28 Desember 2014

99,9 Persen Karhutla di Jambi Karena Aktivitas Manusia


Selama tahun 2014, kebakaran hutan masih saja terjadi. Meski pada akhir masa pemerintahannya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan berbagai langkah dan Presiden Joko Widodo juga telah blusukan di provinsi Kepulauan Riau, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih terjadi.

24 Desember 2014

opini musri nauli : BERBAGI PENGETAHUAN HUKUM LINGKUNGAN


Akhir-akhir ini saya mendapatkan kesempatan untuk “berbagi pengetahuan” tentang hukum lingkungan. Kesempatan yang tidak mungkin saya sia-siakan sekaligus mengabarkan perkembangan kerusakan lingkungan yang semakin rendah menuju ke titik nadir.

Kesempatan ini bermula ketika kasus kabut asap1 semakin massif di Jambi tahun 2014 setelah mengulangi kejadian tahun 2013.

19 Desember 2014

opini musri nauli : SELAMAT NATAL DAN TAHUN BARU




Ya. Untuk sahabat-sahabatku yang akan merayakan Natal dan Tahun baru, dari lubuk hati yang paling dalam saya mengucapkan Selamat natal dan Tahun baru. Semoga cahaya kristus menerangi bumi dan memberikan kedamaian di bumi.

14 Desember 2014

opini musri nauli : TAMBANG DAN KEMISKINAN



Akhir-akhir ini kita disodorkan berita mengerikan. Korban-korban tambang akibat eksploitasi penambangan emas tanpa izin (PETI).

Awal bulan Desember, tiga orang tewas setelah masuk ke lubang jarum di Desa parti Tanjung Kecamatan Renah Pembarap, Merangin.

opini musri nauli : Struktur Penguasaan SDA di Jambi


STRUKTUR PENGUASAAN SUMBER DAYA ALAM DI JAMBI[1]


Membicarakan struktur penguasaan sumber daya alam di Jambi tidak dapat dipisahkan dari perspektif “salah urus” pengelolaan sumber daya alam.

12 Desember 2014

opini musri nauli : Putusan legal standing Walhi Kebakaran 2013



Setelah mengalami persidangan lebih dari setahun, akhirnya Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) memutuskan perkara yang diajukan oleh Walhi dalam kapasitas organisasi lingkungan hidup (legal standing). Walhi meminta pertanggungjawaban negara yang abai didalam melindungi lingkungan hidup dari ancaman asap tahun 2013 di Propinsi Jambi dan Propinsi Riau.

08 Desember 2014

opini musri nauli : Hentikan Pasar Modern




Saat menyusuri perjalanan mengelilingi wilayah barat Propinsi Jambi, saya menyaksikan “launcing” alfamart dan indomart. Alfamart dan Indomart dikenal sebagai perbelanjaan modern yang sudah mencapai di ibukota-ibukota kecamatan.

Saya kaget. Bukan bersyukur terhadap tumbuhnya ekonomi dan semakin terjangkaunya daya beli masyarakat. Bukan itu. Itu persoalan lain.

Namun yang membuat saya kecewa, Pemerintah “seakan-akan” tidak peduli dan menyerahkan persoalan kepada pasar. Pemerintah bertindak sebagai negara ketertiban (Fungsi memelihara ketertiban (order). Ketertiban dipelihara demi perlindungan, tujuannya adalah untuk melindungi warga negara yang lemah sebagaimana sering disampaikan oleh R.M. Mac Iver dalam bukunya The Modern State (1926) dan The Web of Government.

05 Desember 2014

Musri: Pemerintah Perlu Mencontoh Kebijakan Adat di Tebo

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Kayu bulian (Eusideroxylon Zwageri) atau di masyarakat dikenal juga kayu pasak bumi. Kenapa demikian?, itu karena kualitas kayu yang tidak gampang rapuh dan tahan hingga puluhan tahun.
Disampaikan Direktur Eksekutif WALHI Jambi, Musri Nauli, memang belakang keberadaan kayu bulian sudah sangat menipis. Ini yang sangat disayangkan. Apa lagi kayu bulian tergolong sulit untuk dibudidayakan. Di samping kurangnya bibit, untuk mengembangkannya pun butuh waktu berpuluh-puluh tahun.

28 November 2014

opini musri nauli : Catatan Kritis NKB 12 Sektor Kehutanan


Laporan resmi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyebutkan baru 45,70% kawasan hutan yang telah dikukuhkan. Meminjam data kehutanan, dari 122.404.872 hektar maka kawasan hutan yang telah ditetapkan 55.939.412 hektar. Angka jauh dari ideal setelah 69 tahun Indonesia merdeka. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan berjanji akan menyelesaikan hingga 100% paling lama akhir tahun 2015

26 November 2014

Walhi: KPK Rekomendasikan Cabut 121 Izin Pertambangan


Wahana Lingkungan Hidup Indonesia menyatakan Komisi Pemberantasan Korupsi telah merekomendasikan mencabut 121 izin tumpang tindih di kawasan hutan di Sumatera Selatan, Jambi, dan Bangka Belitung.

"Ada 121 izin perusahaan yang diketahui terjadi tumpang tindih dan itu seharusnya di dilakukan pencabutan berdasarkan rekomendasi dari pihak KPK," kata Manajer Hutan dan Perkebunan Walhi Zenzi Suhadi di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan dalam perkembangannya hanya delapan izin yang dicabut dan hal itu menunjukan kepala daerah di Bangka Belitung tidak serius melakukan penataan izin sektor pertambangan.

Sedangkan untuk Sumatera Selatan, Jambi serta Bangka Belitung perkembangan pencabutan izin dinilai sangat lamban.

Untuk itu hal penting yang harus diingat, kata Direktur Eksekutif Walhi Jambi Musri Nauli, adanya kepastian izin yang sudah dicabut tidak beroperasi lagi di lapangan namun perusahaan yang telah dicabut izinnya tetap melaksanakan kewajibanya.

Menurut Direktur Eksekutif Walhi Sumatera Selatan juga mengatakan bahwa sejak 2010 hingga 2013 perkiraan potensi kerugian penerimaan mencapai Rp248.693 miliar lebih di Sumsel, Rp50.467 miliar lebih di Jambi, dan Rp6.596 miliar lebih di Bangka Belitung.

Dengan demikian total kerugian penerimaan di tiga provinsi tersebut adalah sebesar Rp305.757 milia lebih dan kerugian itu harus cepat ditangani.

Terkait masalah itu Koalisi Masyarakat Sipil Sumsel, Jambi dan Bangka Belitung agar secepatnya dilakukan perbaikan tata kelola minerba kemudian mendesak aparat penegak hukum untuk memperkuat penegakan hukum dan kepada pemeribtah untuk menindak tegas perusahaan tambang yang tidak patuh pada peraturan serta mencabut izin.

"Pencabutan izin jangan serta merta membebaskan pelaku kejahatan pertambangan dari segala tuntutan tindak pidana yang dilakukan mereka," tutur Zenzi berdasarkan keluhan rekan Walhi di daerah

http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt546dcc2b6c90c/walhi--kpk-rekomendasikan-cabut-121-izin-pertambangan

opini musri nauli : Batanghari – Romantis dan Merkuri


Sungai Batanghari tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat Jambi. Daerah Aliran Sungai Batanghari merupakan salah satu DAS besar yang terletak di Pulau Sumatera dan DAS terbesar kedua di Indonesia. Mencakup luas areal tangkapan (catchment area) ± 4.9 juta Ha. Sekitar 76 % DAS Batang Hari berada pada provinsi Jambi, sisanya berada pada provinsi Sumatera Barat.

Aliran Sungai Batanghari dan anak-anak sungainya dapat dilayari sepanjang 3.224 km dengan lebar 50-65 meter. Kedalaman alur pelayaran antara 1-10 meter. Sekitar 95 % ekspor Jambi setiap tahunnya diangkut melalui Sungai Batanghari. Disamping itu, bahan bakar minyak. Disamping itu, bahan bakar minyak, bahan kebutuhan dan muatan umum lainnya diangkut dan didatangkan ke Jambi melalui Sungai Batanghari.

25 November 2014

opini musri nauli : CATATAN TERCECER NKB 12


Setahun terakhir ini, KPK berkonsentrasi terhadap potensi korupsi di sektor Sumber daya alam. Pada tanggal 11 Maret 2013 lalu, Nota Kesepakatan Bersama telah ditandatangani 12 Kementerian/Lembaga, yang dimaksudkan untuk menyelesaikan akar masalah sektor sumber daya alam atau sektor kehutanan. Ke-12 instansi itu antara lain Kementerian Kehutanan, Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pertanian, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Keuangan, Badan Pertanahan Nasional, Badan Informasi Geospasial, Komnas HAM, dan Bappenas (NKB). NKB ini berlaku sejak ditandatangani hingga 11 Maret 2016 dan dilaksanakan secara keseluruhan di 18 provinsi.

Izin Tambang Dicabut. Apakah Jerat Hukum Tetap Dilakukan? -


Kolam batubara di Lahat, Sumsel. 
Eksploitasi batubara diduga merupakan faktor pendorong alih fungsi kawasan hutan.  Empat provinsi di Sumatera, yakni Sumatera Selatan, Jambi, Bangka Belitung, dan Riau diminta KPK mencabut sejumlah izin pertambangan yang dinilai bermasalah. 

19 November 2014

opini musri nauli : Senamat Ulu


Istilah senamat masih menimbulkan berbagai versi. Versi pertama menyebutkan, kata senamat berasal dari istilah “seni amat”. Seni amat berarti adik bungsu. Atau terkecil. Sebagai adik bungsu atau terkecil ditandai dengan Batu patah sembilan (Menhir). Sedangkan versi kedua menyebutkan arti kata senamat berasal dari istilah senang amat. Senang amat berarti hidup senang1.

opini musri nauli : MERASAKAN SENSASI PELAYANAN LOKAL

Secara tidak sengaja, setahun yang lalu saya menaiki pesawat Citilink di terminal 1 C Bandara Soekarna – Hatta. Saya kaget ternyata ada penerbangan Jakarta-Lubuk Linggau. 


14 November 2014

opini musri nauli : Seni Dendang Khas Pinoraya


Seni dendang Mutus Tari. Itu sebagian kata-kata yang menarik dari Undangan dari Zenzi Suhadi, Sang Kampanye Walhi dari Desa Tungkal I, Kecamatan Pinoraya, Bengkulu Selatan, Bengkulu. Kata-kata itu merupakan rangkaian panjang dari prosesi adat setelah “Ambil bambu dan Daun”, “Melemang – Menunggu Mendah”, “Tari Andun”, “Bimbang Adat – Menjamu”.

opini musri nauli : BAHASA INGGERIS JOKOWI



Dunia politik dihebohkan Bahasa Inggeris Jokowi yang masih “medhok” bahasa Jawa. Dalam forum-forum internasional seperti G-20 dan KTT Asean, Bahasa Inggeris Jokowi sempat disindir oleh mereka yang “mengaku”sebagai pengamat Bahasa Inggeris. Namun sebaliknya justrumengapresiasi Bahasa inggeris Jokowi yang membuat hadirin memberikan applaus terhadap paparan Jokowi dan peluang investasi di Indonesia.

08 November 2014

Musri Nauli: Moratorium Tidak Tepat Sasaran


Terpisah, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Provinsi Jambi menilai, rencana moratorium dinas kehutanan tidak  tepat sasaran. Ini disampaikan Direktur Eksekutif WALHI Provinsi Jambi saat dikonfirmasi Tribunjambi.com Sabtu (8/11).
Di katakan Musri, kebijakan moratorium yang dicanangkan Dishut Jambi tidak sesuai dengan seharusnya. Alasannya, kawasan yang dikenakan moratorium merupakan kawasan hutan garapan milik masyarakat.

04 November 2014

Walhi Jambi Gugat Perusahaan Perkebunan Pembakar Lahan



VIVAnews - Organisasi lingkungan hidup Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) berencana menggugat sejumlah perusahaan perkebunan yang ditengarai membakar lahan mereka untuk pembukaan lahan baru. Pembakaran lahan itu menyebabkan bencana kabut asap menyelimuti wilayah Jambi.

30 Oktober 2014

opini musri nauli : Cerita Susi dan MA



Dalam dua pekan, dunia politik Indonesi “geger” dengan lakon bintang “sang nyentrik” Susi Puji Astuti (Susi) sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan dan MA, fesbuker “bully Jokowi. Keduanya meroket menjadi pembicaraan populer di dunia maya. Kebetulan keduanya “cuma” tamatan SMP.

opini musri nauli : Catatan Kecil kasus Fesbukers





Akhir-akhir ini kita dihebohkan dengna penangkapan seorang Facebook yang memuat gambar (maaf. Yang tidak pantas) dengan memuat photo Jokowi dan Mega. Publik kemudian “hendak” digiring penangkapan fesbuker dengan upaya cara-cara “otoriter”. Menangkap orang yang dianggap berbeda dengan Jokowi.

Saya kaget dengan upaya penggiringan. Entah “seakan-akan” dikomando, suara yang disampaikan berteriak sama. Persis “koor” dalam dengungan lebah. Berisik dan berguman tidak jelas suara yang keluar.

28 Oktober 2014

opini musri nauli : WAJAH INTELEKTUAL INDONESIA


Dunia politik heboh dengan ditunjuknya Susi Puji Astuti (Susi) sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. Sebagian publik memberikan apresiasi dengan mengakui “kegigihan” membangun usaha dari nol. Perusahaan PT ASI Pujiastuti Marine Product yang bergerak di bisnis perikanan dan Susi Air yang merupakan maskapai sewa dengan hampir 50 pesawat propeler jenis Cessna Grand Caravan dan Avanti. Dari dua perusahaan itu, Susi bisa menghidupi ribuan karyawan. Susi juga dikenal sebagai Wanita pertama dengan pesawat Cessna berhasil menembus Meulabouh pasca Tsunami di Aceh.


Namun sebagian lain apriori dengan gaya “nyentrik” dan “cueknya'. Usai disebutkan namanya oleh Jokowi dalam sesi perkenalan Menteri, dia cuek mengambil rokok meminta awak media untuk sejenak “menghentikan” wawancaranya dan memberikan kesempatan untuk “merokok”. Dirinya juga memiliki tato. Dua hal itu masih dianggap tak lazim di Indonesia, apalagi bila dilakoni perempuan.

24 Oktober 2014

JOKOWI DAN PETANDA


Usai sudah pesta perayaan pelantikan Jokowi-JK sebagai Presiden/Wakil Presiden. Rangkaian acara yang mengaduk-aduk emosi berbagai kalangan. Kedatangan Prabowo di acara pelantikan di MPR-RI, sambutan lautan manusia dari bundaran HI hingga di depan istana, antaran rakyat kepada Jokowi hingga gerbang istana Merdeka, upacara militer hingga tetesan air mata “first Lady” Ani Yudhoyono, hingga pesta music di Monas dan ditutupi rangkaian ikrar rakyat Indonesia. Semua larut dengan aktor utama.  Jokowi.


Cara kemasan dan rangkaian acara pelantikan Presiden/Wakil Presiden menyiratkan pembahasan penting. Bahasa Komunikasi yang digunakan oleh Jokowi dalam menghadapi berbagai “pertarungan’ di parlemen dan komunikasi yang dibangun oleh Jokowi membuat “pelantikan” Jokowi menjadi ajang “kemenangan” komunikasi Jokowi.

13 Oktober 2014

opini musri nauli : KABUT ASAP BUKAN BENCANA


Pemerintah Kotamadya Jambi telah mengumumkan kabut asap telah mencapai 242 pm. Angka yang masuk kriteria “tidak sehat” dalam indeks standar pencemaran udara (ISPU). Walikota sudah mengeluarkan “himbauan” kepada masyarakat kota Jambiagar mengurangi aktivitas diluar rumah dan “sekolah diliburkan”.

11 Oktober 2014

Aktivis Jambi Bentuk Ormas PENA 98

GEMPARONLINE.COM, Jambi - Ratusan mantan aktivis mahasiswa angkatan 1998 dari berbagai perguruan tinggi di Provinsi Jambi, yang tergabung dalam PERSATUAN NASIONAL AKTIVIS 98, atau PENA 98 di Kota Jambi kumpul bareng yang dikemas dalam tajuk “Silaturrahmi dan Konsolidasi PERSATUAN NASIONAL AKTIVIS 98” di ruang Muara Bulian Jambi Hotel Wiltop, WTC Batanghari Jambi, Sabtu siang (11/10/2014) di Kota Jambi. 

Acara yang dimulai pukul 14.00-17.00 WIB tersebut digagas oleh Presnas PENA 98 Jambi Cecep Suryana, Asari Syafi’i, Korda PENA 98 Jambi Topan, dan Bung Nauli- sapaan akrab Musri Nauli, yang juga Ketua Walhi (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia) Jambi sekarang ini.

10 Oktober 2014

opini musri nauli : Apakah Indonesia darurat asap ?


Musri Nauli

Masih segar dari ingatan, ketika rakyat Singapura dan Malaysia marah mengenai asap dan  menyebabkan krisis polusi terparah di wilayah itu selama satu dekade terakhir. Mereka mendesak Pemerintah Singapura untuk “menegur” Indonesia yang “mengeluarkan asap. Mereka meminta Indonesia “harus bertanggungjawab”.

28 September 2014

opini musri nauli : Membaca Putusan Anas Urbaningrum




Usai perjalanan politik Anas Urbaningrum (AU) ketika Pengadilan adhock Tipikor Jakarta Pusat memutuskan bersalah. AU kemudian terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi dan tindak pidana pencucian uang. AU kemudian dinyatakan bersalah dan dihukum 8 tahun penjara, denda 300 juta dan diperintahkan mengembalikan kerugian negara 50 milyar lebih dan 5,2 juta US$.

26 September 2014

opini musri nauli : BENTANGAN KARST: ”Kami Titipkan Mata Air, Bukan Air Mata”


AMANAH nenek moyang Bukit Bulan tak lepas dari ingatan Qodri (51). ”Kami titipkan mata air, bukan air mata.” Pesan itu tetap hidup hingga kini. Menjadi buah yang menjaga kehidupan dari generasi ke generasi dan menumbuhkan kesadaran untuk melestarikan alam.

22 September 2014

opini musri nauli : MATEMATIKA - Proses atau Berfikir




Dunia maya dihebohkan dengan seorang siswa SD bernama Habibi, mendapatkan tugas menyelesaikan PR (Pekerjaan Rumah) dalam soal matematika. Soal itu selengkapnya adalah 4+4+4+4+4+4.

Habibi kemudian meminta sang kakak, seorang mahasiswa jurusan teknik mesin. Sang kakak kemudian menerangkan, maka 4 itu kemudian dikalikan 6 sehingga dituliskan 4 x 6 = 24.

21 September 2014

opini musri nauli : BEDA PESAWAT BEDA PENUMPANG



Tulisan ini terinspirasi dari perjalanan panjang saya mengikuti berbagai pertemuan di berbagai daerah dengan menggunakan pesawat terbang. Menaiki suatu maskapai ternyata juga dipengaruhi berbagai tingkah laku penumpang. Entah dengan berbagai tingkah laku yang membuat saya menganggap sebuah hiburan. Baik ketika boarding (menjelang naik pesawat) maupun ketika turun dari pesawat. Pengalaman yang sering saya saksikan menambah pengalaman bathin dan bisa memandang masyarakat. Kekayaan bathin yang sering membuat saya senyum-senyum sambil memandang tidak mengerti dan geleng-geleng kepala.

Maskapai LCC

18 September 2014

opini musri nauli : MAINSTREAM LINGKUNGAN HIDUP DALAM KABINET JOKOWI-JK


MAINSTREAM LINGKUNGAN HIDUP DALAM KABINET JOKOWI-JK
Musri Nauli

Beberapa waktu yang lalu, Presiden (terpilih) Jokowi dan JK mengumumkan arsitektur kabinet Menteri yang bertugas setelah Jokowi-JK dilantik.

Melihat komposisi yang disampaikan oleh Jokowi-JK, ada beberapa perubahan nama (nomenklatur) seperti kementerian kedaulatan pangan yang merupakan penggabungan kementerian pertanian kelautan, dirjen perkebunan, dirjen maritim. Tema ini sesuai dengan keinginan Jokowi yang hendak menjadikan Indonesia poros maritim dunia dan dengan tol lautnya.

17 September 2014

opini musri nauli : MATI GAYA PEMERINTAH


Dalam kurun waktu akhir-akhir ini, disaat dunia politik kontemporer sibuk gonjang ganjing struktur kabinet dan siapa yang menduduki kursi Menteri Pemerintahan Jokowi-JK, rakyat di Riau, Jambi dan Sumsel harus bergelut dengan kenyataan hidup. Merasakan asap dari kebakaran lahan. Merasakan penderitaan yang terus berulang setiap tahun.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumatera Selatan menyatakan jumlah titik api (hot spot) di wilayah provinsi yang memiliki 17 kabupaten dan kota itu beberapa hari terakhir jumlahnya mengalami peningkatan signifikan. Jumlah titik api yang sebelumnya terdeteksi 20–30 titik, kini jumlahnya meningkat bisa mencapai 200 titik lebih.

Pemerintah Didesak Larang Penggunaan Kayu Hutan Alam


Jakarta (Antara) - Sejumlah organisasi masyarakat sipil di bidang kehutanan dan lingkungan hidup mendesak Pemerintah untuk segera mengeluarkan kebijakan pelarangan bahan baku kayu dari hutan alam untuk industri bubur kertas dan kertas.

14 September 2014

Musri Nauli: Tangkap elitnya

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Maraknya perburuan liar terhadap Harimau Sumatra menjadi PR bersama bagi seluruh komponen provinsi Jambi. Apalagi, sebagai hewan yang dilindungi, Harimau Sumatra banyak mendiami kawasan hutan di Provinsi Jambi.

10 September 2014

opini musri nauli : Adu "Modal" Kandidat BH-1


Jambi. Dua orang kandidat calon gubernur (Cagub) Jambi yaitu incumbent Drs. Hasan Basri Agus (HBA) yang saat ini masih menjabat Gubernur Jambi dan kompetitornya Bupati Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Zumi Zola Zulkifli, ternyata memiliki kekayaan yang nyaris sama, yakni berkisar tiga miliar rupiah. Berdasarkan data yang diperoleh DetakJambi dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), HBA tercatat melaporkan kekayaannya pada 27 Maret 2010 dengan total harta kekayaan sebesar Rp. 3.407.649.513,-. Sedangkan Zumi Zola, tercatat melaporkan harta kekayaannya pada 4 Desember 2010 dengan total kekayaan mencapai Rp. 3.283.018.115,-.

opini musri nauli : RASIONALITAS PILKADA LANGSUNG


Akhir-akhir ini gegap gempita politik Indonesia kontemporer dihebohkan dengan RUU Pilkada yang beralih dari “pilkada langsung” menjadi pilkada dipilih DPRD”. Saya berusaha memahami alur pikiran penggagas dan pendukung pilkada dipilih DPRD.

Ada dua kutub alasan pilkada dipilih DPRD. Alasan pertama “mengingat biaya politik tinggi”. Alasan kedua “Pilkada langsung telah memecah belah masyarakat dan berpotensi timbulnya perpecahan'.

27 Agustus 2014

opini musri nauli : KESOMBONGAN INTELEKTUAL



Pilpres 2014 telah berlalu. Suasana hiruk pikuk yang mewarnai pilpres memberikan banyak pelajaran. Baik kepada pendukung Prabowo-Hatta ataupun Jokowi-JK.

Namun tentu saja pilpres tidak boleh berlalu begitu saja. Pembelajaran pilpres tidak boleh hanya sekedar pengetahuan segelintir orang. Pembelajaran pilpres harus menjadi pembelajaran kita semua.

26 Agustus 2014

opini musri nauli : ROBOHNYA SEKOLAH KAMI


Berita “ambruknya sekolah SD 164/IV Jambi Timur” menyentak nurani kita. Dari peristiwa terdapat 14 siswa yang menderita luka-luka yang dibawa ke rumah sakit.


Sekolah yang dibangun sejak tahun 1981 sama sekali belum pernah mengalami perbaikan kecuali “cuma mengganti seng” dan membuat jalan berupa papan.

25 Agustus 2014

opini musri nauli : ADA APA DENGAN ORGANISASI ISIS ?


Menarik tema yang ditawarkan berbagai kalangan mengenai organisasi ISIS (yang mengaku mendirikan organisasi islam dengan model sentrum dunia). Dari berbagai pendapat yang penulis baca, “kesan' yang ditimbulkan adalah membicarakan ISIS sebagai organisasi Islam yang hendak mendirikan negara islam ataupun negara yang berasaskan islam.

Titik sentuh menggunakan konstitusi, hak asasi dan konsep “pemikiran”. Penulis tertarik menyandingkan pendekatan yang digunakan sebagai alas membedah konsep ISIS itu sendiri.