskan dari konflik[1].

opini musri nauli : Etika dan Hukum Jurnalistik




ETIKA DAN HUKUM JURNALISTIK[1]
Musri Nauli[2]

Dalam membicarakan etika dan hokum di dunia jurnalistik maka kita harus merujuk kepada berbagai peraturan perundang-undangan, perangkat peraturan organisasi, Kode Etik Profesi dan nilai-nilai etika di tengah masyarakat.

opini musri nauli : Membaca Putusan MK



Musri Nauli

Malam minggu terjadi gempa mengguncang Indonesia. Kali ini terjadi di 42 kilometer barat daya Kawalu, Tasikmalaya, Kekuatannya mencapai 6,9 mangitudo sehingga sempat diumumkan peringatan dini potensi tsunami. Walaupun kemudian dicabut oleh Sistem Peringatan Dini Tsunami Indonesia (InaTEWS).

16 Desember 2017

opini musri nauli : Kabar dari Mendalo



Banyak yang berfikir “pertemuan alumni” merupakan ajang pamer kesuksesan dari para alumni. Atau bisa juga menuduh “pamer” kekayaan.

Namun “suasana” itu kemudian luruh. Tidak terlihat suasananya sama sekali. Semuanya berbaur.

10 Desember 2017

opini musri nauli " Logika Jumping




Ketika kita memulai diskusi, entah mengapa, bukan substansi yang perlu kita diskusikan. Kita lebih banyak terjebak kedalam kubangan pikiran pendek.

opini musri nauli : Cerita Palestina


Membicarakan Palestina membuat saya selalu malu pada diri sendiri. Pengalaman yang diceritakan oleh teman dari Belanda kemudian membuat saya berfikir tentang Palestina.

08 Desember 2017

opini musri nauli : Simulasi OTT KPK




Ketika OTT KPK di Jambi dilakukan akhir bulan November, public kemudian menunggu langkah dan peristiwa yang akan terjadi. Setelah penetapan anggota DPRD dan pemimpin elite Pemerintahan Provinsi Jambi sebagai tersangka, “radar” kemudian diarahkan kepada “siapa pemberi dana” dan “siapa yang menjadi scenario utama (master minds)”. Berbagai asumsi termasuk berbagai perkiraan kemudian menjadi daya degup masyarakat Jambi.

01 Desember 2017

opini musri nauli : KPK – SANG PEMBUYAR HARAPAN

Sebelum peristiwa heboh terjadi, Jambi dikenal sebagai negeri yang adem, ramah, santun. Dikelilingi negeri-negeri yang “tertangkap OTT”, seperti Walikota Palembang, Gubernur Bengkulu, namun adem dan tetap menjalankan kehidupan.


Selama 4 tahun yang lalu, saya kemudian terlibat didalam program pemantuan “korsup KPK” pengukuhan kawasan hutan, korsup mineral dan korsup Sawit.