12 Juli 2021

opini musri nauli : Pilkada Telah Usai

Rangkaian panjang dan melelahkan telah usai. Perjalanan dimulai dari hiruk pikuk menjelang pendaftaraan ke KPU, Kampanye, pilkada, sidang di MK, PSU, penetapan KPU dan pelantikan benar-benar menyita energi. 


Setahun lebih agenda-agenda politik praktis memaksa menghentikan berbagai kegiatan lain. Termasuk harus berjibaku menghadapi keadaan ketidakpastian, ancaman kekalahan, mencuri start ataupun mencuri suara. 

Namun rangkaian demi rangkaian yang telah dilalui berhasil dilewati dengan tenang. Setenang air di Sungai Mentenang, Jangkat, Merangin. 


Tidak dapat dipungkiri, masih ada kekesalan, dendam, tidak menerima kenyataan ataupun kekecewaan. 


Namun harus menerima rasa itu dan kemudian menjadi rasa yang terus terjadi membuat Hidup kemudian terhenti. Bak jarum jam yang tidak dapat digerakkan akibat baterai jam yang telah kadaluarsa. 


Menerima kenyataan akibat hasil Pilkada memang tidak mudah membalik telapak tangan. Dibutuhkan jiwa besar untuk menghadapi kenyataan. 


Namun kemudian membicarakan hal-hal sepele, remeh temeh sekaligus terus mengulang-ulang cerita lama justru akan membebani Hidup. 


Hidup terus berjalan. Dan waktu tidak mungkin dihentikan. Seperti menghentikan jarum jam. 


Sudah saatnya, pilkada telah usai. 


Dan kita harus melangkah kedepan. Sembari bergandengan tangan. Menatap masa depan. 


Selamat datang, Jambi baru. 


Mari kita isi dengan bergandengan tangan. 


Sembari Membangun optimisme untuk mengadahkan Kepala. 


Menyambut tantangan masa depan.