25 April 2021

opini musri nauli : Cerita Ulama Sumatera (4)


Buku klasik Azzumardi Azza (AA) yang kemudian dijadikan buku “Jaringan Ulama Timur Tengah & Kepulauan Nusantara abad XVII  dan XVIII” kemudian menempatkan  Al Palimbani. Didalam bukunya sering disebut Abd Al-Samad Al Palimbani. 


Abd Al-Samad Al Palimbani biasa disebut juga  Syaikh 'Abdus-Samad al-Palimbani. AA kemudian lebih sering menuliskan Abd Al-Samad Al Palimbani

opini musri nauli : Obyektifitas Hakim (2)


Melanjutkan tulisan sebelumnya, Apakah hakim sebelum menjatuhkan putusan (didalam pertimbangan vonis) akan bersikap independent atau akan dipengaruhi (dependent).


Namun pertanyaan itu akan berkaitan dengan obyektifitas. 


Apakah hakim akan obyektif ?

opini musri nauli : Gegar di Istana Astinapura

Terdengar suara kegaduhan di Istana Astinapura. Para Punggawa tersikap kaget. Mendengar kabar dari telik sandi yang buru-buru ke Istana Astinapura. 

opini musri nauli : Belajar dari Riau (1)


Dalam sebuah pertemuan di Jambi, penulis mendapatkan kesempatan untuk belajar dari Riau tentang mengelola gambut. Masyarakat menyebutkan “gambut” (Desa Nipah Sendanu), mangrove atau bakau (Desa Tanjung Sari), hutan mangrove (Desa Sungai Tohor). Kesempatan yang langka ini merupakan sebuah proses melihat pengelolaan gambut di Riau.

24 April 2021

opini musri nauli : Ulama Jambi (1)




Didalam penyelurusan didunia maya, dalam rangka mencari informasi ataupun data-data yang dibutuhkan untuk mencari jejak ulama Jambi didalam mengembangkan islam, tidak sengaja kemudian ketemu berbagai informasi Penting. 

opini : Cerita Ulama Sumatera (3)



Walaupun Azzumardi Azra (AA) didalam buku “Jaringan Ulama Timur Tengah & Kepulauan Nusantara abad XVII  dan XVIII” tidak menyebutkan Syaikh Ahmad Khatib al Minangkabau, namun Syaikh Ahmad Khatib al Minangkabau adalah mahaguru dari berbagai ulama Nusantara. 

opini musri nauli : Kesaktian Kitab Tanjung Tanah (6)

 


Setelah menemukan Kitab Tanjung Tanah, Uli Kozok sempat mengumumkan temuannya didalam Simposium Internasional ke - 8 Masyararakat Pernaskahan Nusantara di Jakarta. Dalam kesempatan itu, Uli Kozok menjelaskan Kitab Tanjung Tanah berasal dari abad XIV. 

opini musri nauli : Pesantren di Jambi

Menurut Eka Wahyuni didalam skripsinya yang berjudul “Tradisi Pembacaan wirid Sakran (Kajian Living Qur’an di Pondok Pesantren Irsyadul ‘Ibad Pemayung, Batanghari Jambi), tradisi Pembacaan wirid Sakran dilaksanakan di Pondok Pesantren Irsyadul  ‘Ibad Pemayung, Batanghari Jambi

opini musri nauli : Tutur masyarakat mengenal Seh Bari (2)


Seh Bari kemudian mewariskan kepada murid-muridnya serangkaian ajaran yang dirumuskan sebagai “dasar-dasar menempuh jalan mistis”. 


Dinilai dari ajarannya, Islam yang dikembangkan pasti bukan sebuah ajaran sinkretis yang mengakomodasi praktik-praktik lokal. Sebaliknya, Seh Bari mengajukan dalil-dalil bagi sebuah komunitas elite yang mencari pengetahuan mengenai (1) hakikat Tuhan berdasarkan penafsiran Qurani; (2) apakah Tuhan berbeda dari makhluk; dan (3) bagaimana seorang hamba bisa mengenal transendensi-Nya. 

opini musri nauli : Islam di Kerinci (1)

Tidak dapat dipungkiri, membicarakan Islam di Kerinci selalu menarik perhatian. Didalam skripsi yang berjudul “Islamisasi di Wilayah Alam Kerinci (Studi Terhadap Naskah Surat dan Piagam), Deki Syahputra menjelaskan, Islam sudah dikenal oleh masyarakat Kerinci khususnya para pedagang, seiring dengan bersentuhannya Jambi dengan Islam sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya. 

opini musri nauli : Kepingan Emas dari Brangkas Kerajaan


Tiba-tiba terdengar kegaduhan di Istana Astinapura. Suara memekakkan, teriakan bahkan histeris semakin menambah kepanikan di Istana Astinapura. 

opini musri nauli : Obyektifitas Hakim (1)


Ungkapan klasik yang digunakan untuk meyakinkan hakim harus obyektif, netral, tidak memihak (imparsial) adalah “the rule of law, not met”, “law is reason, not passion”, “judge are mere mouthpiece of the law”. John Marshal menegaskan “court are mere instruments of law, and can will nothing”.


Montesqueiu didalam bukunya “L’Esprit des Lois telah menegaskan. Para hakim hanyalah mulut yang mengucapkan kata-kata dari undang-undang.

opini musri nauli : Kesaktian Kitab Tanjung Tanah (5)


Naskah Tanjung Tanah telah diterjemahkan dalam sebuah upaya terpadu sejumlah pakar bahasa Melayu, bahasa Sansekerta, dan bahasa Jawa Kuna yang berkumpul di kampus Universitas Indonesia pada tanggal 12-18 Desember 2004 dalam rangka lokakarya yang diadakan oleh Yayasan Naskah Nusantara. 

23 April 2021

opini musri nauli : Sejarah Masuknya Islam di Seberang Kota Jambi

Al Mukarrom As-Syekh Kiai Haji Ahmad bin Syukur. 

Menurut Abdul Kadir Husein, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi didalam makalahnya dan berbagai sumber disebutkan di daerah ulu Jambi dikenal Tengku Muhammad Ali. 

opini musri nauli : Cerita Ulama Sumatera (2)


Sebagaimana telah disampaikan pada tulisan sebelumnya, disertasi Azzumardi Azra (AA) didalam buku “Jaringan Ulama Timur Tengah & Kepulauan Nusantara abad XVII  dan XVIII, yang menyebutkan Abdul Rauf Al Singkili dan kemudian dijelaskan panjang Lebar oleh Ridwan Arif didalam Disertasinya kemudian menyebutkan Syekh Abd Al-Ra’uf Al - Fansuri.

opini musri nauli : Nama Tempat (16)






Penamaan Koto dapat dilihat di Koto Teguh, Koto Baru, Koto Tapus, Koto Renah di Marga Sungai Tenang. Masyarakat Desa Renah Pelaan mengaku berasal dari Koto Mutut. Koto Mutun adalah dusun tua yang sekarang sudah ditinggalkan, terletak di dekat desa Rantau Suli. Diperkirakan orang pertama yang menempati desa Renah Pelaan adalah Aning Darajo (Nenek Moyang Masyarakat desa Renah Pelaan). Aning Darajo diperkirakan berasal dari Minang Kabau. 

opini musri nauli : Ajian Kitab Padepokan


Syahdan. Terlihat kehebohan diluar padepokan negeri Astinapura. 


Para pendekar berkumpul didepan pasebanan. Mengelilingi pemimpin padepokan. 

opini musri nauli : Tutur Masyarakat Mengenal Seh Bari (1)



Ditengah masyarakat di Daerah dataran tinggi Merangin dikenal Tutur dan cerita tentang Seh Bari. 


Mereka mengaku keturunan dari Sri Saidi Malin Samad. Sri Saidi Malin Samad mempunyai saudara Siti Baiti dan Syech Raja. Syech Raja diakui sebagai “puyang” Renah Pembarap. Sedangkan Siti Baiti “puyang” Marga Tiang Pumpung. Dalam dialek yang berbeda Siti baiti di Marga Senggrahan kemudian dikenal sebagai Syech Beti” di Marga Renah Pembarap. 

opini musri nauli : Kesaktian Kitab Tanjung Tanah (5)


Naskah Tanjung Tanah telah diterjemahkan dalam sebuah upaya terpadu sejumlah pakar bahasa Melayu, bahasa Sansekerta, dan bahasa Jawa Kuna yang berkumpul di kampus Universitas Indonesia pada tanggal 12-18 Desember 2004 dalam rangka lokakarya yang diadakan oleh Yayasan Naskah Nusantara. 

22 April 2021

opini musri nauli : Nama Tempat (15)


Marga Simpang Tiga yang berpusat di Pauh kurang dikenal didalam document maupun literature. Nama Marga Simpang Tiga kemudian tenggelam dan lebih dikenal sebagai Pauh.

opini musri nauli : Kesaktian Kitab Tanjung Tanah (4)


Naskah Tanjung Tanah mengandung dua teks yang ditulis dalam bahasa Melayu dengan menggunakan dua jenis aksara yang berbeda. 

opini musri nauli : Datuk Paduko Berhalo (3)


Didalam Buku Sejarah Nasional Indonesia III – Zaman Pertumbuhan dan Perkembangan Kerajaan Islam di Indonesia” disebutkan keturunan Datuk Paduko Berhalo kemudian melahirkan Orang Kayo Hitam, Orang Kayo Pingai, Orang Kayo Pedataran dan Orang Kayo Gemuk.


M. Nasir Didalam bukunya Keris Siginjei Mengenal budaya daerah Jambi menyebutkan Orang Kayo Hitam adalah anak bungsu dari Datuk Paduko Berhalo dan Putri Pinang Masak (Putri Selaras Pinang Masak).

opini musri nauli : Cerita Ulama Sumatera (1)



Tidak dapat dipungkiri, kisah perjalanan para ulama Nusantara menjadi ikonik dan agenda dalam perjalanan islam di Nusantara. 

opini musri nauli : Delik Aduan

Dalam praktek hukum pidana, dikenal istilah delik biasa dan delik aduan. 


Menurut Drs. P.A.F. Lamintang, “Delik aduan merupakan tindak pidana yang hanya dapat dituntut apabila ada pengaduan dari orang yang dirugikan. Sedangkan “ delik biasa adalah tindak pidana yang dapat dituntut tanpa diperlukan adanya suatu pengaduan.”

opini musri nauli : Pendekar Muda Padepokan Astinapura



Syahdan. Terdengar kehebohan di alun-alun Istana Astinapura. 


Seorang pendekar muda yang mempunyai kesaktian tiada terkira. 


Badannya kekar. Menampakkan ilmu kanuragan yang mumpuni. Tapa bratanya sudah melewati dua purnama. 

opini musri nauli : Kesaktian Kitab Tanjung Tanah (3)

 


Setelah Uli Kozok menceritakan tentang Kerinci maka pada kesempatan kali ini, Uli Kozok menceritakan sedikit tentang  latar belakang tentang Kitab Tanjung Tanah. 


Naskah Tanjung Tanah sebetulnya “ditemukan” dua kali, pertama di tahun 1941 oleh Petrus Voorhoeve yang pada saat itu menjabat sebagai taalambtenar (pegawai bahasa di zaman kolonial) untuk wilayah Sumatra, dan kedua kali oleh Uli Kozok di tahun 2002. 

opini musri nauli : Nama Tempat (14)

Disebut “Pangkal Bulian’ karena banyaknya pohon bulian yang terdapat di pangkal (ujung) desa. Sedangkan Samaran yang merupakan bagian dari Pauh dimana terdapat tumbuhan yang dikenal “belami”. “Belami” kemudian menyamar dari Pauh sehingga kemudian disebut “samaran”.

21 April 2021

opini musri nauli : Nama Tempat (13)


Di Marga Tungkal ulu Penamaan Dusun berdasarkan tipologi khas wilayah. 

opini musri nauli : Datuk Paduko Berhalo (2)


Ditengah-tengah masyarakat Melayu Jambi, dalam menyusuri setiap tempat yang dilalui, berbagai kisah tentang Raja Jambi mewarnai pembicaraan. Entah sebagai bahan refleksi, berkaitan dengan Pilkada hingga tanda-tanda alam yang memayungi kampong mereka.

opini musri nauli : Alam Barajo (2)


6.    Nama Perisai Air Hitam, Keturunan Orang Kayo Gemuk, Gelar Setio Guno, Jabatan Pesirah, Tugas Mengambil kayu dan air. Lokasi Lubuk Kepayang dalam air hitam.

7.    Nama Perisai Awin, keturunan Sunan Muara Pijoan, Gelar Ngebi Raso Dano, Jabatan Penghulu/Pemangku, Tugas pengawal Raja. Lokasi Pulau Kayo Aro.

8.    Nama Perisai Penagan, keturunan Sunan Muara Pijoan, Gelar Ngebi Singo keti, Jabatan Penghulu/Mangku, tugas Pengawal Raja. Lokasi Kuab.

opini musri nauli : Dilarang bermimpi





Saat hacker dari Indonesia kemudian berhasil menjebol, menipu dan membobol data warga AS pemohon dana bantuan sosial bagi korban dampak pandemi di AS atau Pandemic Unemployment Assistance (PUA) yang memuat data para warga AS di laman itu selanjutnya kemudian dijual seketika itu mulut saya menganga. 

opini musri nauli : Kesaktian Kitab Tanjung Tanah (3)


Setelah Uli Kozok menceritakan tentang Kerinci maka pada kesempatan kali ini, Uli Kozok menceritakan sedikit tentang  latar belakang tentang Kitab Tanjung Tanah. 

opini musri nauli : Gundah Gulana Pemimpin Padepokan

Syahdan. Terlihat gundah gulana Pemimpin padepokan di Seberang Istana astinapura. 

opini musri nauli : Nama Tempat (12)

 


Penamaan Ujung dikenal di Marga Jujuhan sebagai kampong Ujung Tanjung. DI Marga Renah Pembarap mengenal Desa Parit Ujung Tanjung. Di Marga Pelawan dikenal Dusun Ujung Tanjung. Begitu juga di Marga Batin Pengambang. 

20 April 2021

opini musri nauli : Mudik


Disaat menjelang Idul Fitri ataupun akhir tahun, konsentrasi nasional memang begitu besar. 

opini musri nauli : Negeri Astinapura


Ketika blog gratisan “Negeri Astinapura” mulai dilauncing tanggal 1 Januari 2017 hingga sekarang dengan 148 posting telah menarik minat pembaca hingga 2093 pembaca. Atau rata-rata pembaca setiap hari mencapai 50 orang pembaca. 

opini musri nauli : Datuk Paduko Berhalo (1)


 

Kisah Datuk Paduko Berhalo tidak dapat dilepaskan dari cerita ditengah masyarakat. 


Berbagai literatur telah menempatkan Datuk Paduka Berhalo sebagai obyek pembahasan. Dikisahkan Tuanku Ahmad Salim dari Gujarat berlabuh di selat berhala. Dia mendirikan pemerintahan baru dan bergelar Datuk Paduko Berhalo. Dia menikah dengan Putri Pinang Masak. Mohammad Redzuan Othman menyebutkanya “Puteri Selaras Pinang Masak. Datuk Paduko berhalo memerintah 1460 masehi.

opini musri nauli : Alam Barajo (1)

 


Menurut Tutur ditengah masyarakat, yang dimaksudkan dengan adagium ”Batangnyo Alam Barajo” yaitu daerah Teras Kerajaan 12 Suku/Bangso Yaitu :

1.    Jebus meliputi Sabak dan Dendang, Simpang, Aur Gading, Tanjung dan Londrang.

opini musri nauli : Umbul-umbul Istana Astinapura (2)




Disaat kesunyian mulai mendera. Suara jangkrik bersahut-sahutan. Usai hujan membasahi padepokan negeri seberang, terdengar titah dari pemimpin padepokan. 

opini musri nauli : Kecamatan Jelutung (2)

Kecamatan Jelutung salah satu kecamatan yang termasuk kedalam Kotamadya Jambi. Terdiri dari Kelurahan Kebun Handil, Kelurahan Jelutung, Kelurahan Payo Lebar, Kelurahan Lebak Bandung, Kelurahan Cempaka Putih, Kelurahan Talang Jauh dan Kelurahan Handil Jaya. 

opini musri nauli : Kesaktian Kitab Tanjung Tanah (2)




Sebelum membahas Kitab Tanjung Tanah, maka kita kilas balik literatur dan teori tentang Melayu sebelum Kitab Tanjung Tanah ditemukan oleh Uli Kozok. 

opini musri nauli : Persaingan semakin sengit di papan atas


Beberapa hari terakhir, rangking alexa semakin sengit. Kenaikan rangking alexa tidak serta merta membuat rangking media online di Jambi meningkat. 


Yang perlu diperhatikan kenaikan signifikan dari ketiga media online seperti merdekapos.com, inilahjambi.com dan ampar.id. 


opini musri nauli : Nama Tempat (11)






Penamaan danau ditemukan di Dusun Danau (Marga Pelepat). Marga Sungai Tenang terdapat Dusun Sungai Danau Pauh. 


Di Sponjen dikenal Danau gerogol. DI Desa Rukam dikenal “danau teluk menpuh rumbe tebal lapok mengkung, danau sirih, danau alahan, danau cempak, danau lenban condong danau menncangur, danau sarang burung, Danau Gerang dan Danau empang palang.  Di Muara Jambi dikenal Desa Danau Lamo.