28 Agustus 2018

opini musri nauli : PENANDA TANAH





Ditengah masyarakat Melayu Jambi, penanda tanda atau batas tanah dikenal yang menunjukkan sebagai pemilik tanah.

opini musri nauli : Marga Maro Sebo Ilir



Marga Maro Sebo Ilir berpusat di Terusan. Terdiri Dusun-dusun seperti Dusun Terusan, Dusun Pasar Terusan, Dusun Danau Embat, Dusun Malapari dan Dusun Napal Sisik.

Marga Maro Sebo Ilir berbatasan dengan Marga Sebo Tengah, Marga Pemayung, Marga Kembang Paseban di bukit Gajah dan Marga Tungkal Ulu.

opini musri nauli : PILPRES TIDAK ASYIK


Rasanya dunia mau kiamat. Status di FB atau media massa online bersileweran saling berganti antara satu pendukung dengan pendukung lain. Mulai dari mempromosikan hingga saling mencela antara satu dengan yang lain. Tidak ada lagi gagasan program ataupun mempromosikan candidate masing-masing.


Entah sudah termakan provokasi atau cuma sekedar mendukung yang bersifat buta, cuma membaca judul maka kedua pendukung menderu seperti angin. Tidak ada lagi guyonan ataupun saling bercanda sesama pendukung. Bahkan disetiap akhir postingan kemudian selalu kemudian menyindir bahkan menghina kelompok lain.

25 Agustus 2018

opini musri nauli : MENJAGA ELAN PEMBERANTASAN KORUPSI


Salah satu mandate reformasi adalah pemberantasan korupsi. Korupsi yang melilit anggaran negara kemudian “masuk kekantong’ kroni-kroni orde baru. Orang-orang penting di sekeliling Soeharto.

23 Agustus 2018

opini musri nauli : MENJAGA ARAS NALAR


Menjaga aras nalar agar tetap dapat berfikir wajar ditengah “serbuan” hoax, provokasi hingga penalaran “ngaco’ adalah sebuah “kemewahan’. Entah memang “bertujuan’ untuk provokasi, mengganggu nalar sehat atau ada “hidden agenda’ dizaman sekarang ini.

20 Agustus 2018

opini musri nauli : MISSION IMPOSSIBLE JOKOWI


Ketika Jokowi memasuki tribun utama kehormatan dengan cara-cara diluar dugaan, public dikejutkan ketika “suara motor” meraung-raung memasuki Gelora Bung Karno (GBK). Cara masuk yang bikin kaget dan tidak pernah terpikirkan siapapun.


Sebagai peristiwa monumental, “kehadiran” petinggi ditandai dengan “masuknya” dengan diiringi “sorotan” lampu, tepuk tangan membahana atau “dentuman” Meriam menggelegar. Kemudian diiringi suara genderang music diakhiri dengna kembang api dengan berbagai motif.

Gitu, lho, bro..

15 Agustus 2018

opini musri nauli : PSIKOPAT


Akhir-akhir ini “gejala” bahkan kecenderungan terjadinya psikopat mulai marak menghinggapi pemikiran kelas menengah. Kelas menengah sebagai kelas struktur social yang menguasai perkembangan zaman justru menunjukkan pemikiran yang “salah tempat’. Bahkan semakin menjadi-jadi dan cenderung mencari pembenaran terhadap perbuatannya.

9 KEGAGALAN JOKOWI MEMIMPIN INDONESIA




Ketika Jokowi memenangi pertarungan Pilpres 2014 maka kemudian rakyat Indonesia kemudian menagih janji-janji politik ketika kampanye. Janji yang diingat untuk mengukur Jokowi sebagai Presiden.

opini musri nauli : NARASI KEBANGSAAN (7)




BENTUK NEGARA

Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan yang berbentuk Republik (Pasal 1 ayat (1) UUD 1945). Singkat, padat namun kaya makna.

Perdebatan bentuk negara (staat vormen) dan kemudian menetapkan “berbentuk Republik” merupakan kesepakatan berupa kompromi.  Diantara tarik menarik antara kelompok Islam dan kelompok nasionalis. Mahfud kemudian menyebutkan sebuah kesepakatan luhur  modus vivendi (kesepakatan luhur)[1] dari kedua pihak dari pendiri bangsa (founding Father). Hasil kesepakatan kemudian dikenal sebagai “Piagam Jakarta” (Jakarta Charter).

13 Agustus 2018

opini musri nauli : NARASI KEBANGSAAN (6)



BAHASA

Ketika Pemuda Indonesia mendeklarasikan “Berbahasa satu. Bahasa Indonesia” maka Bahasa Indonesia kemudian merujuk kepada Bahasa Melayu. Deklarasi yang dicanangkan tanggal 28 Oktober 1928. Deklarasi ini kemudian menjadi bagian dari konstitusi sebagaimana diatur didalam Pasal 36. “Bahasa Negara adalah Bahasa Indonesia”. Makna ini kemudian dipertegas berdasarkan UU No. 24 Tahun 2009 Tentang Bendera, Bahasa, Dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan (UU No. 24 Tahun 2009).