26 April 2021

opini musri nauli : Menulis (5)


“Tembus 2 ribuan”. Itulah teriakkan yang paling terasa. 


Sejak 10 April 2021, rangking alexa blog gratisan www.musri-nauli.blogspot.com, sempat tembus 5 ribuan, pelan-pelan kemudian merangkak naik. 3 hari kemudian tembus 4 ribuan. 2 hari kemudian lagi-lagi tembus 3 ribuan. 

opini musri nauli : Gegar di Istana Astinapura (2)


Syahdan. Ketika mentari mulai menunjukkan wajah jingga. Semrawut warna mulai menunjukkan kegelapan. Terdengar suara pelan-pelan memasuki pasebanan. Tempat para punggawa kerajaan telah menunggu sang telik sandi. 


Wajah Punggawa begitu resah. Wajahnya kemudian tertunduk lesu. Terbayang khianat dari punggawa Istana Astinapura. 

opini musri nauli : Belajar dari Riau (2)



Sebagai daerah yang tidak boleh dibuka, masyarakat tetap berhak untuk akses terhadap kekayaan di daerah tersebut. Baik hasil-hasil seperti jelutung, ikan ataupun hasil-hasil lainnya.

25 April 2021

opini musri nauli : Ulama Jambi (2)

Pada kali ini kita mengenal ulama yang ada di Jambi. Salah satunya adalah KH. Abdul Qadir bin Syekh Ibrahim.  


Muhamad Rosadi didalam tulisannya MENELUSURI KITAB KARYA ULAMA PONDOK PESANTREN DI PROVINSI JAMBI dimuat Jumantara Vol 5 No. 2 Tahun 2014 kemudian menuliskannya.

opini musri nauli : Cerita Ulama Sumatera (4)


Buku klasik Azzumardi Azza (AA) yang kemudian dijadikan buku “Jaringan Ulama Timur Tengah & Kepulauan Nusantara abad XVII  dan XVIII” kemudian menempatkan  Al Palimbani. Didalam bukunya sering disebut Abd Al-Samad Al Palimbani. 


Abd Al-Samad Al Palimbani biasa disebut juga  Syaikh 'Abdus-Samad al-Palimbani. AA kemudian lebih sering menuliskan Abd Al-Samad Al Palimbani

opini musri nauli : Obyektifitas Hakim (2)


Melanjutkan tulisan sebelumnya, Apakah hakim sebelum menjatuhkan putusan (didalam pertimbangan vonis) akan bersikap independent atau akan dipengaruhi (dependent).


Namun pertanyaan itu akan berkaitan dengan obyektifitas. 


Apakah hakim akan obyektif ?

opini musri nauli : Gegar di Istana Astinapura

Terdengar suara kegaduhan di Istana Astinapura. Para Punggawa tersikap kaget. Mendengar kabar dari telik sandi yang buru-buru ke Istana Astinapura. 

opini musri nauli : Belajar dari Riau (1)


Dalam sebuah pertemuan di Jambi, penulis mendapatkan kesempatan untuk belajar dari Riau tentang mengelola gambut. Masyarakat menyebutkan “gambut” (Desa Nipah Sendanu), mangrove atau bakau (Desa Tanjung Sari), hutan mangrove (Desa Sungai Tohor). Kesempatan yang langka ini merupakan sebuah proses melihat pengelolaan gambut di Riau.

24 April 2021

opini musri nauli : Ulama Jambi (1)




Didalam penyelurusan didunia maya, dalam rangka mencari informasi ataupun data-data yang dibutuhkan untuk mencari jejak ulama Jambi didalam mengembangkan islam, tidak sengaja kemudian ketemu berbagai informasi Penting. 

opini : Cerita Ulama Sumatera (3)



Walaupun Azzumardi Azra (AA) didalam buku “Jaringan Ulama Timur Tengah & Kepulauan Nusantara abad XVII  dan XVIII” tidak menyebutkan Syaikh Ahmad Khatib al Minangkabau, namun Syaikh Ahmad Khatib al Minangkabau adalah mahaguru dari berbagai ulama Nusantara.