Ketika sedang rapat untuk membahas strategi tim Pemenangan Al Haris-Sani, ditengah-tengah rapat kemudian mendapatkan kabar.
“Rektor UIN meninggal”, kata salah satu kru rapat. Kamipun sepakat. Setelah rapat kemudian melayat kerumah Dinas Rektor UIN.
Melihat Assad Isma (Asaad) yang terbaring di ruang Tengah rumah dinas Rektor UIN Sulthan Thaha Saifuddin (UIN), teringat kisah-kisah lama Bersama dengan almarhum. Menggali memori 25 tahun terakhir.
Almarhum kukenal seingatku tahun 1996. Waktu itu menjelang turun dan jatuhnya Presiden Soeharto.