01 Juli 2022

opini musri nauli : Ulu Kozok - Sang Puzzle menyambung Sejarah Jambi


Dengan terbitnya Buku “Kitab Undang-undang Tanjung Tanah – Naskah Melayu Yang Tertua,  sang Maestro Ulu Kozok menjawab pertanyaan yang selama ini membelenggu dan mengganggu pemikiran saya. 


Apabila kita melihat jejak peninggalan di Jambi, dimulai dari jejak zaman Megalitikum yang ditandai dengan peninggalan Batu berundak di Kerinci, Serampas dan Dusun Tuo, kemudian dilanjutkan dengan jejak Candi Muara Jambi yang tidak terpisahkan dengan Agama Budha dan kemudian jejak Islam, lalu pertanyaan muncul. 

Breaking News


 

Sehubungan dengan banyaknya telp, konfirmasi ataupun menghubungi saya, maka dengan ini, saya sampaikan.

Nomor ini sama sekali tdk pernah saya gunakan..

29 Juni 2022

opini musri nauli : Hukum Waris Islam (3)


Menurut Kompilasi Hukum Islam, ketentuan yang mengatur tentang Hukum Islam, dimana mengenai warisan juga diatur dikenal pembagian waris islam. 


Sebelum harta warisan dibagi oleh ahli waris maka harus ditentukan dulu. Seperti Ahli waris yang berhak, total warisan, bagian dari Ahli waris, menghitung pembagian dan nilai yang akan dibagikan. 

opini musri nauli : Datuk Mangku Bumi Setio Alam

 

Al Haris sebagai Gubernur Jambi kemudian diberikan gelar Datuk Mangku Bumi Setio Alam oleh Lembaga Adat Melayu Jambi. Gelar adat diberikan kepada orang yang dianggap berjasa terhadap perkembangan Adat Melayu Jambi sekaligus juga menempatkan agar orang diberi gelar adat mampu meneladani sikap hidupnya sehari-hari bagi kepentingan orang banyak. Terutama bagi masyarakat yang membutuhkan keteladanan dari sang Pemimpin. 


Ditengah masyarakat Melayu Jambi, setiap kata sekaligus makna yang tersirat didalam pemberian gelar adat  terkandung cerminan dari gelar yang diberikan. 

opini musri nauli : Padek

 



Secara sekilas, Masyarakat Melayu Jambi sering menyebutkan padek. Padek dapat diartikan sebagai orang pintar. 


Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, pintar adalah cakap, cerdik, banyak akal dan mahir. 

Launcing Buku

 

Senang sekali menjadi pemantik (lebih tepat sebagai kompor) atas launcingnya buku "menghadang Hegemoni oligarki". Karya Filosof Khusnul Zaini.


Pengen sekali menuliskannya dalam pokok-pokok pikiran. Namun terkendala dengan waktu..

28 Juni 2022

opini musri nauli : Rajo Jambi

 


Penggunaan kata “rajo” dapat diartikan sebagai Raja. Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, Raja adalah penguasa tertinggi pada suatu kerajaan. Raja dapat juga diaritkan sebagai Kepala Daerah istimewa, Kepala Suku, Sultan. 


Jabatan tertinggi didalan kerajaan. Kekuasaan dan pengaruhnya cukup besar. 

Hukum Waris Islam (2)


Didalam sistem pembagian waris di Indonesia, banyak sekali sistem pengaturannya. Baik merujuk kepada Hukum Nasional yang diatur didalam Kitab Undang-undang Hukum Perdata, Hukum adat maupun Hukum Islam. 

Pemateri

 


Menjadi pemateri dalam agenda kegiatan mata uji wawancara jumpa pers kepada peserta uji kompetensi wartawan, PWI Jambi, 28 Juni 2022

27 Juni 2022

opini musri nauli : Kayu di Rimbo

 


“Capek-capek ambek kayu di rimbo. Dekat sini banyak jugo”. Demikian kata-kata yang terdengar dari sang penutur ketika menghadiri acara lamaran di sebuah acara. 


Kata-kata spontan yang terdengar sekaligus menunjukkan derajat penggunaan kata menggambarkan peristiwa yang terjadi. 


Secara sekilas, kata-kata itu menunjukkan makna harfiah proses pengambilan kayu. Dengan menggunakan kata “capek-capek”, para penutur sedang menunjukkan upaya yang berat untuk mendapatkan Kayu di Tengah rimbo (hutan lebat).