12 Agustus 2018

opini musri nauli : Marga Kumpeh Ulu


Membicarakan Kumpeh tidak terlepas dari peristiwa serombongan saudagar VOC yang dipimpin oleh Abraham Streck memasuki Batanghari dan berlabuh di Muara Kumpeh pada tahun 1616. Endjat Djaenuderadjat dkk didalam bukunya “Atlas pelabuhan-pelabuhan bersejarah di Indonesia” menerangkan, mengenal Muara Kumpeh ditandai dengan Kerajaan Jambi yang diperintah oleh Sultan Abdul Kahar memberi izin kepada VOC untuk mendirikan kantor dagang (loji) di Muara Kumpeh. VOC ingin berdagang dengan saudagar Jambi menerima hasil bumi. Muara Kumpeh terletak di daerah pertemuan Sungai Kumpeh dan Batanghari yang hulunya di Suakkandis.

opini musri nauli : Marga Maro Sebo Tengah




Marga Maro Sebo Tengah terletak diantara Marga Kembang Paseban dan Marga Maro Sebo Ilir. Karena terletak ditengah maka kemudian disebut sebagai Marga Maro Sebo Tengah.

Marga Maro Sebo Tengah berbatasan dengan Marga Maro Sebo Ilir di Teluk Manggus di Danau Embat. Dengan Marga Batin 24 terletak di Dusun Empelu Hulu Sungai Tembesi. Dan dengan Mersam yang termasuk kedalam Marga Kembang Paseban. Selain itu juga berbatas dengan Tanah Tungkal.

opini musri nauli : CERITA HARI MINGGU



Apakah kamu merasakan ketika rapat dibubarkan, pakaian berseragam masuk keruangan, mengacak-acak dokumen. Lengkap dengan pakaian berseragam tanpa membuka sepatu ?

opini musri nauli : Marga Kembang Paseban


Marga Kembang Paseban merupakan tempat “Paseban” duduk berunding antara marga VII Koto, Marga IX Koto Dan Marga Jebu. Pasebanan adalah balai persidangan. Tempat menyelesaikan perselisihan. Dipusatkan di Pasebanan. Marga Kembang Paseban berpusat di Mersam.

Dusun asal yang termasuk kedalam Marga Kembang Paseban terdiri dari Dusun Mersam, Dusun Sengkati Gedang, Dusun Sengkati Kecik, Dusun Benteng, Dusun Sungai Puar, Dusun Rantau Gedang, Dusun Teluk Melintang, Dusun Benteng, Dusun Pematang Gadung. Dusun Mersam dipimpin seorang Depati. Sedangkan diluar dari Dusun Mersam dipimpin seorang Ngebi[1].

Gelar kepada Dusun Mersam dikenal Tumenggung Moko-moko[2].

11 Agustus 2018

opini musri nauli : Serpihan

 


Mengumpulkan serpihan-serpihan cerita, tutur, seloko untuk merajut Puzzle wilayah negeri Jambi.

Negeri betuah yang direstui Datuk Paduko Berhalo. "Sumpah setio"..

"Barang siapa mengubah perbuatan Betuah Negeri Jambi, maka "bersuruk budi bertanam akal. pepat diluar rencong didalam atau masang ranjau di bendur atau menanjak kanti seiring jalan".

Maka "Menghadap ke hulu.. kena kutuk dimakan bisa kawi"
Menghadap ke hilir "ke atas tidak bepucuk. Ke bawah tidak berakar. Di tengah dilarik kumbang. Pad ditanam. Halang yang tumbuh".

Jadi janganlah berkhianat dengan alam negeri Jambi..

Kagek keno kutuk Datuk Paduko Berhalo..

Tidak percaya.. Ah. malas ngomongnya..

Desa Sengkati Gedang, Kec Mersam, Batanghari, 11 Agustus 2018..

09 Agustus 2018

opini musri nauli : POLITIK TANPA GADUH


Ketika Jokowi mengumumkan Ma’ruf Amin sebagai Bakal calon Wakil Presiden, secara psikologis dan mengirimkan pesan “psy war”, Jokowi sudah memenangkan pertarungan. Dengan mengumumkan kandidat yang mendampingi maka Jokowi kemudian berhasil “mengambil timing” untuk mengendalikan dan arah pilpres 2019.

08 Agustus 2018

opini musri nauli : NARASI KEBANGSAAN (5)


PENDUDUK

Politik “devide et empera”  ditandai dengan pembagian golongan penduduk. Didalam pasal 131 ayat (1) IS disebutkan “Hukum Perdata dan Hukum Dagang serta Hukum Pidana demikian juga Hukum Acara Perdata dan Hukum Acara Pidana diatur dengan Ordonat”. Sedangkan pasal 131 ayat 2 IS  menyebutkan “Dalam ordonantie yang mengatur Hukum Perdata dan Hukum Dagang untuk orang-orang Eropa diikuti dengan undang-undang yang berlaku di negeri Belanda”. Pasal 131 IS kemudian membagi tiga golongan yaitu Eropa (Europeanen), Timur Asing  (vreemde oosterlingen) dan Bumi putra (inlander).

opini musri nauli : MAKNA DAN DIKSI


“Si Jago merah melalap hutan di California”
Pikiran.com, 11 Desember 2017

Judul provokatif dari media yang mengabarkan kebakaran hutan menggambarkan “keangkuhan” api yang membakar hutan di California akhir tahun lalu. Menghanguskan 180.000 ha dan menghancurkan 792 bangunan.

opini musri nauli : NAK



Putriku. Tinggalkan gadgetmu. Kemasi pakaianmu. Pergilah keluar menatap dunia.  Jangan hiraukan suara sumbang. “Anak perempuan kok keluar kota tanpa ditemani ?.

Jangan hiraukan polemic tentang “bumi datar’. Biarlah yang percaya dengan bumi datar dengan alasannya. Biarlah mereka hidup dengan kepercayaannya.

07 Agustus 2018

opini musri nauli : NARASI KEBANGSAAN (4) - WILAYAH


NARASI KEBANGSAAN (4)
WILAYAH

Ketika deklarasi Pemuda Indonesia menyatakan “Satu tanah Air,  Satu Bangsa, Satu Bahasa” yang kemudian dikenal sebagai “Sumpah Pemuda” maka kemudian Pemuda Indonesia kemudian menyatakan tentang satu Wilayah, menetapkan satu Bangsa dan satu Bahasa. Deklarasi tanggal 28 Oktober 1928 yang kemudian menggerakkan dan menjadi inspirasi untuk kemerdekaan.

Peserta Kongres Pemuda terdiri dari Jong Java, Jong Ambon, Jong Celebes, Jong Batak, Jong Sumatera, Jong Islami, Pemuda Kaum Betawi. Bahkan terdapat pemuda Tionghoa seperti Oey Kay Siang, John Lauw Tjoan Hok dan Tjio Djien Kwie. Bahkan terdapat Perwakilan Papua seperti Aitai Karubaba dan Poreu Ohee[1].