20 Mei 2014

opini musri nauli : 21 MEI 16 TAHUN YANG LALU


Hari ini tanggal 21 Mei 2014. Ingatan kolektif kita dihitung mundur Enam Belas tahun yang lalu. Ya. 16 tahun yang lalu merupakan peristiwa penting didalam Ke-Indonesiaan. Mundurnya Presiden Soeharto (lengser keprabon) menanda peristiwa titik balik jatuhnya orde baru. Harapan kemudian ditumpukan kepada masa orde reformasi.

14 Mei 2014

opini musri nauli : MAKNA SIMBOLIK KEDATANGAN JOKOWI


Hari senin, 12 Mei 2014, Joko Widodo (Jokowi) datang ke Kantor Eksekutif Nasional Walhi di Tegal Parang, Jakarta Selatan. Kedatangan Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta “bertamu” ke Walhi merupakan rangkaian panjang perjalanan Jokowi setelah sebelumnya mendatangi YLBHI, SPI dan AMAN.

Walaupun kedatangan Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta, namun kedatangan Jokowi ke kantor Eknas Walhi tidak bisa dipisahkan dengan “makna” politik Jokowi sebagai kandidate Capres 2014. Makna simbolik kedatangan Jokowi membuat “tafsiran” yang bisa menjauhkan dari substansi kedatangan Jokowi itu sendiri.

opini musri nauli : MEMBACA ARAH PILPRES 2014


Diibaratkan pertandingan, peserta lomba sudah “siap-siap” memasuki garis start. Peserta sudah mempersiapkan stamina, menjaga kesehatan, menghitung track sehingga bisa ditentukan kapan harus “sprint”, kapan harus slow, memakai kostum, lengkap dengan berbagai lambang sponsor. Tidak lupa juga dipersiapkan “penggembira (cheerleaders)” di setiap persimpangan sehingga suasana pertandingan menarik untuk diikuti. Pokoknya tinggal menunggu hari perlombaan dilaksanakan. Demikianlah suasana Pilpres 2014

13 Mei 2014

opini musri nauli : Catatan Diskusi Konflik Jambi, Walhi, 5 Mei 2014

Pada tanggal 5 Mei 2014 telah diadakan diskusi Konflik Jambi di Walhi Jambi. Diskusi dihadiri Ir. Irmansyah, Kepala Dinas Kehutanan Propinsi Jambi, Erizal dari Dinas Kehutanan Propinsi Jambi, Sri Rahayu dari Dinas Perkebunan Propinsi Jambi, Pak Nasution sebagai Staf Ahli Gubernur Jambi, tokoh-tokoh dari LSM dan pers.
Diskusi dimulai dari pemaparan dari tuan rumah Walhi Jambi. Dalam kesempatan ini, Direktur Walhi Jambi menyampaikan pentingnya diskusi pada hari ini dan pentingnya keterlibatan berbagai pihak (multistakeholder) didalam mendiskusikannya.

05 Mei 2014

opini musri nauli : Menjaring Sang Perusak Hutan


Akhir-akhir ini, kita menyaksikan parade besar “penghancuran' hutan oleh perusak hutan. Dengan modus “kebijakan” dan lisensi/pemberian izin

02 Mei 2014

opini musri nauli : PERJALANAN KE BATANG ASAI 25 – 30 April 2014

PERJALANAN KE BATANG ASAI
25 – 30 April 2014


Pada tanggal 25 – 30 April 2014, saya kembali ke daerah yang biasa dikenal Margo Batin Pengambang. Margo Batin Pengambang merupakan salah satu Margo yang masih diakui masyarakat di daerah hulu batang asai. Desa-desa yang termasuk ke dalam margo batin Pengambang yaitu Desa Tambak Ratu, Desa Batin Pengambang, Desa Batu Empang, Desa Simpang narso, Simpang Muara Air Duo, Desa Sungai Keradak dan Desa Bukit Berantai. Desa terakhir merupakan desa pemekaran dari Desa Simpang Narso. Margo Batin Pengambang kemudian termasuk kecamatan Batang Asai.

01 Mei 2014

opini musri nauli : MENGHITUNG KALKULASI CAPRES 2014





Belum selesai penetapan KPU terhadap suara yang diraih oleh partai dan anggota DPR-DPRD, partai politik sudah mempersiapkan diri untuk memasuki Pilpres 2014. Dengan memperlihatkan berbagai lembaga penghitung cepat (quick count), maka PDIP sudah dinyatakan sebagai pemenang 18,90 %. Disusul oleh Partai Golkar 14,30 %. Dan Gerindra 11,80 %. 

26 April 2014

opini musri nauli : PASUKAN NASI BUNGKUS



Dalam sebuah pemberitaan, Fadli Zon, petinggi Partai Gerindra mengeluhkan “pemberitaan miring”nya Prabowo di dunia maya. Prabowo sering diberitakan dalam peristiwa HAM (penculikan) dan PT. Kiana .

25 April 2014

opini musri nauli : BAGAIMANA MENYERET PELAKU PEMBAJAKAN VIRGIN AIR ?





Sebuah pesawat milik maskapai Australia Virgin Air tujuan Brisbane – Denpasar dibajak. Demikian berita yang paling “hot”.

Berita ini memang menggemparkan di dunia jagat maya.

opini musri nauli : Kami Belajar dari rakyat




KAMI BELAJAR DARI RAKYAT !!!
Catatan Kritis Pertemuan Workshop Lembaga Hutan Desa
Bangko, 23 – 24 April 2014

Entah berapa kali mesti saya jelaskan, saya harus belajar dari rakyat bagaimana memandang alam. Bagaimana memandang hutan. Bagaimana mengelola alam. Bagaimana rakyat patuh terhadap hukum adat mereka sendiri.

Ya. Rasa kesal itu terus saya rasakan.