Setahun
yang lalu, saya pernah membaca media local
di Jambi tentang Para mantan. Sekilas cerita yang kutangkap maknanya “derita para mantan’.
Konon
kabarnya. Sang Mantan yang pernah berkuasa di Jambi namun menghabisi hari
tuanya hanya dirumah. “Kebiasaan”
mantan ketika berkuasa “sering marah-marah’.
Namun setelah tidak berkuasa, “kebiasaan”
marah-marah tidak bisa hilang. Sang istri mengetahui kebiasaan sang suami
sadar. Apabila kebiasaan marah-marah tidak disalurkan maka akan menimbulkan
depresi yang berkepanjangan.