15 Februari 2020

opini musri nauli : Status Hukum Kombatan Asing





Akhir-akhir ini, tema hukum tentang nasib kombatan “kalah” perang yang hendak kembali ke Indonesia memantik polemik.

Saya menggunakan “kombatan” sebagai padanan kata terhadap kegiatan makar (aanslag) yang terlibat dinegara asing (KUHP menyebutkan “negara sahabat”).

11 Februari 2020

opini musri nauli : Marga Sungai Tenang

Mengapa saya memilih Marga Sungai Tenang sebagai tema diskusi publik ?

Pertanyaan mengganggu mesti dijawab tuntas. Sekaligus juga bentuk saya “membayar hutang”.

10 Februari 2020

opini musri nauli : Bahasa




Tidak dapat dipungkiri, Bahasa adalah satu solusi sebagai lalulintas pergaulan. Sebagai penyampai pesan. Sebagai bentuk komunikasi yang efektif.

Kenangan

 

Facebook selalu mengingatkan kenangan. Kenangan persahabatan..

07 Februari 2020

opini musri nauli : Alat Bantu


Untuk memahami sebuah tutur, peristiwa, fenomena bahkan gejala-gejala apapun didunia, kita memerlukan Ilmu pengetahuan. Baik ilmu yang dikategorikan sebagai ilmu pasti ataupun ilmu sosial.

02 Februari 2020

opini musri nauli : Memahami Gambut Sebagai Kawasan Unik


Berbagai regulasi peraturan perundang-undangan kemudian menempatkan gambut sebagai kawasan ecoregion. Yang menggambarkan geografi yang memiliki kesamaan ciri iklim, tanah air, flora dan fauna. Selain juga menempatkan sebagai kawasan ekosistem esensial diantaranya ekosistem karst, ekosistem lahan basah (danau, sungai, rawa, payau), wilayah pasang surut serta mangrove dan gambut. Selain itu juga kawasan ekosistem esensial termasuk juga lahan basah, koridor kehidupan liar, areal konservasi tinggi dan taman keanekaragaman hayati. Bahkan juga memasukkan terumbu karang, padang lamun, gambut dan karst.

opini musri nauli : Ingatan Kolektif Sungai Lalan






Menyebutkan nama Sungai Lalan adalah memori terpatri kuat di masyarakat Jambi-Sumsel. Terutama di Kecamatan Sungai Bahar, Kecamatan Mestong (Jambi), Kecamatan Batanghari Leko, Kecamatan Bayunglincir (Sumsel).

20 Januari 2020

opini musri nauli : Depati





Ketika “Depati disebutkan pemimpin Suku Anak Dalam”, saya kemudian tersentak. Entah darimana asal dan sumbernya, menyebutkan “Depati” sebagai pemimpin Suku Anak Dalam adalah sebuah kekeliruan yang cukup serius diperhatikan.

Dipati berarti lebih daripada sekalian. Lembaga depati diperkenalkan oleh raja Jambi lebih dari enam ratus tahun yang lalu sebagai alat untuk memerintah (Lihat Ulu Kozok, Kitab Undang-undang Tanjung Tanah – Naskah Melayu Yang Tertua, Yayasan Naskah Nusantara)

18 Januari 2020

Negeri Astinapura : Padepokan


Syahdan.. berkumpullah para pendekar di padepokan kerajaan Astinapura..


"Daulat, tuanku.. konon kabarnya para Adipati yg mau merebutkan mahkota kerajaan Astinapura, berasal dari padepokan yg sama".. umbul-umbul padepokan berwarna kuning berkibar menyambut para Adipati, tuanku", kata sang para pendekar..

16 Januari 2020

Negeri Astinapura : Gumaman di padepokan



Syahdan, Pemimpin padepokan sedang bersenang hati. Kelemahan Adipati sang lawan telah diketahui. Tinggal jurus pamungkas sedang diuji. Untuk menjajal sang adipati.


“Daulat, tuanku. Kelemahan Adipati sudah diketahui. Tinggal mantra dan jurus disiapkan, tuanku. Hamba yakin, kemenangan akan kita raih”, kata sang murid padepokan mengabarkan kabar gembira.