03 September 2021

Negeri Astinapura - Punggawa Kerajaan


Syahdan. Terlihat keramaian didepan alun-alun Istana Astinapura. Umbul-umbul kerajaan Astinapura berkibar dengan megah. Ditiup angin. Menampakkan kemegahan Negeri Astinapura. 


Didalam balairung Istana, Sang Raja Astinapura sedang mendengarkan laporan telik sandi. Mengabarkan punggawa kerajaan yang akan menobatkan sebagai punggawa kerajaan. 

02 September 2021

opini musri nauli : Infrastruktur

 

Belum genap dua bulan, Al Haris sebagai Gubernur Jambi tidak menunggu lama. Langsung tancap gas. Sembari mulai dan pelan-pelan mewujudkan mimpinya. 


Beberapa hari yang lalu, keinginan Al Haris untuk memperjuangkan Pelabuhan Ujung Jabung diwujudkan. Dengan semangat mengejar ketertinggalan sekaligus tempat ekspor hasil pertanian, pelabuhan Ujung Jabung adalah kebutuhan yang mendesak. 

Pelesiran menjelang pensiun Direktur Walhi Jambi

 



Merasakan suasana kolonial mendatangi Pulau Room.. Sejarah panjang kedatangan bangsa Eropa ke nusantara (Belanda, Spanyol, Portugis dan Inggeris).. 


Bukankah begitu kakak Ismet Soelaiman, Hadi Jatmiko, Umbu Wulang Tanaamahu ?


Kalo pak Oslan Purba lagi uring2.. "Masa menjelang PDLH, malah liburan.. Bukan buat laporan.. gitu", katanya..


Mengingat kesibukan yang sangat padat, wak Edi Gun sudah pulang.. 


Repost 5 tahun yang lalu..

01 September 2021

opini musri nauli : Praperadilan (2)

 


Melanjutkan tema mengenai praperadilan, sebagaimana telah dijelaskan pada pembahasan sebelumnya, praperadilan adalah proses untuk menilai yang berkaitan dengan sah atau tidaknya suatu penangkapan dan atau penahanan atas permintaan tersangka atau keluarganya atau pihak lain atas kuasa tersangka. 


Atau “b. sah atau tidaknya penghentian penyidikan atau penghentian penuntutan atas permintaan demi tegaknya hukum dan keadilan. 

Negeri Astinapura : Ceria Sang Raja Astinapura

 

Syahdan. Terdengar suara kegembiraan dan raut muka yang bahagia dari Sang Raja Astinapura. Suasana balairung istana Astinapura begitu gembira. Terdengar suara kegembiraan disana-sini. 


“Tuanku, sang Raja Astinapura. Kami lihat wajah tuanku begitu ceria. Apakah perjalanan mengelilingi negeri Astinapura yang membuat tuanku menjadi gembira ?”, tanya sang dubalang raja. Tangannya tertekuk didepan dada. Tanda bakti sembah kepada sang raja. 

opini musri nauli : Muhibah

 

Lengkaplah sudah perjalanan Al Haris mengelilingi Provinsi Jambi. Sekaligus bertemu dengan Walikotamadya dan Bupati se Provinsi Jambi. 


Dimulai menemui Bupati Batanghari dan berakhir bertemu dengan Wakil Bupati Sarolangun. Setelah sebelumnya bertemu Bupati Bungo dan sekaligus melantik Pj Bupati Merangin menjadi Bupati Merangin. 

30 Agustus 2021

Negeri Astinapura : Gundah Gulana Punggawa kerajaan

 

Syahdan. Terdengar suara berbisik ditengah malam. Diujung balairung Istana Kerajaan. Para punggawa kerajaan sedang gundah gulana.. 


“Tuanku, Punggawa kerajaan. Mengapa wajahmu bermuram durja. Apakah yang terjadi ?”, tanya sang dubalang raja heran. Tidak seperti biasanya, sang punggawa kerajaan. Menimbulkan kemasyulan. 

29 Agustus 2021

Negeri Astinapura : Kedatangan Raja Astinapura




Syahdan. Disaat keheningan malam, tiba-tiba terdengar suara kuda. Diiringi kereta Kencana. Mendatangi rumah. 


Sang pemilik rumah hampir terlelap. Obor didepan pasebanan kecil sudah dipadamkan. Hanya terlihat obor Kecil diruangan Tengah pasebanan. 

opini musri nauli : Silahturahmi

 


Ditengah-tengah jadwal yang padat, Al Haris sebagai Gubernur Jambi sempat-sempatnya mendatangi kerumah pribadi H. Nalim. Bupati Merangin Periode 2008 -2013. 


Kedatangan Al Haris yang sedang menjabat Gubernur Jambi kerumah Mantan Bupati Merangin tentu saja adalah sebuah peristiwa yang terlalu sederhana dilihat.

Kisah di Pagi Hari : Kura-kura berduka

 


Entah mengapa sudah beberapa hari, sang burung tidak jua datang menemui sang Kura-kura. 


Biasanya. Setiap pagi, sang burung selalu datang. Mengabarkan cerita dari berbagai tempat yang dikunjungi. Bercerita kepada kura-kura. 

opini musri nauli : Praperadilan

 


Menurut Pasal 1 angka (10)  KUHAP “Praperadilan adalah wewenang pengadilan negeri untuk memeriksa dan memutus menurut cara yang diatur dalam undang-undang ini, tentang a. sah atau tidaknya suatu penangkapan dan atau penahanan atas permintaan tersangka atau keluarganya atau pihak lain atas kuasa tersangka; b. sah atau tidaknya penghentian penyidikan atau penghentian penuntutan atas permintaan demi tegaknya hukum dan keadilan; c. permintaan ganti kerugian atau rehabilitasi oleh tersangka atau keluarganya atau pihak lain atas kuasanya yang perkaranya tidak diajukan ke pengadilan


Pada hakekatnya pengaturan tentang praperadilan diatur didalam pasal 77 KUHAP “Pengadilan negeri berwenang untuk memeriksa dan memutus, sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam undang-undang ini tentang  :a. sah atau tidaknya penangkapan, penahanan, penghentian penyidikan; atau penghentian penuntutan; b. ganti kerugian dan atau rehabilitasi bagi seorang yang perkara  pidananya dihentikan pada tingkat penyidikan atau penuntutan. 

28 Agustus 2021

opini musri nauli : Guru

 

Dalam perjalanan ke daerah sebagai kunjunga kerja, Al Haris sebagai Gubernur Jambi tidak lupa mampir ke Bangko. Daerah asal sekaligus menjadi Bupati Merangin periode 2018-2024. 


Kedatangan ke Bangko sekaligus melantik Wakil Bupati Merangin menggantikan Al Haris sebagai Bupati Merangin. 

Negeri Astinapura : Penobatan Adipati


Terlihat umbul-umbul Astinapura. Di kadipaten negeri Astinapura. 


Suara kentongan Kecil terus ditabuhkan. Menandakan penobatan Adipati di kerajaan Astinapura. 


“Wahai, para adipati. Ketahuilah. Hari ini akan kunobatkan Mahkota dan jubah kebesaran adipati. 

opini musri nauli : Prof. Dr. Bahder Johan, SH, MH - Guru Langit yang Membumi

Mendapatkan kabar meninggalnya Prof. Dr. Bahder Johan Nasution, SH, MH (Prof. Bahder) tiba-tiba menyentak dada. Rasanya belum usai menerima kabar dua orang dosen sebelumnya. Kepergian Prof. Bahder Tetap meninggalkan kesan yang mendalam. 


Secara pribadi, mengenal beliau waktu menjadi Dosen Fakultas Hukum Unja. Waktu itu, Prof Bahder masih dosen gelar S 1. Belum menjadi orang yang diperhitungkan dalam kancah tingkat nasional. 

Negeri Astinapura : Perjalanan Sang Raja Astinapura

 


Syahdan. Terlihat sang Raja Astinapura mengelilingi Negeri Astinapura. Mengumpulkan para pendekar untuk melindungi Negeri Astinapura. 


“Wahai, para adipati. Ketahuilah. Negeri Astinapura membutuhkan para pendekar untuk menjaga negeri Astinapura. Kumpulkanlah para pendekar. Agar negeri Astinapura dapat menghadapi serangan dedemit”, titah sang Raja Astinapura. 

27 Agustus 2021

opini musri nauli : Membaca Putusan Mantan Menteri Sosial

 


Usai sudah hiruk-pikuk perkara Korupsi yang melibatkan Mantan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara (Mantan Mensos). Mantan Mensos diputuskan menerima suap sebesar Rp 32 milyar rupiah. Dan kemudian dijatuhi pidana penjara 12 tahun penjara. 


Mantan Mensos terbukti melakukan perbuatan penyuapan yang diatur didalam Pasal 12 A UU Tipikor junto pasal 55 ayat 1 KUHP junto pasal 64 KUHP. 

Negeri Astinapura : Siasat Para Punggawa

 

Syahdan. Terdengar berbisik dibelakang istana Astinapura. Suaranya nyaris tidak terdengar. 


“Tuanku dubalang Raja. Apakah engkau tidak memperhatikan para punggawa kerajaan yang mengabaikan titah sang raja ?”, tanya menti serasa berbisik. Khawatir tanyanya kemudian menimbulkan kehebohan. 

26 Agustus 2021

Negeri Astinapura : Keliling Raja Astinapura


 


Syahdan. Terlihat Kajanglako menyusuri Sungai Negeri Astinapura. Sungai Besar mengelilingi negeri Astinapura. 


Para punggawa kerajaan, dubalang Raja, Adipati Kerajaan hingga kermit menemani perjalanan Raja menggunakan kajanglako. 


Dengan wajah senyum Sang Raja Astinapura memberikan titah. 


“Wahai Rakyat negeri Astinapura. Ketahuilah. Berkumpullah para pendekar kerajaan Astinapura. Negeri Astinapura membutuhkan kesaktian para pendekar untuk menjaga negeri Astinapura. 


Ketahuilah. Negeri Astinapura Sedang menghadapi serangan dari dedemit yang belum mampu ditaklukkan. Semoga para adipati dapat mengirimkan para pendekar yang kesaktian yang tiada tandingan. Mempunyai jurus yang ampuh. Sehingga negeri astinapura dapat terlindungi dari serangan dedemit.


Apakah semuanya dengar dari titahku, wahai Rakyat astinapura ?”, tanya sang raja.. 


“Daulat, tuanku. Titah tuanku akan hamba tunaikan”, seru Rakyat Astinapura. 

opini musri nauli : Menjemput Bola

 


Menghadapi pandemik yang belum juga usai dan belum juga diketahui kapan akhir berakhir, Al Haris sebagai Gubernur Jambi terus mengajak berbagai kalangan. 


Meghadiri berbagai kegiatan vaksinasi diberbagai tempat, terus mengajak disetiap kesempatan untuk Tetap patuh prokes dan terus mengajak berbagai kalangan swasta agar membantu Pemerintah Provinsi Jambi menyediakan berbagai kebutuhan masyarakat. 

opini musri nauli : Perkara tidak dapat diterima di MK

 


Istilah tidak dapat diterima yang kemudian dengan istilah NO (niet Ontvantkelijk Verklaard) juga dikenal didalam persidangan di Mahkamah Konstitusi. 


Istilah NO disebabkan selain permohon yang diajukan sudah diputuskan oleh MK, standing hukum dari pemohon yang tidak beralasan atau tidak mempunyai hak ataupun permohonan yang diajukan tidak jelas dasar hukumnya. 

24 Agustus 2021

opini musri nauli : Spanduk Kemenangan Badminton

 



Tiba-tiba rasa nasionalisme terpupuk rapi. Terbangun dari mimpi tidur. Membangkitkan semangat kebangsaan yang sempat redup. 


Yap. Menjelang kemerdekaan, medali emas di kejuaraan multi event bergengsi, Olimpiade Tokyo 2020 adalah pelipur lara. Setelah berbagai prestasi Olahraga Indonesia cuma jago Kandang. 

Negeri Astinapura : Pendekar di Perbatasan Astinapura

 



Terdengar suara terompet dialun-alun istana Astinapura. Suara gong dan tetabuhan nyaring di udara. 


Para punggawa kerajaan kemudian memerintahkan para pendekar Seluruh negeri Astinapura berkumpul didepan alun-alun Istana Astinapura. 


“Wahai para pendekar negeri Astinapura. Kerajaan Astinapura memanggil. Para dedemit mulai menyerang negeri astinapura”, teriak sang punggawa kerajaan. 

opini musri nauli : Taliban dan Indonesia

 


Apabila ingin mengetahui bagaimana hubungan Indonesia dan kelompok taliban dengan melihat judul yang dipaparkan, maka siap-siaplah kecewa. 


Tulisan kali ini sama sekali tidak membicarakan hubungan Indonesia dan kelompok taliban. Selain misteri yang meliputinya, berbagai informasi yang beredar belum memberikan harapan terhadap kelompok taliban di Afganistan. 

Negeri Astinapura : Khianat Dubalang Raja

 

Syahdan. Terdengar suara murka Raja Astinapura. Mendengarkan laporan telik sandi yang mengabarkan kelakuan dubalang Raja. 


“Wahai, telik sandi. Berita apa yang hendak dikabarkan ?”, tanya sang Raja menahan murka. 

23 Agustus 2021

Negeri Astinapura : Penobatan Punggawa Negeri Tetangga


Syahdan. Umbul-umbul kerajaan berkibar dinegeri tetangga. Pertanda hajatan besar negeri tetangga. Tetangga Jiran negeri Alengka. 


“Tuanku, hamba beribu-ribu ampun. Patih hendak mengabarkan. Penobatan Punggawa kerajaan negeri Malaysia segera dilaksanakan. Semoga tuanku yang agung Sudi bersedia menerima sembah hambah”, kata sang dubalang kerajaan. Sembari mengenakan jubah kebesaran. Sembari tangan tertakup didepan dada. 

22 Agustus 2021

opini musri nauli : Final dan Mengikat


Akhir-akhir ini, berbagai pengujian UU terhadap UUD 1945 yang kemudian dikenal sebagai hak uji material (judicial review) dilakukan di MK. 


Salah satu kekuatan dari MK adalah keputusan yang final dan mengikat. Salah satu kekuatan dari pengujian UU terhadap UUD 1945. 

opini musri nauli : Vaksin - Hak atau kewajiban

 

Sebenarnya, tema mengenai vaksin dilihat daripada hak atau kewajiban Sudah lama ingin dituliskan. Selain kegelisahan pribadi dari debat-debat warung kopi, substansi yang dipaparkan kadangkala kurang mengerucut. 


Namun moblitas dan pekerjaan yang menyita waktu sekaligus tersita didepan laptop, tema ini sempat menjadi draft untuk disusun. Belum rampung dikerjakan. 

21 Agustus 2021

Negeri Astinapura : Murka Sang Raja Astinapura

 

Belum usai murka sang Raja Astinapura, lagi-lagi Raja Astinapura menunjukkan kemarahannya. Suaranya menggelar terdengar di balairung Istana Astinapura. 


“Apakah engkau tidak mendengarkan titahku ?. Mengapa semua titahku tidak engkau tunaikan ?”, tanya sang Raja Astinapura murka. 

20 Agustus 2021

Negeri Astinapura : Punggawa Kerajaan

Entah mengapa berbagai titah Raja Astinapura tidak ditunaikan oleh punggawa kerajaan. Berbagai kesempatan, Sang Raja menunjukkan murkanya. 


Namun entah mengapa, murka sang Raja Astinapura tidak menggerakkan punggawa kerajaan untuk melaksanakannya. 

opini musri nauli : Lelet

 


Menghadapi pandemik covid 19 yang kemudian meruntuhkan Seluruh kehidupan sosial dan ekonomi kadangkala dibutuhkan cara-cara yang luar biasa. Tidak hanya dengan cara-cara biasa dalam keadaan normal. 


Diibaratkan “kanker”, maka ancaman nyawa sewaktu-waktu akan melayang. Dan kita kemudian berkejaran dengan waktu untuk menghadapinya. 

19 Agustus 2021

Sidang Pertama pedagang Angso duo

Hari rabu tanggal 18 Agustus 2021, Pengadilan Negeri Jambi menyidangkan gugatan perkara Perdata pedagang angso duo Jambi. Sebanyak 21 Pedagang Angso duo Jambi menggugat PT. Eraguna Bumi Nusa sebagai tergugat I dan Gubernur Jambi sebagai tergugat II. 


Pada sidang pertama, pihak PT. EBN tidak hadir. Dan sama sekali tidak memberikan keterangan. Sedangkan dari tergugat II, Gubernur Jambi diwakili oleh Sugianto dari Biro Hukum Pemprov Jambi dan kuasa hukum, Dr. Sarbaini dan Musri Nauli Nauli, SH. 

opini musri nauli : Gentala Arasy

 


Menjelang perayaan Dirgahayu ke 76 Republik Indonesia, suasana meriah terlihat di Jembatan Gentala Arsy (Gentala Arasy). Pengibaran bendera merah putih sepanjang jembatan Gentala Arasy yang kemudian dikenal “seribu bendera” kembali menarik perhatian mengenai jembatan Gentala Arasy. 


Menurut berbagai sumber, disebutkan, Jembatan ini melintasi Sungai Batanghari dari Kecamatan Pasar Jambi ke Kecamatan Pelayangan, Kota Jambi. 

Negeri Astinapura : Titah Sang Raja

 


Syahdan. Terdengar suara terompet dialun-alun istana Astinapura. Suara tetabuhan mengabarkan kedatangan Raja Astinapura ke padepokan negeri Astinapura. 


“Wahai, para Rakyat Astinapura. Dengarkan titahku. Para pengabdi istana telah menerima wangsit dari sang Dewata Agung. 

18 Agustus 2021

opini musri nauli : Nebis in Idem (2)


Sebagaimana didalam Surat Edaran MARI No. 3 Tahun 2002 tentang Penanganan Perkara Yang Berkaitan dengan Asas Nebis In Idem menentukan bahwa asas nebis in idem adalah pengulangan perkara dengan objek dan subjek yang sama dan telah diputus serta mempunyai kekuatan hukum tetap, baik dalam tingkat judex factie sampai dengan tingkat kasasi, baik dari lingkungan peradilan umum, peradilan agama dan peradilan tata usaha negara. 


Begitu pentingnya perkara yang sudah diputuskan oleh hakim yang kemudian disebutkan sebagai nebis in idem maka perkara haruslah dinyatakan tidak dapat diterima (Mahkamah Agung No.497 K/Sip/1973). 

17 Agustus 2021

Merdeka



Memang masih jauh impian tujuan sebagai negara bangsa. 

Memang masih banyak mimpi yang belum diraih.. 


Namun hari ini, kita tafakur sejenak.. Refleksi diri untuk mengikatkan diri sebagai warga memilih.. bernegara Indonesia.. 


Dirgahayu ke 76, Indonesiaku .




Negeri Astinapura : Terompet di alun-alun Istana Astinapura

 


Syahdan. Terdengar suara terompet ditengah alun-alun Istana Astinapura. Bertabuh dengan suara kentongan dan gong di sudut-sudut negeri Astinapura. 


“Wahai, Rakyat negeri Astinapura. Berkumpullah di alun-alun istana Astinapura. Tidak lama lagi Raja Astinapura akan mengelurkan titah. 


Berkumpullah. Agar Sang Raja dapat memberikan perlindungan kepada Seluruh Rakyat astinapura”, Demikian teriakkan di alun-alun Istana. 

opini musri nauli : Kreatif


Disela-sela mempercepat vaksinasi ditengah masyarakat sekaligus mengajak masyarakat agar mau ikut vaksinasi, cara-cara kreatif memang diperlukan. 


Ditengah lapangan Gubernuran, ajakan Al Haris sebagai Gubernur kemudian memberikan ide-ide kreatif. 

16 Agustus 2021

Negeri Astinapura : Umbul-umbul Istana Astinapura

 


Syahdan. Terdengar suara terompet terdengar di alun-alun Istana Astinapura. Para tetabuhan terdengar memekakkan telinga. 


Terlihat umbul-umbul Istana Astinapura. Berkibar ditengah alun-alun Istana Astinapura. Megah. Melambangkan panji-panji kebesaran Istana Astinapura. 


“Wahai, para Rakyat Astinapura. Bergembiralah. Karena negeri Astinapura akan merayakan kemenangan. Semoga para dewata Agung akan melindungi negeri Astinapura”, titah sang Raja dengan jubah kebesaran kemegahan raja. 


“Wahai, raja yang agung. Semoga dewata agung melindungi negeri Astinapura. Dan kami berharap agar negeri Astinapura dapat melewati badai yang menerpa Negeri Astinapura”. Teriak yang hadir. Ditengah-tengah alun-alun Istana Astinapura