Tampilkan postingan dengan label astinapura. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label astinapura. Tampilkan semua postingan

12 Juli 2021

opini musri nauli : Negeri Astinapura : Titah Sang Raja Astinapura

 

Setelah menerima penobatan Tahta Istana Astinapura, sang raja kemudian mengumpulkan para adipati, para punggawa kerajaan dan dubalang raja. Sembari menerima titah. 


“Tuanku Raja Astinapura. Perkenankan sembah bakti kami para adipati”, kata sang adipati. Tangannya terkatup didepan dada. Tanda berserah diri. Tanda Bakti. 

11 Juli 2021

opini musri nauli : Negeri Astinapura : Langkah cepat Raja Astinapura

 

Terdengar Langkah cepat sang Raja Astinapura. Berkeliling negeri Astinapura. Bertemu dengan Adipati untuk memastikan padi di lumbung terisi. 


Hampir setiap lumbung diperiksa. Pelan-pelan sembari memastikan lumbung tidak bocor. Agar tidak dimakan tikus. 

opini musri nauli : Negeri Astinapura : Murka Raja Astinapura

 


Terdengar suara menggelengar. Memekakkan di balairung Istana Astinapura. 


“Siapakah para punggawa kerajaan yang mencuri kepingan emas dari brangkas Istana ?”, tanya sang Raja Astinapura. 

09 Juli 2021

opini musri nauli : Negeri Astinapura : Kerumuman Ditengah Pasar

 


Terdengar suara canang ditabuhkan oleh ngodar. Ditengah kerumuman pasar. 


“Oi.. Orang banyak”…


Tong.. Tong.. tong.. 

08 Juli 2021

opini musri nauli : Negeri Astinapura : Gegap Gempita Penobatan Raja Astinapura

 

Terlihat umbul-umbul kerajaan Alengka berkibar-kibar ditiup angin. Menggambarkan kebesaran Kerajaan Alengka. 


Terdengar suara terompet nyaring di udara. Sembari Tetabuhan genderang pasukan mengiringi langkah tegap punggawa kerajaan Alengka. Menyusuri setapak demi tapak menuju balairung Istana Alengka. 

29 Juni 2021

opini musri nauli : Negeri Astinapura - Gundah Gulana Adipati Negeri Astinapura

 




Syahdan. Terdengar suara langkah terburu-buru Sang Telik Sandi. Menghadap Sang Raja Astinapura. 


“Tuanku, hamba hendak mengabarkan. Adipati Negeri Astinapura sedang gundah. Meluapkan kekesalannya dikerumuman pasar”, Kabar sang telik sandi. 


“Ada apa gerangan, wahai sang telik sandi ?”, tanya sang Raja astinapura. Wajahnya menunjukkan keheranan. 


“Daulat, tuanku. Sang Adipati tidak terima dianggap tidak benar mengelola negeri didalam kerajaan Astinapura”, jawab sang telik sandi. 


“Mengenai apa, wahai sang telik sandi ?”, lagi-lagi sang Raja menunjukkan keheranannya. 


“Tuanku, titahku yang mengabarkan sang adipati yang tidak bisa menaklukkan dedemit membuat dia kemudian meradang. Berteriak ditengah pasar. Demikian, tuanku”, jawab sang telik sandi. 


“Hmm.. Sungguh tidak pantas seorang adipati mengumbarkan amarahnya ditengah kerumuman pasar. 


Sungguh tidak pantas”, kata sang Raja Astinapura. Wajahnya kemudian menunjukkan kekesalan. 


Semua terdiam. Hening di balairung Istana. 


“Sampaikan titahku. Seorang adipati harus tetap menunjukkan wibawa dan kehormatan ditengah rakyat. 


Saat ini Rakyat Sedang bimbang menghadapi serangan dedemit. Seorang adipati harus menunjukkan hormat kepada perilaku yang pantas ditengah Rakyat”, kata sang Raja. 


“Baiklah, tuanku. Titah hamba akan sampaikan kepada sang adipati”, kata sang telik sandi. Segera meninggalkan balairung Istana Astinapura. 

27 Juni 2021

opini musri nauli : Negeri Astinapura - Padepokan

 


Berkumpullah para pendekar di balairung padepokan. Mengelilingi pemimpin padepokan. 


Setelah menyelesaikan tapa brata yang panjang, sang pemimpin padepokan kemudian bersedia mengirimkan pesan. Dari Wahyu sang dewata agung. 

25 Juni 2021

opini musri nauli : Negeri Astinapura - Gempar di padepokan

Terdengar suara pekikkan ditengah kegelapan malam. Sinar dari obor yang menerangi padepokan terlihat sekelabat pasukan menyerang padepokan. 


“Siapkan kelewang, tombak dan panah. Padepokan diserbu pendekar siluman”, titah pemimpin padepokan. 


“Siap, tuanku Pemimpin padepokan”, teriak para pendekar di padepokan”, jawab sang para pendekar. 

opini musri nauli : Negeri Astinapura - Gundah Sang Pengelana

 


Syahdan. Ditengah kerumuman pasar, diwarung tempat mengaso para pengelana, terdengar pembicaraan. Riuh dengan suara sang penutur. 


“Kisanak, ada apa gerangan negeri Astinapura ?”, tanya sang pengelana. 

opini musri nauli : Negeri Astinapura - Berebut Tuah

 


Terdengar kegaduhan dibalairung istana Astinapura. Para Punggawa kerajaan dan dubalang raja saling berebutan bicara. Sembari menunjukkan keunggulan masing-masing. 


“Wahai sang Raja Astinapura. Pertandingan di alun-alun istana Astinapura usai dilaksanakan. Siapakah dubalang Raja yang masih menggunakan jubah di kerajaan astinapura, tuanku ?”, sang punggawa kerajaan galau. Wajahnya menunjukkan kegelisahaan. 

24 Juni 2021

opini musri nauli : Negeri Astinapura - Kegaduhan di Istana Astinapura

Syahdan. Terdengar suara kegaduhan di balairung Istana Astinapura. Para dubalang Raja dan punggawa kerajaan mengelilingi Balairung Istana Astinapura. 


“Tuanku, hamba mendapatkan kabar dari sang telik sandi. Kerumuman pasar dihebohkan para punggawa kerajaan. Mereka berteriak di kerumuman pasar. Sungguh tidak pantas, tuanku”, kata sang punggawa kerajaan. 

23 Juni 2021

opini musri nauli : Negeri Astinapura - Sembah Raja

 


Syahdan. Para dubalang Raja dan punggawa kerajaan mengelilingi Balairung. Menunggu kedatangan Raja Astinapura. 


“Tuanku. Mengapa Raja Astinapura belum juga duduk di singgasana kerajaan Astinapura ?”, tanya sang dubalang raja. 

22 Juni 2021

opini musri nauli : Negeri Astinapura - Umbul-umbul Istana Astinapura

 

Terdengar Langkah tergopoh-gopoh. Menuju balairung Istana Astinapura. Para Dubalang Kerajaan menghadap sang Raja Astinapura. 


“Tuanku, Raja Astinapura yang agung. Umbul-umbul Istana Astinapura sudah dibentangkan. Para canang telah mengabarkan kepada Seluruh khayalak negeri Astinapura. Demikian kabar dari hamba, tuanku”, sembah dari sang dubalang Istana. Tangannya mengatup didepan dada. Tanda menghaturkan sembah. 

21 Juni 2021

opini musri nauli : Negeri Astinapura : Kisah di Padepokan

Syahdan. Terlihat kegundahan di padepokan. Para pendekar mengelilingi Pemimpin padepokan di balairung Padepokan


“Tuanku, Pemimpin padepokan. Tidak lama lagi Raja Astinapura akan dinobatkan. Apakah para pendekar yang Sedang melakuni tapa dapat mengirimkan ke Istana, tuanku ?”, tanya sang para pendekar. 

18 Juni 2021

opini musri nauli : Negeri Astinapura : Gumaman Belakang istana Astinapura



Negeri Astinapura : Gumaman Belakang istana Astinapura


Terdengar gumaman suara gaduh di belakang Istana Astinapura. Para dubalang kerajaan dan punggawa kerajaan bersandarkan dinding istana Astinapura. 

16 Juni 2021

opini musri nauli : Negeri Astinapura : Padepokan

Terlihat para pendekar mengelilingi Pemimpin padepokan. Mendengarkan laporan para pendekar dari Istana Astinapura. 


“Tuanku, Pemimpin padepokan. Maharaja Negeri Alengka bersedia menerima sembah dari Raja Astinapura. Konon, Maharaja menerimanya di balairung Istana negeri Alengka”, kata para pendekar. Wajahnya sumringah. Bergembira terhadap kabar dari negeri Astinapura. 

opini musri nauli : Negeri Astinapura : Kerumuman ditengah pasar

Terdengar suara gong Kecil ditabuh canang. Nyaring mengalahkan suara di kerumuman pasar. 


“Oi, orang banyak. Dengarlah titah sang Raja Astinapura”, terdengar suara canang. Diiringi gong Kecil.. 


“Tong.. tong.. tong”. 


“Raja Astinapura telah bertitah. Siapkan umbul-umbul kerajaan Astinapura. Bentangkan di alun-alun depan Istana Astinapura”. 


“tong.. tong.. tong”. 

opini musri nauli : Negeri Astinapura - Murka Sang Maharaja Alengka

Syahdan. Terdengar suara murka dari Sang Maharaja Alengka. Didepannya para punggawa kerajaan, dubalang kerajaan, para Raja negeri Alengka, adipati, mangku, menti terduduk diam. Wajahnya menekuk di Lantai. Tidak bersuara. 


“Wahai, Raja Jayakartadiningrat. Apakah tidak ada para pendekar yang mampu menaklukkan dedemit yang menyerang Jayakarta ? Apakah engkau tidak becus mengurusi kerajaan Jayakarta ?’, tanya sang maharaja Alengka. 

opini musri nauli : Negeri Astinapura : Sumgringah Wajah Sang Raja Astinapura

Terlihat wajah sumringah wajah Sang Raja Astinapura. Wajahnya berseri-seri. Kabar telik sandi mengabarkan. Sang Maharaja Alengka bersedia menerima sembah dari Raja Astinapura. 


“Daulat, tuanku. Piagam dari Negeri Astinapura telah diterima sang Maharaja Alengka. Beliau bersedia menerima sembah dari tuanku, Sang raja”, kata sang telik sandi. Sembari menyerahkan piagam dari Sang Maharaja Alengka. 

14 Juni 2021

opini musri nauli : Negeri Astinapura : Raja Menolak Sembah


Syahdan. Terlihat para punggawa kerajaan, dubalang kerajaan, mangku, menti berjajar duduk rapi di balairung Istana Astinapura. Mengelilingi Singgasana Kerajaan Astinapura.