03 Maret 2018

opini musri nauli : Sejarah Bugis di Pantai Timur Sumatera



Ketika istilah “parit” ditemukan dalam percakapan di Jambi Hilir, ingatan saya kemudian menoleh ke Timur Indonesia (Sulawesi Selatan). Teknologi pertanian dan peradaban pengelolaan di gambut dengna menggunakan istilah parit kemudian memaksaku untuk menggali cerita tentang sejarah Bugis di Pantai Timur Sumatera.

24 Februari 2018

opini musri nauli : Tanah dan Surat



Tema tanah dan surat tanah menimbulkan persoalan di tengah masyarakat. Membicarakan tanah dan surat tanah adalah dimensi terpisah.

Didalam 19 ayat (2) UU Pokok-pokok Agraria (UUPA) “pendaftaran tanah diakhiri dengan pemberian surat-surat tanda bukti hak. Ketentuan ini kemudian diperkuat didalam Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah.

17 Februari 2018

opini musri nauli : Cerita Gambut


Akhir-akhir ini cerita gambut menjadi wacana dan menghiasi media publik. Paska kebakaran 2013 – 2015 yang menutupi langit Sumatera dan Kalimantan dan mengirimkan asap ke Singapura dan Malaysia, semua pihak kemudian terkaget-kaget. Ternyata kebakaran justru banyak terletak di lahan konsesi. Padahal negara, kampus dan industri semula berkeyakinan mengelola gambut dengan berbagai program dan komodity seperti sawit dan akasia.

09 Februari 2018

opini musri nauli : TATA RUANG DAYAK BAHAU UMAAQ SULING



TATA RUANG DAYAK BAHAU UMAAQ  SULING

Berkesempatan datang ke Samarinda, Kalimantan Timur mendapatkan kesempatan “belajar’ tata ruang Dayak Bahau Umaaq Suling Lung Isun, Kecamatan Lung Pahangai, Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur (Dayak Bahau Umaaq Suling) . Kesempatan “langka” belajar dan mendengarkan cerita Tata Ruang Dayak Bahau Ummaq Suling merupakan anugrah yang tidak ternilai harganya.

06 Februari 2018

opini musri nauli : Hukuman Kepada Pemangku adat



Di tengah masyarakat hukum adat (Masyarakat Adat/MHA) dikenal berbagai kesalahan yang kemudian dijatuhi hukuman adat (denda adat).

05 Februari 2018

opini musri nauli : MAKNA OTT DI JAMBI



Membutuhkan 2 bulan lebih KPK mengembangkan kasus OTT sehingga kemudian sampai ke pucuk pimpinan Jambi sebagai tersangka. Waktu yang cukup sehingga ketika pengumuman KPK menyasar Gubernur Jambi menimbulkan beragam polemik di tengah masyarakat.  Ada yang “yakin dan Pede”, Gubernur “tidak terlibat” dan tidak lupa menyiapkan tagar “savegubernur”.

30 Januari 2018

opini musri nauli : Tanah dan hak atas tanaman tumbuh


Dalam perjalanan saya ke Pasaman Barat, Sumbar, saya menemukan istilah untuk melhat “sistem pengelolaan tanah’ di Sumbar. Istilah “siliah jariah” adalah fundamental penting terhadap tanah.

23 Januari 2018

opini musri nauli : OTT – KERUGIAN UANG NEGARA


Entah dimulai proses berfikir ketika menghubungkan “suap” yang ditangkap (OTT) kemudian dengan unsur “kerugian uang negara”. “Kerugian uang negara” sebagai salah satu unsur “melawan hokum” atau “penyalahggunaan kewenangan”.

21 Januari 2018

opini musri nauli : Masyarakat dan Gambut


Akhir-akhir ini tema gambut menggelinding setelah kebakaran massif 2013 dan semakin parah tahun 2015. Gambut sebagai entitas unik (PP No. 71 Tahun 2014 dan PP No. 57 Tahun 2016) tidak bisa sertamerta hanya diletakkan sebagai komoditas ekonomi semata. Gambut harus diletakkan sebagai kawasan ekosistem yang tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lain.

17 Januari 2018

opini musri nauli : MAHAR POLITIK


Kata Mahar Politik semakin menggelinding di wacana public ketika salah satu kandidat Pilkada gagal mendapatkan rekomendasi partai. Di tengah “perdebatan” tentang kegagalan mencalonkan, sang kandidat kemudian bercerita dan memberikan keterangan pers. Cerita yang mengkonfirmasikan tentang “dana untuk partai” menyediakan rekomendasi pencalonan.

Penyiapan sejumlah dana kepada partai kemudian dikenal “mahar politik”. Sebuah kata yang diplesetkan dari kata “mahar” dari lembaga perkawinan didalam islam.