Terdengar kegaduhan dibalairung istana Astinapura. Para Punggawa kerajaan dan dubalang raja saling berebutan bicara. Sembari menunjukkan keunggulan masing-masing.
“Wahai sang Raja Astinapura. Pertandingan di alun-alun istana Astinapura usai dilaksanakan. Siapakah dubalang Raja yang masih menggunakan jubah di kerajaan astinapura, tuanku ?”, sang punggawa kerajaan galau. Wajahnya menunjukkan kegelisahaan.
Hingga kini, sembah Raja belum juga diterima sang Raja Astinapura.
Terbayang jubah kebesaran Istana yang akan dilepaskan. Sembari tertunduk malu kemudian meninggalkan istana.
“Benar, yang Mulia tuanku. Apakah tuanku masih berkenan mengangkat para punggawa kerajaan dan dubalang raja untuk menjaga Istana astinapura ?”, sang dubalang Raja. Lagi-lagi wajahnya menunjukkan kegelisahan.
Tiada terdengar suara di balairung Istana Astinapura. Sang Raja diam tanpa bertitah.
Tiada satupun kemudian melanjutkan pertanyaan.
Melanjutkan sepi tanpa titah dari sang Raja.