25 Oktober 2020

Opini : Keteladanan




Oleh: Musri Nauli

Menyimak acara debat kandidat Gubernur Jambi 2020, gegap gempita terasa para pendukungnya. Bersama-sama dengan tim sukses para pendukungnya berusaha meyakinkan pemilih dari berbagai quote yang disampaikan para kandidat. 

Namun konsentrasi penulis bukan terhadap tema-tema debat, penyampaian visi-misi kandidat, Teknik berdebat, cara menyampaikan gagasan, strategi menyerang dan bertahan terhadap tema lain. Sama sekali tidak. 

Tapi peristiwa yang mungkin luput dari pengamatan publik. 

Opini Jambi : Debat Calon Gubernur Jambi 2020 “Sunyi” yang “Terlihat”



Tetapi pada malam ini di debat pertama calon gubernur Jambi, tidak terlihat perdebatan itu dilakukan oleh calon gubernur Jambi, apakah program-program strategis yang dibuat dan sebarkan keseluruh media elektronik dan cetak bukan hasil dari gagasan calon gubernur?, bukan dari ide dan pengalaman calon gubernur?

Perdebatan calon gubernur Jambi malam ini hanya melihat obrolan-obrolan biasa yang terlihat di warung kopi atau kumpulan di pos-pos ronda. Pada hal momentum debat kandidat yang diselengarakan oleh KPU Propinsi Jambi ini sangat strategis sekali untuk menyampaikan gagasan dan ide yang lakukan untuk memimpin rakyat Jambi kedepan.

Apa yang salah dalam debat kandidat calon gubernur Jambi malam ini? Apa tidak ada proses komunikasi atau transformasi dari tim ke calon gubernur Jambi? Atau situasi dan kondisinya kurang baik?. Didalam debat calon pemimpin tradisi berargumentasi, keras menyampikan dan meyakinkan gagasan kita lebih baik itu wajib disampaikan, perbedaan dan perdebatan itu bukan hal yang salah, justru ini untuk memperkuat, karena ini memilih pemimpin rakyat.

Selengkapnya di Jambiseru.com

https://www.jambiseru.com/opini/2020/25/10/debat-calon-gubernur-jambi-2020-sunyi-yang-terlihat

23 Oktober 2020

Opini Musri Nauli : Jambi dari Berbagai Perspektif

 

Opini oleh : Musri Nauli


Ketika saya menerima undangan sebagai pemateri Forum Group Discussion (FGD) Melayu Institute, Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sultan Thaha Saifuddin, sama sekali tidak terbayang “acara” yang dipersiapkan untuk Dosen-dosen melakukan penelitian. 


Saya hanya berfikir diskusi dengan mahasiswa “terbatas”, santai, cair, informal. Apalagi tema yang ditawarkan membicarakan Jambi dari berbagai perspektif. Atau berbagai lintas disiplin ilmu. Baik dari sejarah, Bahasa, Budaya dana agama masyarakat Melayu Jambi. 


Namun alangkah kagetnya saya ketika memasuki ruangan. Melihat dosen-dosen dari kampus terkemuka di Jambi. Apalagi pembukaan acara dan kata sambutan Ibu Dekan. Yang berharap dari FGD akan dihasilkan rumusan dan bahan penelitian tentang masyarakat Melayu Jambi. Ditambah lagi dengan harapan agar dapat diketahui tempat penelitian (site penelitian). 

Opini Musri Nauli : Informasi


"Pemogokan sekolah untuk iklim". Demikian kata-kata Greta Thunberg (16 tahun), siswa Swedia bolos sekolah ketika berdemo didepan gedung Parlemen Swedia. 


Kata-katanya kemudian menggentarkan dunia. Bak mantra dia kemudian merapalkannya.. 

"Kalian telah mencuri impian dan masa kecil saya dengan kata-kata kosong kalian"


Dia kemudian mengajak ratusan ribu siswa di 100 negara untuk bolos sekolah.. 


Greta malah kemudian menjadi kandidat kuat untuk meraih Penghargaan Nobel. Lambang perdamaian dunia. 


18 Oktober 2020

Pemimpin



Saya percaya.. Pemimpin tuh diciptakan.. bukan dilahirkan..

Dulu, pemimpin di didik di padepokan.. latih ilmu Kanuragan hingga ilmu zohir..

16 Oktober 2020

opini musri nauli : Penganan


Menurut kamus Bahasa Indonesia “Penganan” adalah segala macam kue. Atau juga sering disebut kudapan. 


Tradisi menikmati kudapan dipagi hari dengan kopi atau teh adalah tradisi untuk menyambut tamu yang datang. Baik di pagi hari maupun sore hari. 

14 Oktober 2020

Pertarungan


 
Saya percaya, pertarungan dimenangkan dengan pasukan yg disiplin, efektif dan kaya strategi..

13 Oktober 2020

opini musri nauli : Protokoler




Protokoler berasal dari kata “protol”. Menurut kamus Besar Bahasa Indonesia, protoloker kemudian mengatur surat-surat resmi hasil perundingan, peraturan upacara, tatacara hubungan diplomati, orang yang bertugas mengatur jalannya upacara dan aturan yang mengatur peraturan pesan dalam jejaring komunikasi atau antara dua atau lebih peranti. 

10 Oktober 2020

Opini musri nauli : Cerita Daun Sungkai

 


Dimana posisi, kamerad “, kata suara diujung telephone.. 

“Ntar. Aku masih ketemu orang dulu. 1 jam lagi aku meluncur”, kataku disela-sela pertemuan

“Ngapo. Lagi merebus daun sungkai, yo”, sambar suara di ujung telephone. 

Tertawa kamipun berderai. 


Entah mengapa, tema daun sungkai mulai menguasai pembicaraan. Berbagai kegiatan yang dilakukan oleh Kandidat Gubernur Al Haris tidak dapat dipisahkan dari cerita daun sungkai.