28 Agustus 2021

opini musri nauli : Prof. Dr. Bahder Johan, SH, MH - Guru Langit yang Membumi

Mendapatkan kabar meninggalnya Prof. Dr. Bahder Johan Nasution, SH, MH (Prof. Bahder) tiba-tiba menyentak dada. Rasanya belum usai menerima kabar dua orang dosen sebelumnya. Kepergian Prof. Bahder Tetap meninggalkan kesan yang mendalam. 


Secara pribadi, mengenal beliau waktu menjadi Dosen Fakultas Hukum Unja. Waktu itu, Prof Bahder masih dosen gelar S 1. Belum menjadi orang yang diperhitungkan dalam kancah tingkat nasional. 

Negeri Astinapura : Perjalanan Sang Raja Astinapura

 


Syahdan. Terlihat sang Raja Astinapura mengelilingi Negeri Astinapura. Mengumpulkan para pendekar untuk melindungi Negeri Astinapura. 


“Wahai, para adipati. Ketahuilah. Negeri Astinapura membutuhkan para pendekar untuk menjaga negeri Astinapura. Kumpulkanlah para pendekar. Agar negeri Astinapura dapat menghadapi serangan dedemit”, titah sang Raja Astinapura. 

27 Agustus 2021

opini musri nauli : Membaca Putusan Mantan Menteri Sosial

 


Usai sudah hiruk-pikuk perkara Korupsi yang melibatkan Mantan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara (Mantan Mensos). Mantan Mensos diputuskan menerima suap sebesar Rp 32 milyar rupiah. Dan kemudian dijatuhi pidana penjara 12 tahun penjara. 


Mantan Mensos terbukti melakukan perbuatan penyuapan yang diatur didalam Pasal 12 A UU Tipikor junto pasal 55 ayat 1 KUHP junto pasal 64 KUHP. 

Negeri Astinapura : Siasat Para Punggawa

 

Syahdan. Terdengar berbisik dibelakang istana Astinapura. Suaranya nyaris tidak terdengar. 


“Tuanku dubalang Raja. Apakah engkau tidak memperhatikan para punggawa kerajaan yang mengabaikan titah sang raja ?”, tanya menti serasa berbisik. Khawatir tanyanya kemudian menimbulkan kehebohan. 

26 Agustus 2021

Negeri Astinapura : Keliling Raja Astinapura


 


Syahdan. Terlihat Kajanglako menyusuri Sungai Negeri Astinapura. Sungai Besar mengelilingi negeri Astinapura. 


Para punggawa kerajaan, dubalang Raja, Adipati Kerajaan hingga kermit menemani perjalanan Raja menggunakan kajanglako. 


Dengan wajah senyum Sang Raja Astinapura memberikan titah. 


“Wahai Rakyat negeri Astinapura. Ketahuilah. Berkumpullah para pendekar kerajaan Astinapura. Negeri Astinapura membutuhkan kesaktian para pendekar untuk menjaga negeri Astinapura. 


Ketahuilah. Negeri Astinapura Sedang menghadapi serangan dari dedemit yang belum mampu ditaklukkan. Semoga para adipati dapat mengirimkan para pendekar yang kesaktian yang tiada tandingan. Mempunyai jurus yang ampuh. Sehingga negeri astinapura dapat terlindungi dari serangan dedemit.


Apakah semuanya dengar dari titahku, wahai Rakyat astinapura ?”, tanya sang raja.. 


“Daulat, tuanku. Titah tuanku akan hamba tunaikan”, seru Rakyat Astinapura. 

opini musri nauli : Menjemput Bola

 


Menghadapi pandemik yang belum juga usai dan belum juga diketahui kapan akhir berakhir, Al Haris sebagai Gubernur Jambi terus mengajak berbagai kalangan. 


Meghadiri berbagai kegiatan vaksinasi diberbagai tempat, terus mengajak disetiap kesempatan untuk Tetap patuh prokes dan terus mengajak berbagai kalangan swasta agar membantu Pemerintah Provinsi Jambi menyediakan berbagai kebutuhan masyarakat. 

opini musri nauli : Perkara tidak dapat diterima di MK

 


Istilah tidak dapat diterima yang kemudian dengan istilah NO (niet Ontvantkelijk Verklaard) juga dikenal didalam persidangan di Mahkamah Konstitusi. 


Istilah NO disebabkan selain permohon yang diajukan sudah diputuskan oleh MK, standing hukum dari pemohon yang tidak beralasan atau tidak mempunyai hak ataupun permohonan yang diajukan tidak jelas dasar hukumnya. 

24 Agustus 2021

opini musri nauli : Spanduk Kemenangan Badminton

 



Tiba-tiba rasa nasionalisme terpupuk rapi. Terbangun dari mimpi tidur. Membangkitkan semangat kebangsaan yang sempat redup. 


Yap. Menjelang kemerdekaan, medali emas di kejuaraan multi event bergengsi, Olimpiade Tokyo 2020 adalah pelipur lara. Setelah berbagai prestasi Olahraga Indonesia cuma jago Kandang. 

Negeri Astinapura : Pendekar di Perbatasan Astinapura

 



Terdengar suara terompet dialun-alun istana Astinapura. Suara gong dan tetabuhan nyaring di udara. 


Para punggawa kerajaan kemudian memerintahkan para pendekar Seluruh negeri Astinapura berkumpul didepan alun-alun Istana Astinapura. 


“Wahai para pendekar negeri Astinapura. Kerajaan Astinapura memanggil. Para dedemit mulai menyerang negeri astinapura”, teriak sang punggawa kerajaan. 

opini musri nauli : Taliban dan Indonesia

 


Apabila ingin mengetahui bagaimana hubungan Indonesia dan kelompok taliban dengan melihat judul yang dipaparkan, maka siap-siaplah kecewa. 


Tulisan kali ini sama sekali tidak membicarakan hubungan Indonesia dan kelompok taliban. Selain misteri yang meliputinya, berbagai informasi yang beredar belum memberikan harapan terhadap kelompok taliban di Afganistan.