19 Juni 2021

opini musri nauli : Tapa Malenggang

 

Kata Tapa malenggang terdiri dari “tapa” dan malenggang. Tapa adalah nama ikan yang dikenal di masyarakat Melayu Jambi. Ikan itu berukuran besar, panjangnya bisa mencapai hampir satu meter. 

opini musri nauli : Tutuh


Membicarakan kata “tutuh” tidak dapat dilepaskan dari seloko. Kata “tutuh” adalah menebang ranting-ranting pohon. Sehingga bisa dipanjat. 


Kata “tutuh” justru menegaskan terhadap pemotongan dahan-dahan dari pohonnya. 

opini musri nauli : Akar



Menurut kamus Besar Bahasa Indonesia, kata “akar” diartikan bagian tumbuh-tumbuah yang masuk kedalam Tanah. Berfungsi sebagai alat penguat dan pengisap air. Sekaligus zat makanan. 


Namun makna akar juga dapat diartikan sebagai asal mula atau pokok Pangkal yang menjadi sebab-sebab atau penyebab. 

opini musri nauli : Suatu hari

 

Saya pernah menghadiri acara di kampus.. 


Pelan-pelan mengikuti alurnya.. pake rumus, kalkulasi, penghitungan yg dipaparkannya.. 


Setelah itu dengan bangga mempresentasikannya.. tdk lupa melampirkan photo.. 

18 Juni 2021

opini musri nauli : Teknik Mediasi


“Mengetahui kekuatan sendiri merupakan sebagian kemenangan yang bisa diraih. Sedangkan sisanya adalah pertempuran itu sendiri”. (Filosofi China)



Beberapa waktu yang lalu, Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM-RI) mengadakan Pelatihan Fasilitator Desa. Tanggal 3 Juni 2021. Diikuti oleh fasilitator Desa di Provinsi Jambi. 


Salah satu materi yang menjadi pembahasan adalah teknik mediasi. Sebagai bekal Fasdes mengikuti kegiatan di Desa. 

opini musri nauli : Sunge


Menurut kamus besar bahasa Indonesia, kata “sungai” diartikan sebagai aliran air yang besar. Biasanya dibuat dari alam. Sungai dapat dilayari hingga ke pedalaman. 

opini musri nauli : Negeri Astinapura : Gumaman Belakang istana Astinapura



Negeri Astinapura : Gumaman Belakang istana Astinapura


Terdengar gumaman suara gaduh di belakang Istana Astinapura. Para dubalang kerajaan dan punggawa kerajaan bersandarkan dinding istana Astinapura. 

opini musri nauli : Keep spirit, Tano Batak !!!

Sampai skrg, saya paling respek kepada rakyat yg memperjuangkan lingkungan dari kerusakan alam.. 

Mereka menyerahkan dirinya.. mereka mempertahankannya.. 


Jiwa raga dikorbankan untuk menunaikan amanat leluhur.. 

17 Juni 2021

Opini musri nauli : Lawan debat


Dia salah satu teman debatku yg paling seru.. kami bisa berdebat seru.. sampai semalamam.. cuma istilah kata.. 

opini musri nauli : Strategi Media

Membaca Berita tentang ulah Ronalda yang berjudul “Ronaldo Berulah Saat Konferensi Pers, Coca-Cola Rugi Rp 57 Triliun” membuat saya tertawa terbahak-bahak. 


Mengutip dari berbagai media massa, kisah bermula ketika Kejadian ini terjadi saat Cristiano Ronaldo menghadiri konferensi pers jelang pertandingan Hungaria vs Portugal di Euro 202.

opini musri nauli : Ah, Kamu Tak Asyik !!!


Secara sekilas, kata-kata “Ah, Kamu Tak Asyik !!!”, sekedar pelepas canda. Mengakhiri perdebatan sembari bergurau. 


Namun apabila ditelisik, kata-kata ini mengandung makna yang dalam. Sekaligus mengukur “kedalaman” lawan berdebat. 

16 Juni 2021

opini musri nauli : Hukum Kritis (3)

Tatacara membuka Rimbo 


Tatacara membuka rimbo dimulai dari prosesi seperti “pamit ke penghulu, tatacara membuka rimbo, pemberian tanda, pengaturan, luas yang diberikan dan hak yang melekatnya. 

opini musri nauli : Negeri Astinapura : Padepokan

Terlihat para pendekar mengelilingi Pemimpin padepokan. Mendengarkan laporan para pendekar dari Istana Astinapura. 


“Tuanku, Pemimpin padepokan. Maharaja Negeri Alengka bersedia menerima sembah dari Raja Astinapura. Konon, Maharaja menerimanya di balairung Istana negeri Alengka”, kata para pendekar. Wajahnya sumringah. Bergembira terhadap kabar dari negeri Astinapura. 

opini musri nauli : Negeri Astinapura : Kerumuman ditengah pasar

Terdengar suara gong Kecil ditabuh canang. Nyaring mengalahkan suara di kerumuman pasar. 


“Oi, orang banyak. Dengarlah titah sang Raja Astinapura”, terdengar suara canang. Diiringi gong Kecil.. 


“Tong.. tong.. tong”. 


“Raja Astinapura telah bertitah. Siapkan umbul-umbul kerajaan Astinapura. Bentangkan di alun-alun depan Istana Astinapura”. 


“tong.. tong.. tong”. 

opini musri nauli : HUKUM KRITIS (2)

Sumber Hukum 


Sistem anak tangga dengan kaidah berjenjang dimana norma hukum yang paling rendah harus berpegangan pada norma hukum yang lebih tinggi, dan kaidah hukum yang tertinggi (seperti konstitusi) harus berpegangan pada norma hukum yang paling mendasar/grundnorm. 

opini musri nauli : Terima kasih, Rakyat Jambi

Proses panjang pilgub Jambi 2020 telah berakhir. Prosesi kenegaraan dengan agenda tunggal pelantikan oleh Presiden Jokowi tinggal menunggu waktu. 

opini musri nauli : HUKUM KRITIS

Pendahuluan 


Definisi hukum belumlah seragam diantara para ahli hukum. Menurut Mochtar Kusumaatmaja, secara sederhana hukum adalah Hukum berguna untuk Memelihara ketertiban dan keamanan dalam masyarakat, Menegakkan keadilan dan Mendidik masyarakat. 

opini musri nauli : Gugatan Barang Bukti (2)



Melanjutkan tema mengenai gugatan barang bukti, maka pada edisi kali ini juga memuat bagaimana gugatan terhadap barang bukti. 

opini musri nauli : Hukum Tanah Melayu Jambi (3)

Asas Tanah Terlantar 


Apabila tanah yang kemudian tidak dirawat maka dapat dikategorikan sebagai tanah terlantar. Kategori tanah terlantar kemudian dikenal seperti (1) Apabila tanah tersebut dengan sengaja tidak dipergunakan sesuai dengan keadaannya atau sifatnya. (2).Apabila tanah tersebut tidak dipergunakan sesuai dengan tujuan pemberian haknya. (3) Tanah tersebut tidak dipelihara dengan baik. (Pasal 3 dan pasal 4 PP No. 36 Tahun 1998 junto PP No. 11 Tahun 2010). 

opini musri nauli : Negeri Astinapura - Murka Sang Maharaja Alengka

Syahdan. Terdengar suara murka dari Sang Maharaja Alengka. Didepannya para punggawa kerajaan, dubalang kerajaan, para Raja negeri Alengka, adipati, mangku, menti terduduk diam. Wajahnya menekuk di Lantai. Tidak bersuara. 


“Wahai, Raja Jayakartadiningrat. Apakah tidak ada para pendekar yang mampu menaklukkan dedemit yang menyerang Jayakarta ? Apakah engkau tidak becus mengurusi kerajaan Jayakarta ?’, tanya sang maharaja Alengka. 

opini musri nauli : HUKUM TANAH MELAYU JAMBI (2)

Tanah Pembarap 

Dalam himbauan dari Raja Jambi, melihat pemukiman di sekitar bawah Gunung Masurai yang masih sepi, maka Penduduk dari Serampas kemudian turun untuk menghuni kawasan di bawah Marga Serampas. Biasa dikenal dengan istilah Tanah Pembarap. 

opini musri nauli : Hukum Tanah Melayu Jambi

Didalam hukum Tanah Jambi dikenal Hukum mengatur tentang perorangan. Yaitu Hukum Paanak Panakan, Paikatan, Pakawinan, Pawarisan dan Patanahan dan Hutan Rimbo”. 


Prinsip dalam hukum patanahan dan hutan rimba diutamakan untuk kesejahteraan penduduknya”. Hukum Rimbo mengatur tentang milik bersama masyarakat yang ditandai dengan Seloko “Keayek samo diperikan, kedarat sama di perotan. 

opini musri nauli : Negeri Astinapura : Sumgringah Wajah Sang Raja Astinapura

Terlihat wajah sumringah wajah Sang Raja Astinapura. Wajahnya berseri-seri. Kabar telik sandi mengabarkan. Sang Maharaja Alengka bersedia menerima sembah dari Raja Astinapura. 


“Daulat, tuanku. Piagam dari Negeri Astinapura telah diterima sang Maharaja Alengka. Beliau bersedia menerima sembah dari tuanku, Sang raja”, kata sang telik sandi. Sembari menyerahkan piagam dari Sang Maharaja Alengka. 

15 Juni 2021

opini musri nauli : “Kerja, Kerja, Kerja.. Kita dikejar Waktu”

Sebelum menghadiri rapat Pleno KPU Provinsi Jambi penetapan Gubernur/Wakil Gubernur Jambi 2020, sabtu, 12 Juni 2021, Penulis berkesempatan bertemu.


“Bang, kita harus kerja. Kita dikejar waktu”, kata Al Haris. Tidak nampak lagi wajah eforia kemenangan hasil PSU tanggal 27 Mei 2021. 

14 Juni 2021

opini musri nauli : Pudak

Salah satu yang cukup dikenal didalam Marga Kumpeh Ulu adalah “kasang Pudak”. 


Kata “kasang pudak” terdiri dari dua kata. Kasang dan Pudak. Kasang adalah nama tempat “Tanah kering”. Di berbagai tempat di Kumpeh, kasang sering ditempatkan sebagai areal pertanian. Seperti tanaman keras seperti pinang atau kelapa. 

Wuih.. Seger !!!


 Wuih.. Seger !!!

opini musri nauli : Prinsip dan Persahabatan

Tidak perlu ngotot untuk menyampaikan prinsip. Selama dilaksanakan dengan konsekwen dan konsisten dan kontinyu maka repsek dan penghormatan orang yang diberikan atas prinsip. 

opini musri nauli : Gugatan Barang Bukti

 

Pada prinsipnya, gugatan yang diajukan oleh penggugat terhadap gugatan hanya dapat diterapkan kepada perkara yang Tengah disidangkan. 

opini musri nauli : Negeri Astinapura : Raja Menolak Sembah


Syahdan. Terlihat para punggawa kerajaan, dubalang kerajaan, mangku, menti berjajar duduk rapi di balairung Istana Astinapura. Mengelilingi Singgasana Kerajaan Astinapura. 

11 Juni 2021

opini musri nauli : Terima kasih

Saya tidak pernah menyebutkan ilmu.. Tapi lebih banyak dialektika dan diskusi.. 


Terima kasih kepada Helmi Ganta, Yulia Monita, Advokat Suratno, Sarbaini Sh yang telah mempercayakan tempat saya untuk tempat magang.



Semoga berguna..

opini musri nauli : Cacak dan takuk

Secara sekilas, definisi antara cacak dan takuk sering keliru. Menurut kamus Besar Bahasa Indonesia, kata “cacak” diartikan sebagai “vertikal” atau “tegal lurus. Biasa menggambarkan tonggak. Atau besi beton yang dipancangkan di Tanah. 


“Mencacak” diartikan membuat tegak lurus. Atau mendirikan tegak lurus. “Mencacakkan” diartikan memancangkan dengan cara tegak lurus diatas Tanah. 

opini musri nauli : Ingkar

Menurut kamus besar bahasa Indonesia, kata “ingkar” diartikan sebagai “menyangkal”. Atau “tidak membenarkan” atau “tidak mengakui”. 


Ditengah masyarakat Melayu Jambi, kata ingkar dilekatkan kepada orang yang telah dijatuhi denda adat. Maka setelah diputuskan oleh pemangku adat, maka terhadap sanksi haruslah dilaksanakan. Pelanggaran atau pengingkaran terhadap sanksi ataupun perundingan tidak dapat diselesaikan maka diserahkan kepada Pemangku Negeri yang ditandai dengan seloko “alam berajo, negeri bebatin”.


Tidak dapat dipungkiri, terhadap sanksi adat yang telah dijatuhkan, maka adanya pihak yang tidak mau mematuhinya untuk membayar Denda adat. 


Proses ini kemudian dikenal “diserahkan kepada Rajo atau pemangku batin sebagaimana disebutkan didalam seloko “Gajah yang begading. Rimau yang bebelang dan ombak yang bederuh”.

opini musri nauli : Negeri Astinapura - Gumaman Para Dubalang Kerajaan

 

Terdengar suara gumaman dibelakang Istana Astinapura. Para dubalang kerajaan sembari mengaso, duduk selonjor. Sekedar menarik nafas menikmati rehat. 

opini musri nauli : Mc Donalds

 

Beberapa waktu yang lalu, Gerai McDonald's (McD) di kawasan Sipin, Jambi ditutup dan disegel oleh Satpol PP setempat. Penyegelan itu terjadi karena kerumunan yang ditimbulkan karena adanya promo BTS Meal (www.detik.com). 

opini musri nauli : Perlawanan

Pihak yang kemudian ditarik menjadi pihak oleh penggugat dapat mengajukan perlawanan. Terhadap gugatan maka perlawanan gugatan kemudian dikenal sebagai eksepsi (tangkisan). 

opini musri nauli : Tokoh

Saya mengenal Agus Salim sebagai aktivis yang mendampingi petani. Suara memekik memegang toa.. 

Kata-katanya khas sebagai mahasiswa yang matang teori-teori sosialis.. 

10 Juni 2021

opini musri nauli : Jugun ianfu




Jugun ianfu dikategorikan  melayani hasrat seksual tentara Jepang.

Pada 2015, Jepang telah meminta maaf secara publik terhadap kejahatan perang, termasuk perkosaan di negara-negara seperti Cina dan Korea menjelang dan selama Perang Dunia II. Tidak sedikit yang merasa permintaan maaf Jepang tidak cukup. Di Barat, negara-negara yang terlibat dalam perkosaan perempuan Jerman di akhir Perang Dunia II seperti AS, Inggris, Perancis, Rusia, hingga kini tidak pernah mengakui terjadinya peristiwa tersebut (tirto)

opini musri nauli : babal

 

"Bang, mau tanyo. Ngapo yo Kalo orang yang dak lulus TWK kemudian masih ngantor ?', tanya temanku heran..