13 Juli 2021

opini musri nauli : Sahabat


 Sahabat yang baik adalah sahabat yang mengulurkan tanganmu disaat dia jatuh di jurang..

opini musri nauli : Amanah

 


Ditengah-tengah kegelapan nasib Jambi, ditengah berbagai issu yang bersilewaran, ditengah-tengah kegalauan terhadap birokrasi di Jambi, Al Haris mengeluarkan perintah tegas. 


Tidak berkompromi terhadap “jual beli jabatan”. 

12 Juli 2021

opini musri nauli : Pemimpin Lapangan

 


Alangkah kagetnya saya ketika Al Haris memulai perjalanan panjang  dengan mengurusi pandemik dengan mendatangi Rumah Sakit Umum Raden Mattaher dan kemudian dilanjutkan ke Rumah Sakit Pertamina di Bajubang. 


Cerita Rumah Sakit Pertamina memang terdengar “sayup-sayup sampai”. Cerita lama yang begitu melegenda. 

opini musri nauli : Pilkada Telah Usai

Rangkaian panjang dan melelahkan telah usai. Perjalanan dimulai dari hiruk pikuk menjelang pendaftaraan ke KPU, Kampanye, pilkada, sidang di MK, PSU, penetapan KPU dan pelantikan benar-benar menyita energi. 


Setahun lebih agenda-agenda politik praktis memaksa menghentikan berbagai kegiatan lain. Termasuk harus berjibaku menghadapi keadaan ketidakpastian, ancaman kekalahan, mencuri start ataupun mencuri suara. 

opini musri nauli : Negeri Astinapura - Wangsit

 

Terlihat sang Pemimpin padepokan menghentikan tapa brata. Kemudian beranjak ke balairung padepokan. 


Para pendekar padepokan kemudian mengelilingi sang Pemimpin padepokan. Menunggu titah dari sang Pemimpin padepokan. 


“Wahai, para pendekar padepokan. Ketahuilah kalian semuanya. 

Opini Musri Nauli : Sesat Logika Corona

 


Tidak dapat dipungkiri, virus corona (corona) memakan korban. Data terakhir sudah menunjukkan 2,5 juta dinyatakan positif. 2,08 juta dinyatakan sembuh. Dan 66 ribu meninggal dunia. 


Sebagai data, bisa saja dibaca berbeda. Hantu horor yang mencapai 2,5 juta sudah mengerikan. Angka yang dapat dikatakan pandemik mulai menyerang berbagai lapisan masyarakat. 

opini musri nauli : Negeri Astinapura : Pemimpin Padepokan

 

Dengan diiringi panji-panji kebesaran Kerajaan Astinapura, sang raja Astinapura kemudian mendatangi padepokan. Menemui pemimpin padepokan. 


“Tuanku, Raja Astinapura. Ada apakah gerangan. Sehingga tuanku yang agung mendatangi padepokan hamba ini, tuanku ?’, kata sang Pemimpin padepokan. Buru-buru keluar padepokan untuk menemui Raja Astinapura. 

opini musri nauli : Tabir

 


Pelan-pelan tabir kegelapan mulai tersibak cahaya..
Semoga Sinar mentari terus bersinar.
Memberikan harapan..

opini musri nauli : Sakit

Hampir setiap orang pernah mengalami sakit. Baik disebabkan karena penyakit bawaan ataupun penyakit akibat hidup yang tidak sehat. 


Namun buku Eko Prasetyo yang berjudul Orang Miskin Dilarang Sakit, 2004, menceritakan pengalaman buruk dari sang Penulis. 

opini musri nauli : Negeri Astinapura : Titah Sang Raja Astinapura

 

Setelah menerima penobatan Tahta Istana Astinapura, sang raja kemudian mengumpulkan para adipati, para punggawa kerajaan dan dubalang raja. Sembari menerima titah. 


“Tuanku Raja Astinapura. Perkenankan sembah bakti kami para adipati”, kata sang adipati. Tangannya terkatup didepan dada. Tanda berserah diri. Tanda Bakti.