Berkumpullah para pendekar di balairung padepokan. Mengelilingi pemimpin padepokan.
Setelah menyelesaikan tapa brata yang panjang, sang pemimpin padepokan kemudian bersedia mengirimkan pesan. Dari Wahyu sang dewata agung.
“Wahai, para pendekar. Ketahuilah. Berbagai ajian mantra telah diturunkan kepada para adipati dan Raja Astinapura. Untuk menghadapi serangan dedemit yang menyerang negeri astinapura”, kata sang Pemimpin padepokan.
“Dan kalian para pendekar dari padepokan. Bersiap-siaplah menyambut kedatangan Raja Astinapura. Membantu dari serangan dedemit yang kian mengganas”, titah Sang Pemimpin padepokan.
“Hamba, tuanku. Tugas dari tuanku, akan hamba laksanakan”, jawab para pendekar.