10 April 2019

opini musri nauli : Marga Dendang



Marga Dendang terdiri dari Kampung Kuala Dendang, Kampung Koto Kandis Dendang. Dipimpin seorang Penghulu. Versi yang lain menyebutkan Kampung dipimpin oleh Mangku. Marga Dendang berpusat di Teluk Dawan[1].

Sedangkan menurut versi yang lain, Marga Dendang terdiri dari dusun-dusun seperti Teluk Dawan, Kuala Dendang, Dendang, Talang Babat dan Teluk Buan. Pusat Margo di Parit Culun.

Kampung adalah system pemerintahan setingkat Desa. Didaerah ulu Jambi dikenal Dusun.

07 April 2019

opini musri nauli : Hutan Tadah Air


Mendengar istilah “hutan tadah air” disampaikan oleh pemangku adat di Desa Panca Karya, Limun, Sarolangun, Jambi, seketika itu langsung terbesit makna penting Hutan oleh masyarakat. Perumpamaan sebagai “tadah air’ menggambarkan cara pandang masyarakat melihat hutan. Dan pentingnya air.

29 Maret 2019

opini musri nauli : Struktur Sosial di Pulau Burung




Menyebutkan Pulau Burung, Inhil, Riau tidak dapat dipisahkan dari perdagangan di Pulau Sambu dan Sungai Guntung. Daerah Inhil, Riau yang dikenal dalam sejarah perdagangan Pantai Timur Sumatera.

Membicarakan Pulau Burung mengingatkan peristiwa tentang Harimau masuk kepasar Pulau Burung pada November tahun lalu. Harimau Sumatra yang kemudian terjebak dibawah ruko begitu menggemparkan.

27 Maret 2019

opini musri nauli : SEMALAM



Sudah lama saya tidak mendengarkan kata “semalam”. Kata yang sering diucapkan para tua-tua kampong (pinisepuh) dalam dialog sehari-hari.

Kata “semalam” biasa ditujukan untuk menjawab pertanyaan. Pertanyaan “kapan datang ?” kemudian dijawab “Semalam”.

21 Maret 2019

opini musri nauli : Marga Petajin Ulu


Marga Petajin Ulu terdiri dari Dusun asal seperti Dusun Pelayangan, Dusun Semabu, Dusun Teluk Pandak, Dusun Tengah Ulu, Dusun Penapalan, Dusun Mengupeh, Dusun Rantau Api, Dusun Sungai Keruh dan dusun Kandang[1].
Dusun Rantau Api dahulu bernama Dusun Pangkalan Belanti. Pusat Marga di Dusun Sungai Keruh.

opini musri nauli : The Real Profesor


Ketika Myrna Savitri (mbak Myrna), Deputi III BRG menyampaikan kegundahan tentang perbincangan akademisi yang harus berangkat dari berbasis konsep, data, fakta dan analisis logis, tiba-tiba saya tersentak untuk membacanya lebih utuh.

20 Maret 2019

opini musri nauli : Marga Tabir Ilir




Marga Tabir Ilir terdiri dari Dusun Asal yaitu Dusun Pintas Tuo, Dusun Tambun Arang, Dusun Embacang Gedang, Dusun Olak Kemang, Dusun Tanah Garo. Dusun Pintas Tuo juga dikenal Bangko Pintas. Pusat Marga terletak di Pintas Tuo[1]. Sedangkan didalam Peta Schetskaart Residentie Djambi Adatgemeenschaap (Marga’s) disebutkan “Bangko Pintas’.

19 Maret 2019

opini musri nauli : Marga Petajin Ilir



Marga Petajin Ilir terdiri dari Dusun Sungai Bengkal, Dusun Muara Ketalo, Dusun Teluk Rendah, Dusun Betung Bedarah, Dusun Sungai Aro dan Dusun Kunangan. Berpusat di Dusun Sungai Bengkal. Dulu masih ada kantor Marga di Dusun Sungai Bengkal yang terletak ditepi Sungai Batanghari.

14 Maret 2019

opini musri nauli : izin dan pawah (Paroan)


Membicarakan izin perusahaan dilahan milik masyarakat (pemilik tanah) menimbulkan persoalan dalam tataran hukum administrasi negara dan hukum tanah.

opini musri nauli : Barlian - Berlian dari Bengkulu



Mengikuti perjalanan Barlian – Calon Senator dari Bengkulu – menyusuri setiap kampong-kampung di Bengkulu menarik perhatian saya.

Sebagai orang “yang dibesarkan” dari kampong, mengikuti denyut nadi rakyat disetiap kampong dilewati, melihat tatapan harapan dari masyarakat yang dijumpai, menyebabkan kekaguman tersendiri.