28 Juni 2021

opini musri nauli : Lucu



Kalian nih lucu..

Presiden jungkir balik mengawasi pemberian vaksin
TNI-Polri sibuk berbaris memberikan vaksin.

Eh, kepala daerah yang cuek bebek dan tidak peduli dengan prokes malah ditepoki.. Dan menyatakan paling siap-lah untuk Pilpres 2024..

Memang. Kamu idak asyik !!!

27 Juni 2021

opini musri nauli : Tumenggung Batin Sembilan rombong kandang rebo - Bawah bedaro - Bakal petas

 

Mendengarkan tutur dari  Tumenggung Batin Sembilan rombong kandang rebo - Bawah bedaro - Bakal petas bak mendengarkan kitab yang berjalan. Kaya dengan berbagai Sumber informasi, ilmu dan kisah hidupnya. 


Kami memanggilnya “mang Rusman”. Sebagai panggilan akrab sehari-hari. 


Teringat 3 tahun yang lalu, ketika melakukan berjumpa dengannya. Berbekal berbagai data-data awal baik laporan dari berbagai Organisasi maupun data-data tentang wilayah Batin Sembilan, saya membawa tanda tanya. 

opini musri nauli : Tumenggung Batin Sembilan rombong kandang rebo - Bawah bedaro - Bakal petas

 

Mendengarkan titah Tumenggung Batin Sembilan rombong kandang rebo - Bawah bedaro - Bakal petas..
Hutan sumber hidup kami.. Yg melanggar dikenakan “jempalo”.

opini musri nauli : Ah. Kamu tidak asyik !!!

 

Pandemik menyerang.. 


Negara kalang kabut menghadapinya.. 


Presiden kekiri kanan memantau pemberian vaksin.. 


Polri -TNI berjibaku  pemberian vaksin.. 


Eh, sementara sebagian kalangan malah bahas TWK.. 


Udah, ah.. malas !!!  Kamu enggak asyik.. !!!

opini musri nauli : Negeri Astinapura - Padepokan

 


Berkumpullah para pendekar di balairung padepokan. Mengelilingi pemimpin padepokan. 


Setelah menyelesaikan tapa brata yang panjang, sang pemimpin padepokan kemudian bersedia mengirimkan pesan. Dari Wahyu sang dewata agung. 

opini musri nauli : Mendengarkan

 

Perbanyak menggunakan telinga daripada mulut. 


Perbanyak mendengarkan daripada berbicara. 

25 Juni 2021

opini musri nauli : Negeri Astinapura - Gempar di padepokan

Terdengar suara pekikkan ditengah kegelapan malam. Sinar dari obor yang menerangi padepokan terlihat sekelabat pasukan menyerang padepokan. 


“Siapkan kelewang, tombak dan panah. Padepokan diserbu pendekar siluman”, titah pemimpin padepokan. 


“Siap, tuanku Pemimpin padepokan”, teriak para pendekar di padepokan”, jawab sang para pendekar. 

opini musri nauli : Negeri Astinapura - Gundah Sang Pengelana

 


Syahdan. Ditengah kerumuman pasar, diwarung tempat mengaso para pengelana, terdengar pembicaraan. Riuh dengan suara sang penutur. 


“Kisanak, ada apa gerangan negeri Astinapura ?”, tanya sang pengelana. 

opini musri nauli : Negeri Astinapura - Berebut Tuah

 


Terdengar kegaduhan dibalairung istana Astinapura. Para Punggawa kerajaan dan dubalang raja saling berebutan bicara. Sembari menunjukkan keunggulan masing-masing. 


“Wahai sang Raja Astinapura. Pertandingan di alun-alun istana Astinapura usai dilaksanakan. Siapakah dubalang Raja yang masih menggunakan jubah di kerajaan astinapura, tuanku ?”, sang punggawa kerajaan galau. Wajahnya menunjukkan kegelisahaan. 

Lampu Togok : Berbuat Baik

Tuhan menciptakan berbagai makhluk Hidup. 

Hewan, Tanaman dan Manusia. 

Dan tugas menugaskan manusia untuk menjadi pemimpin alam semesta