Didalam penyelurusan didunia maya, dalam rangka mencari informasi ataupun data-data yang dibutuhkan untuk mencari jejak ulama Jambi didalam mengembangkan islam, tidak sengaja kemudian ketemu berbagai informasi Penting.
Seperti masuknya Islam di Jambi, kisah kelahiran Pesantren klasik di Jambi, tumbuh dan berkembangnya berbagai tarekat, peninggalan dan jejak islam di Jambi Serta nama-nama tokoh Penting didalam perkembangan islam di Jambi.
Untuk memahami berbagai ide yang belum tersusun, maka Penulis kemudian melakukan klasifikasi. Semata-mata untuk memudahkan didalam memahami berbagai puzzle yang belum terangkum dengan baik.
Pada edisi permulaan, maka disusunlah nama-nama ulama yang mempunyai Andil besar terhadap perkembangan Islam di Jambi.
Nama-nama disusun bukanlah semata-mata hanya berdasarkan terhadap kapasitas maupun ilmu mumpuni. Sebuah keberkahan yang dirasakan oleh rakyat Jambi.
Tapi juga didukung kelengkapan dokumen, tersebarnya data yang kemudian dimuat diberbagai jurnal. Ataupun nama yang ada telah diakui berbagai kalangan terhadap kiprahnya. Data dikumpulkan berupa karya ilmiah yang dimuat resmi di berbagai publikasi, jurnal maupun opini yang tersebar.
Namun apabila nama yang belum termaktub didalam tulisan, semata-mata kekurangan data, kurangnya informasi. Bahkan bisa saja belum terlacak tentang andil dan perannya. Masih dibutuhkan waktu yang panjang untuk mengumpulkan berbagai puzzle melengkapi sejarah Islam di Jambi.
Secara resmi Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Jakarta kemudian melakukan melakukan inventarisasi (pendataan) terhadap kitab-kitab karya para ulama tersebut.
Muhamad Rosadi didalam tulisannya MENELUSURI KITAB KARYA ULAMA PONDOK PESANTREN DI PROVINSI JAMBI dimuat Jumantara Vol 5 No. 2 Tahun 2014 kemudian menuliskannya.
Berdasarkan jumlah kitab maka dapat dilihat berbagai bidang. Kajian Fiqih sebanyak 14 buah. Akhlaq dan Tasawuf sebanyak 10 buah,. Aqaid dan Ilmu Kalam sebanyak 7 buah. Hadits dan ilmu yang berkaitan sebanyak 1 buah dan terakhir bidang Islam sebanyak 1 buah. Dan Al-Qur’an dan ilmu yang berkaitan sebanyak 2 buah.
Berdasarkan klasifikasi bidang keilmuan agama Islam, karya para ulama pondok pesantren di Jambi sangat beragam dan bervariasi mulai dari ilmu tauhid, fiqh, hingga tasawuf yang ditulis dengan bahasa dan aksara Arab serta bahasa Melayu dengan aksara Jawi (Arab Melayu).
Adapun corak penyajian kitab-kitab tersebut juga beragam, ada yang berbentuk hâsyiyah, khulâshah dan sebagian besar adalah karangan asli para ulama.
Motif penulisan kitab yang dilakukan para ulama di Provinsi Jambi khususnya yang berada di wilayah seberang Kota Jambi adalah dalam rangka memudahkan pemahaman para santri dalam proses transfer knowledge yang dilakukan para ulama.
Sebagai salah satu contoh adalah kitab karangan KH. Hasan Ibn Yahya yang berjudul Taqrîbul ‘Awâm lima’rifatil fiqhi wal ahkâm (mendekatkan masyarakat awam dalam memahami fiqh dan hukum).
Data dari berbagai Sumber