19 November 2014

opini musri nauli : MERASAKAN SENSASI PELAYANAN LOKAL

Secara tidak sengaja, setahun yang lalu saya menaiki pesawat Citilink di terminal 1 C Bandara Soekarna – Hatta. Saya kaget ternyata ada penerbangan Jakarta-Lubuk Linggau. 


14 November 2014

opini musri nauli : Seni Dendang Khas Pinoraya


Seni dendang Mutus Tari. Itu sebagian kata-kata yang menarik dari Undangan dari Zenzi Suhadi, Sang Kampanye Walhi dari Desa Tungkal I, Kecamatan Pinoraya, Bengkulu Selatan, Bengkulu. Kata-kata itu merupakan rangkaian panjang dari prosesi adat setelah “Ambil bambu dan Daun”, “Melemang – Menunggu Mendah”, “Tari Andun”, “Bimbang Adat – Menjamu”.

opini musri nauli : BAHASA INGGERIS JOKOWI



Dunia politik dihebohkan Bahasa Inggeris Jokowi yang masih “medhok” bahasa Jawa. Dalam forum-forum internasional seperti G-20 dan KTT Asean, Bahasa Inggeris Jokowi sempat disindir oleh mereka yang “mengaku”sebagai pengamat Bahasa Inggeris. Namun sebaliknya justrumengapresiasi Bahasa inggeris Jokowi yang membuat hadirin memberikan applaus terhadap paparan Jokowi dan peluang investasi di Indonesia.

08 November 2014

Musri Nauli: Moratorium Tidak Tepat Sasaran


Terpisah, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Provinsi Jambi menilai, rencana moratorium dinas kehutanan tidak  tepat sasaran. Ini disampaikan Direktur Eksekutif WALHI Provinsi Jambi saat dikonfirmasi Tribunjambi.com Sabtu (8/11).
Di katakan Musri, kebijakan moratorium yang dicanangkan Dishut Jambi tidak sesuai dengan seharusnya. Alasannya, kawasan yang dikenakan moratorium merupakan kawasan hutan garapan milik masyarakat.

04 November 2014

Walhi Jambi Gugat Perusahaan Perkebunan Pembakar Lahan



VIVAnews - Organisasi lingkungan hidup Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) berencana menggugat sejumlah perusahaan perkebunan yang ditengarai membakar lahan mereka untuk pembukaan lahan baru. Pembakaran lahan itu menyebabkan bencana kabut asap menyelimuti wilayah Jambi.

30 Oktober 2014

opini musri nauli : Cerita Susi dan MA



Dalam dua pekan, dunia politik Indonesi “geger” dengan lakon bintang “sang nyentrik” Susi Puji Astuti (Susi) sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan dan MA, fesbuker “bully Jokowi. Keduanya meroket menjadi pembicaraan populer di dunia maya. Kebetulan keduanya “cuma” tamatan SMP.

opini musri nauli : Catatan Kecil kasus Fesbukers





Akhir-akhir ini kita dihebohkan dengna penangkapan seorang Facebook yang memuat gambar (maaf. Yang tidak pantas) dengan memuat photo Jokowi dan Mega. Publik kemudian “hendak” digiring penangkapan fesbuker dengan upaya cara-cara “otoriter”. Menangkap orang yang dianggap berbeda dengan Jokowi.

Saya kaget dengan upaya penggiringan. Entah “seakan-akan” dikomando, suara yang disampaikan berteriak sama. Persis “koor” dalam dengungan lebah. Berisik dan berguman tidak jelas suara yang keluar.

28 Oktober 2014

opini musri nauli : WAJAH INTELEKTUAL INDONESIA


Dunia politik heboh dengan ditunjuknya Susi Puji Astuti (Susi) sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. Sebagian publik memberikan apresiasi dengan mengakui “kegigihan” membangun usaha dari nol. Perusahaan PT ASI Pujiastuti Marine Product yang bergerak di bisnis perikanan dan Susi Air yang merupakan maskapai sewa dengan hampir 50 pesawat propeler jenis Cessna Grand Caravan dan Avanti. Dari dua perusahaan itu, Susi bisa menghidupi ribuan karyawan. Susi juga dikenal sebagai Wanita pertama dengan pesawat Cessna berhasil menembus Meulabouh pasca Tsunami di Aceh.


Namun sebagian lain apriori dengan gaya “nyentrik” dan “cueknya'. Usai disebutkan namanya oleh Jokowi dalam sesi perkenalan Menteri, dia cuek mengambil rokok meminta awak media untuk sejenak “menghentikan” wawancaranya dan memberikan kesempatan untuk “merokok”. Dirinya juga memiliki tato. Dua hal itu masih dianggap tak lazim di Indonesia, apalagi bila dilakoni perempuan.

24 Oktober 2014

JOKOWI DAN PETANDA


Usai sudah pesta perayaan pelantikan Jokowi-JK sebagai Presiden/Wakil Presiden. Rangkaian acara yang mengaduk-aduk emosi berbagai kalangan. Kedatangan Prabowo di acara pelantikan di MPR-RI, sambutan lautan manusia dari bundaran HI hingga di depan istana, antaran rakyat kepada Jokowi hingga gerbang istana Merdeka, upacara militer hingga tetesan air mata “first Lady” Ani Yudhoyono, hingga pesta music di Monas dan ditutupi rangkaian ikrar rakyat Indonesia. Semua larut dengan aktor utama.  Jokowi.


Cara kemasan dan rangkaian acara pelantikan Presiden/Wakil Presiden menyiratkan pembahasan penting. Bahasa Komunikasi yang digunakan oleh Jokowi dalam menghadapi berbagai “pertarungan’ di parlemen dan komunikasi yang dibangun oleh Jokowi membuat “pelantikan” Jokowi menjadi ajang “kemenangan” komunikasi Jokowi.

13 Oktober 2014

opini musri nauli : KABUT ASAP BUKAN BENCANA


Pemerintah Kotamadya Jambi telah mengumumkan kabut asap telah mencapai 242 pm. Angka yang masuk kriteria “tidak sehat” dalam indeks standar pencemaran udara (ISPU). Walikota sudah mengeluarkan “himbauan” kepada masyarakat kota Jambiagar mengurangi aktivitas diluar rumah dan “sekolah diliburkan”.