04 Mei 2021

opini musri nauli : Mengenal Kitab (4)

Ketika penyerbuan Belanda ke istana Kerajaan Jambi dan Sultan Thaha Saifuddin kemudian menyingkir hingga Tanah Garo, maka praktis kekuasaan Jambi dimasukkan kedalam residentie Palembang.

opini musri nauli : Suara memekik di belakang Istana Astinapura

Terdengar suara mememiki dibelakang Istana Astinapura. Terlihat para dayang-dayang berhamburan keluar dari pasebanan milik para punggawa. 

opini musri nauli : Mengenal Kitab (3)

Dalam bukunya “De Palembangsche Marga” tahun 1927, J. W. Van Royen mengungkapkan penduduk uluan Sumatera Selatan berpusat di tiga pegunungan yaitu Danau Ranau, Dataran Tinggi Pasemah dan Daerah Rejang. Daerah ini dikenal Gunung Seminung, Gunung Dempo dan Gunung Kaba.

opini musri nauli : Laporan Telik Sandi


Terdengar suara kerumuman ditengah pasar. Bergumam penasaran dari kabar angin yang beredar. 

opini musri nauli : Jerami

 


Menurut kamus Besar bahasa Indonesia, kata “jerami” adalah batang padi yang sudah dituai. “Jerami” juga bisa diartikan sebagai “serat, serabut yang terdapat di isi buah nangka”. 


Hampir disetiap Marga dan batin di Jambi mengenal seloko yang menggunakan kata “jerami”. Seloko seperti “Sesap jerami, tunggul pemarasan”, “sesap rendah. jerami tinggi”, “sesap jerami, tanaman tunggul”, “sesap rendah. jerami tinggi” atau “Sosok jerami, tunggul pamareh. 

03 Mei 2021

opini musri nauli : Kanda Irmansyah yang kukenal (2)

“Dindo, ke kantor, ya”, kata Pak Irmansyah diseberang telephone. 


“Siap, kando”, kataku. Akupun mengiyakan. Sama sekali tidak  terpikir jarak yang mesti ditempuh. 

opini musri nauli : Ujung Batin


Disebutkan sebagai ujung batin adalah ujung dari wilayah Marga. Dalam dialek sehari-hari antara bercampur aduknya istilah Marga dan Batin sering berhimpitan. 

opini musri nauli : Kekosongan Hukum

Membaca media online yang berjudul “Dugaan Jual Beli Jabatan Kursi Plt Kepala OPD, Beraninya Catut Nama Pj Gubernur” memantik polemik. 

opini musri nauli : Gegar di Kerajaan Astinapura


Syahdan. Terdengar seruan berdengung di Kerajaan Astinapura. 

Terdengar suara bergegas kaki Sang Telik Sandi. Bergegas ke Balairung Istana Astinapura. 

opini musri nauli : Plali

Istilah Plali dikenal ditengah masyarakat Melayu Jambi. Plali ditandai dengan seloko seperti “pusako mencil. Umo betalang jauh” didalam Marga Peratin Tuo disebutkan “Ingkar pulang ke bathin, kereh pulang ke rajo”.

Istilah  “buangan dalam negeri”, “ingkar pulang ke batin. Kereh pulang ke rajo’ menggambarkan bagaimana “tidak taatnya” untuk mematuhi sanksi adat.