13 Juli 2008

Otak Pembalakan Liar Cukong-cukong Kayu Tak Tersentuh Hukum




Jambi (ANTARA News) - Para otak pelaku pembalakan liar (cukong kayu) di Jambi sampai kini belum banyak tersentuh hukum, karena permainan "mafia" peradilan. 

16 Mei 2008

01 Mei 2008

opini musri nauli : BURUH DAN KITA

Apakah kita sadar, pada hari ini kita bisa hidup karena sebagian keringat yang berceceran ? 


Apakah kita juga sadar, bahwa sampai sekarang kita berkomunikasi, berinteraksi karena adanya deraian air mata dan darah para manusia ? 

28 April 2008

opini musri nauli : BANTUAN HUKUM

(Kritik dan Otokritik terhadap pasal 22 UU No. 18 Tahun 2003) 



 Sudah 5 tahun usia Undang-undang Nomor 18 tahun 2003 tentang Advokat. Usia yang seharusnya dikritisi terhadap berlakunya UU tersebut. 

17 Maret 2008

opini musri nauli : Analisis Kewenangan jaksa dan Polisi




ANALISIS KEWENANGAN JAKSA DAN POLISI DALAM TINDAK PIDANA KORUPSI (Perspektif Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi di Indonesia) 

Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar sidang Pengujian UU Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan RI (UU Kejaksaan), Selasa (12/02), di ruang sidang Pleno Gedung MK. 

17 Januari 2008

opini musri nauli : Catatan Hukum Kasus Soeharto


Beberapa waktu terakhir ini, kita diberitakan tentang kesehatan mantan Presiden kita, Jenderal Besar Soeharto. Berita yang disampaikan memang membuat konsentrasi nasional tersita dengan kondisi “sakit”nya Soeharto. 

15 Desember 2007

opini musri nauli : Issu Daging Babi dalam Bingkai Islah




Jambi Ekspres, 15 Desember 2007 


Dalam kolom Opini yang berjudul ‘KERANCUAN ISLAH BAKSO BABI” disampaikan oleh Hermanto Harun, Jambi Ekspress 15 Desember 2007, penulis ingin rembug untuk menanggapinya. 


Keinginan penulis didasarkan dari beberapa pemahaman yang keliru didalam kita melihat kasus ini. 


Tentu saja tidak meletakkan posisi kasus ini dalam posisi yyang menentukan salah atau benar para pihak yang sedang disorot publik. Dari tulisan yang disampaikan, “kesan” yang penulis rasakan, kata-kata “kesan” sengaja penulis sampaikan, sebagai bentuk penghormatan terhadap tulisan yang telah dipaparkan,