Istilah Plali dikenal ditengah masyarakat Melayu Jambi. Plali ditandai dengan seloko seperti “pusako mencil. Umo betalang jauh” didalam Marga Peratin Tuo disebutkan “Ingkar pulang ke bathin, kereh pulang ke rajo”.
Istilah “buangan dalam negeri”, “ingkar pulang ke batin. Kereh pulang ke rajo’ menggambarkan bagaimana “tidak taatnya” untuk mematuhi sanksi adat.